Enggan Mundur Meski Tangani Listrik di Aceh Tak Mampu, “Dirut PLN Itu Tipe Pejabat Tak Tahu Malu

- Editor

Senin, 15 Desember 2025 - 08:07

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Setelah pekan lalu nge-prank rakyat Aceh lewat berita hoaxnya yang mengatakan kondisi kelistrikan di Aceh pasca bencana banjir sudah pulih 93% seperti laporannya ke Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, tapi faktanya hingga kini sistem kelistrikan di Aceh tak juga pulih secara total.

Belakangan, ketidakmampuan itu seolah dipoles PLN dengan berita macam-macam seperti medan yang sulit, kerusakan infrastruktur kelistrikan yang sangat parah dan banyak alasan lagi.

Bahkan terbaru, PLN juga menyiarkan berita bahwa salah satu hambatan mereka adalah maraknya aksi pencurian kabel trafo yang terjadi di 13 gardu distribusi. Di sisi lain, PLN secara masif pula memosting berbagai kegiatan mereka di Aceh dalam memulihkan listrik di Tanah Rencong meski hasilnya sampai sekarang ‘Nol Besar’.

Menyikapi berbagai alasan itu, Koordinator Nasional Relawan Listrik Untuk Negeri (Kornas Re-LUN) Teuku Yudhistira mengatakan, sebaiknya PLN jangan lagi bermain dalih dan alibi untuk menyelamatkan muka karena ketidakmampuannya.

“Kita tunggu statement Dirut PLN Darmawan Prasodjo, bahwa dia siap meletakkan jabatannya dan mundur secara kstaria. Jangan seperti banci yang banyak mengeluh dengan melemparkan segala macam alasan dan ngaku terus berusaha padahal sampai sekarang dia tidak bisa memastikan kapan listrik di Aceh Pulih total,” tegas Yudhistira yang ditemui di Jakarta Pusat, Senin (15/12/2025).

Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO) ini juga menyesalkan sikap Dirut PLN yang lebih mengedepankan intrik asal bos senang (ABS) demi mempertahankan jabatannya dengan mengabaikan bahwa apa yang dilakukannya semakin menyakiti pengungsi korban bencana di Aceh.

“Semua juga pada tahu, gimana tiba-tiba PLN mampu menyalakan listrik khususnya di Aceh Tamiang ketika Presiden Prabowo melakukan kunjungan. Tapi setelah Presiden kembali, PLN kembali mematikan listrik. Padahal saat Gubernur Aceh menggelar konferensi pers seperti yang diposting di sejumlah media sosial, listrik tetap padam dan PLN tidak melakukan trik yang sama. Kejam ini,” kecam Yudhis.

Dengan beberapa fakta yang mencuat ke permukaan ini, Yudhis berkesimpulan, tak ada alasan lagi bagi Presiden Prabowo untuk tidak memecat Darmawan Prasodjo.

Baca Juga:  Senator Casytha Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan

“Presiden harus pecat Darmo. Kalo menunggu dia mundur mustahil rasanya karena saya melihat dia ini tipe pejabat yang tak tau malu meski dihujat berjuta-juta kali, muka tembok aja yang penting masih punya jabatan dan masih punya kuasa,” ujarnya.

“Satu lagi yang saya minta ke Presiden Prabowo dan pejabat terkait lainnya, coba cek CCTV di kantor PLN UID Sumut, ngapain saja Darmo ketika berada di Medan. Bukan sibuk mikirin listrik di Aceh dan daerah lain yang terdampak bencana yang belum terlistriki secara normal, kabarnya dia malah sibuk main badminton dan jalan santai. Semua kegiatan itu digelar silent, dilarang mendokumentasikan secara resmi atau siapapun pegawai dilarang memotretnya,” imbuh Yudhis.

Sementara itu, gangguan pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya Unit 2 sejak dua hari terakhir membuat pasokan listrik di Aceh semakin terbatas.

