Dugaan Pilih Kasih dalam Anggaran Publikasi Dinas Kominfo Bireuen, Media Lokal Soroti Ketidakadilan

- Editor

Kamis, 1 Mei 2025 - 04:35

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bireuen | TribuneIndonesia.com

Sejumlah media lokal di Kabupaten Bireuen mengeluhkan adanya dugaan praktik pilih kasih dalam pengelolaan anggaran publikasi dan kerja sama media oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominfo) Bireuen. Keluhan ini mencuat setelah beberapa media yang telah lama aktif meliput kegiatan pemerintahan daerah tidak memperoleh alokasi anggaran, sementara media tertentu yang dinilai “dekat” dengan oknum pejabat justru mendapatkan porsi kerja sama lebih besar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, alokasi dana publikasi yang bersumber dari APBK seharusnya digunakan secara adil dan proporsional untuk mendukung keterbukaan informasi publik melalui media massa. Namun, praktik di lapangan menunjukkan adanya kecenderungan pengutamaan terhadap media-media tertentu, baik dalam bentuk kontrak kerja sama, promosi kegiatan pemerintah, maupun pembayaran advertorial.

“Sudah beberapa tahun terakhir ini kami tidak lagi dilibatkan dalam kerja sama publikasi, padahal kami aktif memberitakan program pemerintah. Sementara media yang tidak terlalu aktif malah mendapat kontrak. Ini jelas mencederai asas keadilan,” ujar salah satu pemilik media lokal yang enggan disebutkan namanya.

Situasi ini memunculkan kekecewaan di kalangan pelaku media lokal yang merasa tidak mendapatkan perlakuan yang setara, padahal mereka turut berperan dalam menyebarluaskan informasi pembangunan kepada masyarakat.

Baca Juga:  Rest Area Tol Langsa-Binjai KM 41: Fasilitas Mengecewakan, Seluruh WC Tidak Ada Air

Seharusnya, menurut sejumlah pengamat media di Bireuen, Dinas Kominfo bersikap profesional dan transparan dalam menentukan mitra kerja media. Mekanisme kerja sama seharusnya mengedepankan standar objektif seperti legalitas perusahaan pers, jumlah pembaca, konsistensi peliputan, dan kontribusi terhadap penyebaran informasi publik.

“Jika benar ada pengutamaan karena kedekatan personal, ini harus segera dievaluasi. Uang publik tidak boleh dikelola berdasarkan like and dislike,” ungkap seorang aktivis keterbukaan informasi di Bireuen.

Terkait hal ini, sejumlah wartawan berencana mengajukan permintaan klarifikasi resmi kepada Dinas Kominfo dan meminta transparansi penggunaan anggaran publikasi tahun 2024 dan 2025, termasuk daftar media yang telah bekerja sama.

Praktik pilih kasih dalam pengelolaan anggaran publikasi berpotensi merusak hubungan antara pemerintah dan media, serta menurunkan kualitas penyebaran informasi kepada masyarakat. Apalagi, keberadaan media lokal sangat strategis dalam mengawal jalannya pemerintahan dan memastikan keterbukaan informasi sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Pemerintah Kabupaten Bireuen di bawah kepemimpinan Bupati H. Mukhlis, ST dan Wakil Bupati Ir. H. Razuardi, MT diharapkan dapat mendorong Dinas Kominfo untuk bersikap lebih adil, transparan, dan profesional dalam bermitra dengan media. (Tim)

Berita Terkait

Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli Melaksanakan Kegiatan Ikrar Zero HALINAR (Handphone, Pungli dan Narkoba)
Ketika Negara Kalah oleh Mafia Timah: Desakan Evaluasi Kepolisian Bukan Isapan Jempol (Opini)
SPRI Sulut Soroti Rekomendasi BPK RI soal Kerja Sama Media Massa
Ketua AWNI Subulussalam Dituding Tak Netral, Sejumlah Wartawan Soroti Dugaan Pembelaan Berlebihan terhadap Pemerintah Desa
Diduga Peras Kepala Sekola, Tiga Oknum Mengaku Wartawan Diamankan
Komite Anti Korupsi Indonesia Desak Pemerintah Aceh Copot Direktur RSUDZA
Pemerintah Pusat Jangan Melukai Masyarakat Aceh Karena Kepentingan Pihak Tertentu.
Perluas Kawasan Hutan Magrove, Wakil Walikota Langsa Bersama Forest For Life Lakukan Penanaman
Berita ini 396 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 18:52

SPRI Sulut Soroti Rekomendasi BPK RI soal Kerja Sama Media Massa

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:34

Ketua AWNI Subulussalam Dituding Tak Netral, Sejumlah Wartawan Soroti Dugaan Pembelaan Berlebihan terhadap Pemerintah Desa

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:25

Diduga Peras Kepala Sekola, Tiga Oknum Mengaku Wartawan Diamankan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:16

Komite Anti Korupsi Indonesia Desak Pemerintah Aceh Copot Direktur RSUDZA

Sabtu, 31 Mei 2025 - 11:32

Pemerintah Pusat Jangan Melukai Masyarakat Aceh Karena Kepentingan Pihak Tertentu.

Jumat, 30 Mei 2025 - 13:47

Klarifikasi Pj Kepala Desa Mendilam Dinilai Tendenius, Warga Minta Media A1News Bersikap Netral

Jumat, 30 Mei 2025 - 03:51

Syamsul Bahri Ketua GWI Banten kecam oknum Pelaksana Proyek Di Kampung Bayur Desa Kresek Yang Intimidasi Jurnalis.

Kamis, 29 Mei 2025 - 14:08

Marhaba: Usai Dilantik, Endang Sunaryo Resmi Pimpin DPC PJS Rohul

Berita Terbaru

TNI dan Polri

Komsos Kunci Utama Keberhasilan Pembinaan Teritorial

Minggu, 1 Jun 2025 - 00:57

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x