Gubernur Bobby Tuai Apresiasi, LPKP Sumut Nilai Pembangunan Daerah Terpencil sebagai Bukti Kepemimpinan Pro-Rakyat

- Editor

Selasa, 20 Mei 2025 - 04:53

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Medan | Tribuneindonesia.com

Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, kembali mendapat sorotan positif atas langkah seriusnya membangun daerah-daerah terpencil di provinsi ini. Apresiasi disampaikan Ketua Lembaga Pemerhati Kinerja Pemerintah (LPKP) Sumatera Utara, Fajar Trihatya, S.E., yang menyebut kebijakan tersebut sebagai wujud nyata keberpihakan terhadap masyarakat kecil dan terpinggirkan.

Dalam pernyataannya kepada media pada Selasa, 20 Mei 2025 di Medan, Fajar menilai pendekatan pembangunan yang dilakukan Gubernur Bobby bukanlah sekadar janji politik, melainkan implementasi langsung dari visi keadilan sosial.

“Gubernur Bobby menunjukkan keberanian dan visi kepemimpinan yang kuat. Dia tidak hanya memoles pusat kota, tapi benar-benar turun ke desa-desa yang selama ini dilupakan. Ini bukan cuma pembangunan infrastruktur, tapi juga menyentuh dimensi kemanusiaan,” tegas Fajar.

Fajar menyebut sejumlah program strategis yang kini mulai berjalan di daerah-daerah pelosok, seperti pembangunan jalan antarkecamatan, penyediaan air bersih, dan akses internet desa. Desa-desa seperti Sionggang, Parmonangan, dan Simangambat disebutnya kini mulai merasakan dampak langsung dari pembangunan yang digalakkan Pemprov Sumut.

“Dulu jalan-jalan ke sana rusak parah, sulit dilalui. Sekarang sudah mulai diperbaiki. Ini sangat berarti bagi mobilitas masyarakat, terutama anak-anak sekolah dan petani yang selama ini kesulitan menjual hasil panen,” ujarnya.

Lebih lanjut, Fajar menekankan bahwa pembangunan tidak hanya harus menyentuh fisik, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup. Ia menyebut konektivitas yang baik akan membuka akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan.

“Kalau anak-anak tak perlu berjalan kaki belasan kilometer ke sekolah dan warga mudah membawa hasil panen ke pasar, maka perubahan sosial akan terjadi. Ini esensi pembangunan yang sesungguhnya,” ujarnya.

Baca Juga:  Bakti Sosial Polres Bitung di Pondok Tahfidz Daarul Falah, Kapolres: Kita Perkuat Hubungan dengan Masyarakat

Fajar juga menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan. Menurutnya, warga desa tidak boleh hanya jadi penonton, tetapi harus dilibatkan sebagai pelaksana dan pengawas di lapangan.

“Pembangunan akan lebih efektif dan terjaga bila masyarakat punya rasa memiliki. Tenaga kerja lokal harus diutamakan, begitu juga dengan pelibatan mereka dalam pengawasan dan monitoring,” katanya.

Tak hanya dari LPKP Sumut, dukungan terhadap program-program pembangunan daerah terpencil juga datang dari berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi lintas agama. Rukun Komunitas Lintas Agama (RKLA) turut menyatakan dukungannya terhadap arah pembangunan yang dijalankan Gubernur Bobby.

“Sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat sangat penting. RKLA siap menjadi jembatan komunikasi agar Sumatera Utara semakin damai dan sejahtera,” ucap Fajar yang juga aktif di forum lintas komunitas tersebut.

Sebagai penutup, Fajar menegaskan bahwa LPKP Sumut akan terus berada di garis depan dalam mengawal jalannya pemerintahan. Ia memastikan pihaknya siap memberi dukungan terhadap kebijakan yang pro-rakyat dan juga tidak akan ragu memberi kritik konstruktif demi kemajuan bersama.

“Untuk hal-hal positif seperti ini, kami di LPKP akan berdiri di belakang pemerintah. Tapi kami juga siap menjadi mitra kritis demi memastikan pembangunan berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan,” pungkasnya.(ilham)

Berita Terkait

Eriton Jadi Pendaftar Pertama Calon Ketua KNPI Simeulue
Bertemu Kapolda Aceh, Haji Uma Sampaikan Laporan Masyarakat Terkait Perambahan Hutan dan TPPO
Ketua DPRA Zulfadli Tuai Kontroversi, Usul Pemisahan Aceh dari Pusat
Bupati Aceh Tengah Haili Yoga Buka Pelatihan Petani Tembakau
Babinsa Koramil 09/Makmur Tanamkan Wawasan Kebangsaan Sejak Dini di TK Desa Cot Kreut.
Pemkab Bireuen Salurkan Kitab Untuk Dayah; Dukung Santri dan Guru Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Peringatan HARDIKDA ke-66, Bupati Bireuen Tekankan Pentingnya Pendidikan
Pangdam I/BB Resmikan Dapur Gizi ke-10 di Sumut
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 16:10

Massa HMI Kepung DPRD Medan, Wong Chun Sen Absen, Tiga Wakil Ketua Turun Meredam

Rabu, 3 September 2025 - 13:36

Warga Tumpah Ruah, Pasar Murah di Tumpatan Nibung Jadi Sejarah

Rabu, 3 September 2025 - 03:36

Ketua DPRA Zulfadli Tuai Kontroversi, Usul Pemisahan Aceh dari Pusat

Rabu, 3 September 2025 - 02:39

Prabowo Sepakat Cabut Tunjangan Jumbo DPR, Gelombang Demo Tak Terbendung

Selasa, 2 September 2025 - 13:45

Sinergi Jurnalis, TNI, dan Pemerintah Desa Sukses Gelar Pasar Murah di Sugiharjo

Selasa, 2 September 2025 - 13:43

Tiga Kandidat Berebut Kursi Keuchik Pulo Ara Geudong Teungoh, Generasi Muda Jadi Harapan Baru

Selasa, 2 September 2025 - 08:52

Yonif TP.852/ABY Hadirkan Beras Murah, Warga Sugiharjo Antusias Sambut Program

Selasa, 2 September 2025 - 08:18

Arief Martha Rahadyan, B.Sc., M.Sc.,: Selamat & Sukses atas Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia ke-80

Berita Terbaru

oplus_0

Feature dan Opini

“Cinta dan Lahan Kaki Lima Duel Epik di Pelataran Cafe Agam”

Rabu, 3 Sep 2025 - 15:49

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x