Idul Fitri di Tengah Duka: Kebakaran Renggut Kebahagiaan Badriah

- Editor

Minggu, 30 Maret 2025 - 09:10

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara | Tribuneindonesia.com 

Seunuddon, 28 Maret 2025. Sementara sebagian besar masyarakat Aceh Utara sibuk mempersiapkan diri menyambut Hari Raya Idul Fitri, suasana duka justru menyelimuti Dusun Rawang Itek, Desa Meunasah Sagoe. Di tengah hiruk pikuk persiapan hari raya, Badriah (70), seorang janda renta, kini terbaring lemah di rumah sakit, menderita luka bakar serius akibat kebakaran yang menghanguskan rumahnya pada Jumat dini hari pukul 00.49 WIB. Tragedi ini menyisakan duka mendalam, mengingatkan kita pada kerapuhan kehidupan dan pentingnya kepedulian sosial di tengah euforia hari raya.

Api yang diduga berasal dari bagian belakang rumahnya dengan cepat membesar dan melalap habis hampir seluruh bangunan. Bayangkan, di saat sebagian besar orang tengah sibuk mempersiapkan kue kering, baju baru, dan berbagai keperluan Lebaran, Badriah, seorang nenek renta yang tinggal sendirian, harus berjuang menyelamatkan diri dari amukan api yang ganas di tengah malam yang sunyi. Ia terbangun dari tidurnya karena kepanasan dan teriakan api yang menjilat dinding rumahnya. Senyum dan keceriaan Hari Raya Idul Fitri yang seharusnya dirasakan, tergantikan oleh kepanikan dan rasa sakit yang luar biasa. Ia berhasil meloloskan diri, namun dengan luka bakar serius yang membelit sekujur tubuhnya. Luka bakar tersebut tidak hanya menimbulkan rasa sakit yang luar biasa, tetapi juga meninggalkan trauma mendalam di hati dan pikirannya. Betapa kontrasnya suasana hati Badriah dengan suasana hati masyarakat yang tengah bergembira menyambut hari kemenangan.

Saat ini, Badriah dirawat di rumah sakit di Lhokseumawe. Kondisi Badriah hingga berita ini diturunkan masih belum sadarkan diri, menambah kepiluan atas tragedi yang menimpanya di tengah persiapan hari raya. Selain luka bakar yang serius, Badriah juga mengalami kehilangan harta benda yang cukup signifikan. Sepeda motor Honda Scoopy miliknya, hasil jerih payahnya selama ini, kini menjadi tumpukan besi yang tak bernyawa. Sebanyak 15 karung gabah padi hasil panennya, yang diharapkan dapat menopang kehidupannya selama beberapa bulan ke depan, kini berubah menjadi abu. Dapur rumahnya, tempat ia memasak dan menghidupi dirinya, kini hanya menyisakan puing-puing yang menghitam. Kerugian materiil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Semua itu lenyap ditelan api, meninggalkan Badriah dalam kesendirian dan keputusasaan di tengah gegap gempita persiapan Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga:  Anas -Fauzan Pimpin AJI Bireuen

Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian, namun satu unit mengalami keterlambatan sehingga memperparah kerusakan yang terjadi. Dua unit mobil pemadam kebakaran yang tiba lebih dulu berjibaku memadamkan api, namun Api telah berhasil menghancurkan sebagian besar rumah Badriah sebelum dapat dipadamkan sepenuhnya. Kejadian ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan dan kecepatan respon dalam penanggulangan kebakaran, serta perlunya peningkatan infrastruktur dan pelatihan petugas pemadam kebakaran.

Kehilangan rumah dan harta benda hanyalah sebagian kecil dari penderitaan Badriah. Yang lebih menyayat hati adalah kondisi psikologis Badriah yang terguncang hebat akibat kejadian ini. Ia tidak hanya kehilangan tempat tinggal, tetapi juga kehilangan rasa aman dan harapan akan masa depan, di tengah masyarakat yang tengah bergembira menyambut Hari Raya Idul Fitri. Badriah membutuhkan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, baik dalam bentuk materiil maupun moril, untuk dapat melewati masa sulit ini. Geuchik Meunasah Sagoe, Zakaria, menyatakan keprihatinannya atas kejadian ini dan berharap agar Badriah dapat segera pulih dari luka-lukanya dan mendapatkan bantuan yang dibutuhkannya untuk memulai kehidupan yang baru. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam mencegah kebakaran, serta perlunya empati dan kepedulian terhadap sesama, terutama mereka yang membutuhkan, di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri. Semoga musibah ini tidak terulang kembali

penulis: (Ampon Muda)

Berita Terkait

PASAR TERPADU LAWE RUTUNG TERBAKAR, 10 UNIT KIOS LUDES DILALAP API
Kebakaran Hebat di Pondok Pesantren Badrul Ulum, 12 Bangunan Hangus Terbakar
Hujan Terakhir Tepuk Purba Pemotor Tewas Mengenaskan Diduga Korban Tabrak Lari di Galang
“Ranab Sitinjak Mengakhiri Hidupnya di Pohon
Warga Babulmakmur Geruduk Kantor Kepala Desa Pardomuan
Kaca Mobil Pecah, Keluarga Trauma, Ketua PJS Aceh: Serangan Ini Bentuk Kebiadaban terhadap Pers!
Keponakan Tega Habisi Paman Kandung di Lawe Sumur
Asap Membubung di Marindal I: Kebakaran Hebat Lalap Sebelas Warung, Dua Warga Terluka
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 12:04

Jalan Menuju SD Negeri Batu Dua Ratus Aceh Tenggara Sangat Memprihatinkan

Sabtu, 1 November 2025 - 12:01

Dirkrimsus Polda Banten Gelar Rakor Optimalisasi Peran PPNS, Dan Penyidik Polri Dalam Penegakan Hukum Yang Presisi

Jumat, 31 Oktober 2025 - 16:55

Putri Wartawati 1Kabar.com Bireuen Tembus Olimpiade Nasional O2SN

Jumat, 31 Oktober 2025 - 02:12

ASN BNN Pidie Jaya Raih Tiket Umrah dari Kapolda Aceh

Jumat, 31 Oktober 2025 - 00:57

Pembangunan TPT di Kampung Sawah Huluwarang Dorong Akses dan Ekonomi Desa Sukasaba

Jumat, 31 Oktober 2025 - 00:54

Warga Desa Sukasaba Bahagia Dan Ucapkan Terimakasih Atas Pembangunan Jalan TPT Kampung Sawah Huluwarang

Kamis, 30 Oktober 2025 - 12:49

*Kapolres Aceh Timur Hadiri Pelepasan dan Pemberangkatan Kafilah MTQ XXXVII

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:33

Viral! Otak Pengeroyokan dan Penganiayaan Jukir Menggunakan Sajam di Depok Diduga EVP PLN, “Terapkan UU Darurat

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x