Pantai Labu Diterjang Gelombang Tinggi, Warga Cemas Desak Pemerintah Bertindak

- Editor

Minggu, 23 November 2025 - 12:05

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Deli Serdang |TribuneIndonesia.com-Gelombang tinggi disertai angin kencang kembali menghantam pesisir Pantai Labu, khususnya di Desa Rugemuk dan Paluh Sibaji, pada Minggu (23/11/2025). Terjangan ombak yang semakin kuat membuat warga pesisir diliputi ketakutan. Banyak warga berjaga hingga larut malam di tepi pantai, khawatir bencana lebih besar kembali mengancam rumah dan permukiman mereka.

Fenomena gelombang tinggi ini telah berlangsung lebih dari sepekan. Akibat kondisi cuaca ekstrem tersebut, para nelayan terpaksa berhenti melaut. Aktivitas ekonomi masyarakat pesisir pun lumpuh, meninggalkan banyak keluarga tanpa sumber penghasilan harian.

Selama bertahun-tahun, warga Pantai Labu telah berkali-kali mengusulkan pembangunan tembok penahan ombak (breakwater) kepada pemerintah. Namun hingga kini, harapan itu belum juga terealisasi. Sementara itu, ancaman abrasi dan banjir rob terus menghantui permukiman di sepanjang garis pantai.

Pantauan media Faktainews di Dusun III Desa Rugemuk menunjukkan bahwa kondisi air laut diperkirakan meningkat memasuki Desember. Ketinggian gelombang bahkan diprediksi dapat menembus lebih dari satu meter. Situasi ini dikhawatirkan memicu banjir rob dan mengancam rumah-rumah warga yang berada sangat dekat dengan bibir pantai.

Baca Juga:  Pemkab Beltim Resmi Luncurkan 2 Unit Bus Sekolah Gratis

Seorang warga, Jansen, mengungkapkan kegelisahan yang dialami masyarakat setempat.

“Setiap akhir tahun gelombang tinggi selalu datang. Kami takut banjir masuk ke rumah lagi. Sudah sering kami ajukan pembangunan tembok penahan ombak ke Pemerintah Desa maupun DPRD saat Reses, tapi belum ada jawaban,” ujarnya.

Warga mendesak pemerintah untuk segera turun tangan mengambil langkah konkret, baik penanganan jangka pendek maupun solusi jangka panjang. Selain tindakan darurat untuk mengantisipasi potensi banjir, masyarakat meminta normalisasi kawasan pesisir serta pembangunan tembok penahan ombak sebagai perlindungan permanen dari abrasi dan banjir rob yang terus berulang setiap tahun.

Ilham Gondron

Berita Terkait

Diterjang Arus Saat Evakuasi, Dua Prajurit Koramil Batangtoru Sempat Hilang dan Ditemukan Selamat
PENA PUJAKESUMA Imbau Calon Datok Penghulu Berkompetisi Secara Sehat
Aksi Mahasiswa di PT Tanimas Ricuh, Koordinator Diduga Dikeroyok Preman
Mahasiswa dan LSM Ultimatum Kejari Subulussalam: Tuduhan Pembiaran Kasus Korupsi Dana Desa Menguat
Blackout Aceh Sampai Kebakaran di Palmerah Jadi Momok, Bukti Kinerja Direksi PLN Semakin Bobrok
Ketahanan Warga Bukit Mas Teruji Pasca Lumpur Menyapu Lingkungan Tersebut
Kecelakaan Tidak Terduga: Mobil Tiga Baris Mengguncang Teras Rumah
PANGKORMAR PIMPIN ZIARAH DALAM RANGKA PERINGATAN HUT KE-80 KORPS MARINIR
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 13:04

PTUN Medan Tolak Gugatan Eks Kades Paluh Kurau

Rabu, 26 November 2025 - 12:47

APBD 2026 Deli Serdang Tegaskan Keberpihakan pada Rakyat

Rabu, 26 November 2025 - 08:04

Menuju Industri Modern: Seminar Internasional Kupas Strategi Pembangunan Kawasan Industri Sumatera Utara

Rabu, 26 November 2025 - 02:05

Bupati: Guru Adalah Sosok yang Membawa Anak Keluar dari Gelap Gulita

Selasa, 25 November 2025 - 10:09

Bupati Aceh Tenggara H. M. Salim Fakhry Pimpin Upacara Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-80

Selasa, 25 November 2025 - 04:13

Plaza Kuliner Tak Dikuasai Pengusaha, PT Bhinneka Perkasa Jaya Pastikan Terbuka untuk UMKM

Senin, 24 November 2025 - 10:29

Potensi Kebocoran Ribuan Miliar: Billboard Ilegal Kian Menguasai Medan

Senin, 24 November 2025 - 08:27

DPRD Setujui KUA-PPAS APBD Deli Serdang 2026

Berita Terbaru

Organisasi

Ijeck Instruksikan Kader PP Buka Posko dan Dapur Umum

Kamis, 27 Nov 2025 - 06:10

Peristiwa, kecelakaan dan bencana Alam

Diterjang Arus Saat Evakuasi, Dua Prajurit Koramil Batangtoru Sempat Hilang dan Ditemukan Selamat

Kamis, 27 Nov 2025 - 00:04