Aceh Timur, 14/12/2025 | TribuneIndonesia.com
Pasca banjir bandang yang melanda wilayah Aceh Timur, upaya pemulihan terus dilakukan oleh unsur TNI, Polri, dan masyarakat. Salah satunya terlihat di Desa Batu Sumbang, Kecamatan Simpang Jernih, di mana aparat keamanan bersama warga bergotong royong membersihkan Masjid Baiturrahman yang terdampak lumpur dan material banjir.
Kegiatan gotong royong tersebut melibatkan personel Koramil 10 Simpang Jernih, Polsek Simpang Jernih, serta pasukan Yon TP 853/BRB. Pembersihan difokuskan pada area dalam dan sekitar masjid yang sebelumnya tertutup lumpur akibat terjangan banjir bandang.
Komandan Koramil 10 Simpang Jernih, Kapten Infanteri Edi Chandra, turun langsung ke lokasi bersama Kapolsek Simpang Jernih, IPDA Safwadinur, S.H., M.H. Keduanya terlihat ikut serta membersihkan lumpur bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, pasukan Yon TP 853/BRB, serta masyarakat setempat.
Kapten Inf Edi Chandra menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama dalam membantu masyarakat bangkit pascabencana. Menurutnya, masjid memiliki peran penting sebagai pusat ibadah dan aktivitas sosial warga, sehingga harus segera difungsikan kembali.
“Kami ingin memastikan masyarakat dapat kembali melaksanakan ibadah dengan nyaman. Masjid bukan hanya tempat salat, tetapi juga simbol kebersamaan dan ketenangan bagi warga,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kapolsek Simpang Jernih, IPDA Safwadinur, yang menegaskan bahwa sinergi TNI, Polri, dan masyarakat merupakan kunci utama dalam percepatan pemulihan pascabencana.
Dengan adanya gotong royong ini, Masjid Baiturrahman Desa Batu Sumbang diharapkan dapat segera digunakan kembali oleh masyarakat untuk melaksanakan ibadah dan mengumandangkan azan, sekaligus menjadi tanda bangkitnya semangat kebersamaan warga pascabanjir bandang.
















