Bireuen, Kota Perdagangan yang Terus Bertumbuh di Pesisir Utara Aceh

- Editor

Selasa, 13 Mei 2025 - 10:46

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Chaidir Toweren

TribuneIndonesia.com

Bireuen adalah sebuah kabupaten di Provinsi Aceh yang terletak di jalur utama Banda Aceh–Medan. Meski secara administratif berstatus sebagai kabupaten, pusat kotanya sering disebut sebagai “Kota Bireuen” dan dikenal luas sebagai pusat perdagangan regional yang penting di kawasan pesisir utara Aceh. Julukan “Kota Perdagangan” bukan tanpa alasan — Bireuen memiliki sejarah panjang dalam aktivitas niaga dan distribusi barang yang menghubungkan Aceh dengan Sumatra bagian utara.

Pada masa kolonial Belanda, Bireuen telah dikenal sebagai salah satu titik penting dalam jalur perdagangan Aceh. Wilayah ini menjadi tempat transit hasil-hasil bumi seperti kopi Gayo, lada, kelapa, karet, dan rempah-rempah lainnya dari pedalaman Aceh Tengah dan sekitarnya, yang kemudian dibawa ke pelabuhan-pelabuhan besar seperti Lhokseumawe dan Belawan di Sumatra Utara.

Pasar-pasar tradisional di Bireuen telah menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat sejak puluhan tahun lalu. Pasar Inpres Bireuen, Pasar Gandapura, dan Pasar Peusangan adalah beberapa pasar yang masih aktif hingga kini dan menjadi denyut nadi ekonomi lokal. Selain itu, Bireuen juga memiliki jejak sejarah penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, yang turut memperkuat identitasnya sebagai pusat kegiatan masyarakat yang aktif dan mandiri.

Ekonomi Bireuen bertumpu pada dua sektor utama: perdagangan dan pertanian/perkebunan.

Kota Bireuen menjadi pusat distribusi barang kebutuhan pokok bagi kabupaten/kota di sekitarnya seperti Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Lhokseumawe.

Komoditas yang diperdagangkan meliputi hasil pertanian, produk industri rumahan, makanan olahan, pakaian, hingga peralatan elektronik.

Kehadiran toko-toko grosir dan eceran, serta aktivitas pasar harian dan mingguan, membuat Bireuen menjadi pusat perputaran ekonomi yang sangat aktif.

Sebagian besar masyarakat Bireuen masih menggantungkan hidup pada sektor pertanian. Komoditas utama meliputi padi, kelapa, cokelat, dan nilam.

Nilam dari Bireuen pernah terkenal memiliki kualitas tinggi dan menjadi bahan baku penting untuk industri parfum dunia.

Baca Juga:  Pekerjaan Pipa Air Bersih di Angkup Diduga Asal Jadi, Warga Kecewa

Hasil-hasil pertanian ini kemudian dipasarkan di kota atau dikirim ke luar daerah melalui jalur darat maupun distribusi melalui kota pelabuhan seperti Lhokseumawe.

UMKM memainkan peran penting dalam struktur ekonomi Bireuen. Produk-produk khas seperti keripik, minyak kelapa, kelapa,sawit, palawija, serta bordir khas Aceh diproduksi oleh pelaku usaha lokal. Pemerintah Kabupaten Bireuen terus mendorong pengembangan UMKM melalui: Pelatihan manajemen usaha, Fasilitasi pemasaran digital, Program bantuan modal, dan pameran produk daerah ke luar kota maupun luar negeri.

Salah satu keunggulan Bireuen adalah letaknya yang strategis. Jalur lintas Sumatra yang menghubungkan Banda Aceh–Medan melewati kota ini, sehingga menjadikannya pusat lalu lintas barang dan orang.

