Ada Apa Bobby Nasution ke Aceh? Isu Empat Pulau Jadi Sorotan

- Editor

Kamis, 12 Juni 2025 - 19:04

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh | TribuneIndonesia.com

Kunjungan Gubernur Sumatra Utara, Bobby Nasution, ke Banda Aceh memicu spekulasi publik. Isu utama yang mencuat adalah dugaan adanya agenda tersembunyi terkait pengambilalihan empat pulau di Kabupaten Aceh Singkil yang kini masuk ke wilayah Sumatera Utara.

Hal ini diungkapkan Ketua Jaringan Wartawan Indonesia (JWI), Purnawirawan TNI Zulsayfri, melalui akun TikTok milik Ichwanul Ihsan. Ia menilai, kunjungan tersebut bukan sekadar silaturahmi, melainkan bagian dari langkah ambisius Bobby untuk menguasai wilayah strategis yang diyakini memiliki potensi ekonomi besar.

“Pengambilalihan ini bukan hanya soal batas wilayah, tapi menyangkut potensi keuntungan besar dari empat pulau yang selama ini secara administratif masuk Provinsi Aceh,” ujar Zulsayfri.

Empat pulau yang dimaksud adalah Pulau Panjang, Lipan, Mangkir Gadang, dan Mangkir Ketek. Keempatnya kini resmi tercatat sebagai bagian dari Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode serta Data Wilayah Administrasi Pemerintahan dan Pulau, yang ditetapkan pada 25 April 2025.

Zulsayfri menambahkan, potensi migas di wilayah tersebut sudah menjadi pembahasan lama. Bahkan, Bobby Nasution, bersama Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, telah menemui Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf, pada Rabu, 4 Juni 2025 lalu.

Baca Juga:  1.200 Peker Sembako di berikan untuk Disabilitas di Bulan Suci Ramadhan 1446 H

“Dalam pertemuan itu, Bobby menyampaikan keinginan untuk bekerja sama dalam pengelolaan sumber daya alam, termasuk minyak dan gas, jika memang ada potensinya di wilayah tersebut,” ungkap Zulsayfri.

Namun, respon dari pihak Aceh tampaknya tidak antusias. Menurut Zulsayfri, bagi masyarakat Aceh, persoalan ini menyangkut kedaulatan, harga diri, dan marwah. “Ini bukan soal kerja sama biasa, tapi soal identitas dan integritas wilayah Aceh,” tegasnya.

Ia menyebut, pernyataan Bobby yang dianggap sebagai klaim sepihak membuat Muzakkir Manaf memilih mengakhiri pertemuan lebih awal. “Muzakkir Manaf meninggalkan lokasi dengan senyum dalam yang penuh makna. Ia kemudian mempersilakan Bobby berdiskusi dengan stafnya,” ujar Zulsayfri.

Zulsayfri menegaskan bahwa masyarakat Aceh memiliki semangat juang tinggi dan tidak ingin tapal batas wilayahnya dipindah begitu saja. “Ini bisa memperkeruh suasana, mengingat Aceh belum sepenuhnya lepas dari bayang-bayang sejarah konflik. Isu ini bisa memicu instabilitas pemerintahan yang sedang berjalan,” tutupnya.

Berita Terkait

“manakutkan Sampah di Tanjung Morawa: Jumat Bersih Melawan Ancaman yang Mengintai”
Polres Banggai Gelar Kesehatan Gratis Ke Driver Ojol, Sambut HUT Bhayangkara ke 79
Jual Sabu, Pria Asal Kasimbar Di Amankan Polres Parigi Moutong
Warga Keluhkan Parkir Liar, Polisi dan TNI Tertibkan Kawasan Masjid Terapung
Kapolsek Pantee Bidari Pantau Langsung Jalanya Pemilihan Geuchik Definitif Gampong Sijudo
Kapolsek Runding Sukses Mediasi Kesalahpahaman antara Mantan Kepala Desa dan Wartawan
Kajari Bireuen Kunjungi Desa Binaan Bukit Cinta Santewan
Ilham Gondrong: Penampilan Boleh Nyentrik, Integritas Tak Pernah Retak
Berita ini 102 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:42

“manakutkan Sampah di Tanjung Morawa: Jumat Bersih Melawan Ancaman yang Mengintai”

Jumat, 13 Juni 2025 - 07:02

Samapta Polres Banggai Gelar Simulasi Tanggap Darurat di PLN Luwuk

Jumat, 13 Juni 2025 - 06:48

Jual Sabu, Pria Asal Kasimbar Di Amankan Polres Parigi Moutong

Jumat, 13 Juni 2025 - 06:45

Warga Keluhkan Parkir Liar, Polisi dan TNI Tertibkan Kawasan Masjid Terapung

Jumat, 13 Juni 2025 - 06:10

Kapolsek Pantee Bidari Pantau Langsung Jalanya Pemilihan Geuchik Definitif Gampong Sijudo

Jumat, 13 Juni 2025 - 06:04

Kapolsek Runding Sukses Mediasi Kesalahpahaman antara Mantan Kepala Desa dan Wartawan

Jumat, 13 Juni 2025 - 01:49

Kajari Bireuen Kunjungi Desa Binaan Bukit Cinta Santewan

Kamis, 12 Juni 2025 - 19:12

Mayat Lansia Ditemukan di Sungai Lae Renun, Identitas Korban Berhasil Diungkap

Berita Terbaru

Pemerintahan dan Berita Daerah

“manakutkan Sampah di Tanjung Morawa: Jumat Bersih Melawan Ancaman yang Mengintai”

Jumat, 13 Jun 2025 - 10:42

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x