DELISERDANG I TribuneIndonesia.com-
Hujan pagi yang membasahi jalanan Desa Tanah Abang, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, berubah menjadi saksi bisu atas tragedi memilukan. Seorang pria paruh baya, Tepuk Purba (62), warga Dusun I, Desa Damak Gelugur, Kecamatan Silinda, ditemukan tewas mengenaskan di pinggir Jalan Lintas Lubukpakam–Galang, Rabu (22/10/2025).
Tubuhnya tergeletak di jalan dengan luka parah. Di dekatnya, sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam-merah miliknya ringsek di bagian depan dan belakang. Diduga kuat, korban menjadi korban tabrak lari saat melintas di tengah hujan deras.
Menurut informasi yang dihimpun, sebelum peristiwa nahas itu, Tepuk Purba diketahui tengah mengendarai sepeda motornya dari arah Galang menuju Lubukpakam. Saat tiba di kawasan Dusun Pondok Asem, Desa Tanah Abang, hujan mulai turun deras. Di saat itulah diduga datang kendaraan lain dari arah belakang dan menghantam motor korban hingga terpental ke badan jalan.
Tak ada satu pun saksi yang melihat langsung kejadian itu. Warga sekitar baru menyadari setelah melihat tubuh korban sudah terkapar tak bernyawa di jalan, sementara kendaraan yang menabraknya telah meninggalkan lokasi.
Kasat Lantas Polresta Deliserdang, AKP Resti Widya Sari, ketika dikonfirmasi pada Rabu malam, membenarkan dugaan awal bahwa korban merupakan korban tabrak lari.
Dugaan sementara, korban meninggal akibat tabrak lari. Saat ini Unit Gakkum Satlantas Polresta Deliserdang masih melakukan penyelidikan dengan mengamankan sepeda motor korban sebagai barang bukti,” ujar AKP Resti.
Jenazah Tepuk Purba segera dievakuasi ke RSUD Drs. H. Amri Tambunan untuk keperluan visum. Setelah proses identifikasi dan pemeriksaan medis, jasad korban diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan di kampung halamannya di Silinda.
Suasana duka menyelimuti rumah duka. Tangis keluarga pecah ketika peti jenazah tiba di depan rumah sederhana milik almarhum. Warga mengenang Tepuk Purba sebagai sosok yang baik, ramah, dan pekerja keras. Tak ada yang menyangka, perjalanan pagi itu menjadi perjalanan terakhir dalam hidupnya.
Kini, pihak kepolisian masih berupaya mengungkap siapa pelaku di balik tragedi ini. Sementara itu, di tengah hujan yang kembali turun malam harinya, keluarga dan warga hanya bisa berdoa — semoga arwah Tepuk Purba beristirahat dalam damai, dan pelaku segera ditemukan agar keadilan bisa ditegakkan.
Ilham Gondrong