Kondisi ini menyebabkan pemadaman listrik di sejumlah wilayah semakin lama, terlebih di tengah bencana banjir yang masih melanda.

Sehingga yang bisa operasional saat ini hanya Unit 1 yang menyuplai arus ke Aceh selama banjir melanda Aceh.

Manajer PLN ULP Jeuram, Sertino Anggara, membenarkan adanya gangguan tersebut.

“Saat ini operasional hanya Nagan Raya Unit 1,” ujarnya kepada media.

Menurutnya, dengan hanya satu unit yang berfungsi, arus listrik yang tersedia berkurang signifikan sehingga pemadaman tidak bisa dihindari.

Dijelaskannya, PLTU Nagan Raya Unit 1 dan 2 selama ini menjadi penopang utama pasokan listrik ke berbagai titik di Aceh.

Namun, dengan Unit 2 tidak beroperasi, beban kini ditanggung sepenuhnya oleh Unit 1 serta pasokan dari PLTU Arun.

Sementara itu, PLTU Nagan Raya Unit 3 dan 4 yang dikelola pihak swasta belum bisa menyuplai listrik karena masih menunggu perbaikan jaringan di Pangkalan Berandan.

Situasi ini membuat masyarakat Aceh harus menghadapi pemadaman listrik lebih lama dari biasanya.

Berita Terkait

Pastikan Keamanan Nataru, Kapolsek Matuari Tinjau Pembangunan Pos Pelayanan Terminal Tangkoko
Tokoh Pendiri Bireuen H.Subarni Agani Bertahun-tahun Sedekah, Zakat, dan Harapan Rakyat
Rayakan Libur Akhir Tahun, Quest Vibe Dewi Sri Bali Tawarkan Promo Special Dengan Pengalaman Menginap Berkesan
​Penyegaran Struktur Organisasi, AKP Rusman Mohammad Saleh Resmi Jabat Kabag SDM Polres Bitung
Jaksa Tahan Mantan Keuchik Desa Karieng Kecamatan Peudada, Perkara Korupsi Dana APBG
Nelayan Pateten Keluhkan Lonjakan Tarif Masuk Pelabuhan Pelindo yang Dinilai Tak Transparan
Terduga Pelaku Pencurian Dihakimi Massa di Tembung, Polisi Lakukan Penanganan
Seluruh Fasilitas SMAN 1 Samalanga Terendam Banjir Dan Lumpur Tebal “Bagaimanakah Nasib Peserta Didik Disekolah Ini”
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 14:45

Pastikan Keamanan Nataru, Kapolsek Matuari Tinjau Pembangunan Pos Pelayanan Terminal Tangkoko

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:48

Tokoh Pendiri Bireuen H.Subarni Agani Bertahun-tahun Sedekah, Zakat, dan Harapan Rakyat

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:38

Rayakan Libur Akhir Tahun, Quest Vibe Dewi Sri Bali Tawarkan Promo Special Dengan Pengalaman Menginap Berkesan

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:34

​Penyegaran Struktur Organisasi, AKP Rusman Mohammad Saleh Resmi Jabat Kabag SDM Polres Bitung

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:58

Nelayan Pateten Keluhkan Lonjakan Tarif Masuk Pelabuhan Pelindo yang Dinilai Tak Transparan

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:56

Terduga Pelaku Pencurian Dihakimi Massa di Tembung, Polisi Lakukan Penanganan

Kamis, 18 Desember 2025 - 01:47

Seluruh Fasilitas SMAN 1 Samalanga Terendam Banjir Dan Lumpur Tebal “Bagaimanakah Nasib Peserta Didik Disekolah Ini”

Kamis, 18 Desember 2025 - 00:25

BPJS Gandeng Perguruan Tinggi Perkuat Pemodelan Aktuaria, Jaga Sustainabilitas JKN

Berita Terbaru