Peningkatan infrastruktur seperti: Jalan nasional dan jalan penghubung antar kecamatan, Pusat perdagangan modern seperti pusat grosir dan pasar semi-modern, transportasi umum dan angkutan barang, turut mendorong aktivitas ekonomi. Namun demikian, pembangunan pelabuhan dan infrastruktur logistik yang lebih modern masih menjadi kebutuhan jangka panjang demi terlaksanakan kebutuhan dalam mensuply hasil bumi.

Bireuen bukan hanya sebuah nama kabupaten di Aceh — ia adalah simbol dinamika ekonomi rakyat, semangat berdagang, dan kekuatan lokal yang tumbuh dari bawah. Identitasnya sebagai kota perdagangan tidak hanya berasal dari sejarah masa lalu, tetapi juga dari upaya masyarakat dan pemerintah dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Dengan tata kelola yang baik, dukungan infrastruktur, serta inovasi dalam sektor UMKM dan pertanian, Bireuen berpeluang besar untuk tampil sebagai salah satu pusat perdagangan utama di Sumatra bagian utara. Kota ini bukan hanya jantung ekonomi lokal, tapi juga bisa menjadi wajah masa depan perdagangan Aceh.

Kini Bireuen dipimpin seorang pengusaha, bukan tidak mungkin Bireuen akan terus semakin baik dalam tata kelola perekonomian dan pembangunan.

Berita Terkait

Kuat di Iman, Tegar di Tugas: Kunci Sukses Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho Bangun Humas Humanis dan Berjiwa Rohani
FEIBC Merayakan Kehangatan Keluarga dan Semangat Bangsa dalam Gathering Oktober 2025: Feiby Josefina Pimpin Semangat ‘Fun, Elegant, Inspiring’
Menanti KPK Membasmi Agen Izin Peubloe (IUP) Nanggroe di Bumi Serambi Mekkah
Asal Jadi! Revitalisasi SDN Cikayas 3 Digeruduk Sorotan — Pengawasan Lemah, Kualitas Diragukan, Kepala Sekolah Bungkam
Bagaimana Aku Takut pada Kemiskinan, Sedang Aku Hamba dari Dia yang Maha Kaya
Peran ibu bupati aceh timur di garis depan melawan stanting melalui Edukasi Perilaku Higienis dan racun lingkungan
Jebakan Komunitas “Iming-Iming Impian”: Cuci Otak Berkedok Peluang, Janjikan Mobil hingga Rumah Miliaran
“Jaksa Tidur, Koruptor Tertawa: Publik Desak Jaksa Agung Bongkar Kebekuan Hukum di Daerah”
Berita ini 36 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 13:18

Fadlina Diduga Langgar Hukum, Bawa Masalah Orang Tua ke Sekolah dan Rugikan Psikis Anak

Minggu, 2 November 2025 - 10:33

Curi Kabel Tembaga di Underpass HM. Yamin, Dua Pelaku Ditangkap Polsek Medan Timur

Sabtu, 1 November 2025 - 08:19

Direksi PLN Bungkam Setelah Diduga EVP-nya Pertontonkan Tindak Kekerasan Bersenjata Tajam di Cinere

Kamis, 30 Oktober 2025 - 23:29

20 Kasus Terungkap, 25 Tersangka Dibekuk: Polsek Medan Tembung Hantam Kejahatan Tanpa Ampun

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:53

Polda Sumut Ungkap 249 Kasus dan 226 Tersangka dalam Operasi Kancil Toba 2025

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:39

Tiga Remaja Bawa Sajam Diamankan Warga di Batang Kuis, Polisi Pastikan Bukan Pelaku Begal

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:33

Polres Subulussalam Selidiki Kasus Dugaan Perusakan Mobil di Desa Sikalondang

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:34

Rayap Besi Tumbang di Denai Pencuri Pagar Dihadiahi Tindakan Tegas Polisi

Berita Terbaru

Sosial

Bupati Simeulue Temui HRD di Bireuen

Senin, 3 Nov 2025 - 06:16

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x