Tiga 3 Kali CSR PT Irigasi Untuk Dampak Soal Lingkungan Hidup Masyarakat Gampong Digelapkan Sama Oknum Perangkat

- Editor

Senin, 3 November 2025 - 15:05

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH TIMUR | TribuneIndonesia.com

Pante Bidari marak ditemukan adanya permainan di dalam desa, terutama mengenai proyek irigasi Jambo Aye sayap kanan Aceh Timur, yang lokasi pekerjaan saat ini masih di desa Seuneubok Saboh,Kecamatan Pante Bidari (Senin 3 November 2025)

Pasalnya tiga lll tahap PT perusahaan yang bergerak di bidang pengairan BWS tenis air yaitu lanjutan pembangunan proyek peningkatan jaringan irigasi D.l. jambo aye sayap kanan Aceh Timur

Ditetapkan lokasi pekerjaan proyek irigasi di desa Seuneubok Saboh bedasarkan kesepakatan bersama dari pihak perusahaan untuk mencapai progres pembangunan sekaligus juga bisa menampung tenaga kerja lokal bagi yang kerja borongan hingga bisa meningkatkan ekonomi,masyarakat setempat,

Namun. disisi lain tenaga kerja lokal yang tertampung pada proyek irigasi tersebut,diduga kuat khususnya yang terlibat oknum-oknum, perangkat desa Seuneubok Saboh semua yang nikmati hasil dari proyek irigasi,

“tersebut ada satu atau dua orang masyarakat gampong tersebut mendatangi Bang Amat Sekdes untuk meminta pekerjaan, di proyek irigasi itu Pak Sekdes pun langsung menjawab nya dengan nada arogan tidak lagi udah kosong jawaban nya, jelas-jelas itu mengelabui masyarakat,

“demikian juga disisi lain dalam rapat umum oknum pejabat desa Seuneubok Saboh mengatakan, yang dari pak sabar kerja tidak di kasih karena mereka orang perusahaan mana berani minta ujar kata-kata oleh beberapa oknum perangkat, di meunasah Gampong Seuneubok Saboh Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur,

Pada akhirnya juga masyarakat menemukan beberapa kasus yang terjadi penyimpangan berat terhadap masyarakat, yang dilakukan oleh para tokoh-tokoh jahat atau oknum perangkat desa tersebut, saat ada pertanyaan-pertanyaan dari warga mereka dengan berani nya menunjukkan sikap bodoh terhadap masyarakat

Baca Juga:  Buka Malam, Penggak Lembaku Resto & Coffeshop Genjot Penjualan

Adanya potensi penyalahgunaan wewenang atau penipuan. Kasus-kasus di desa Seuneubok Saboh, tersebut antara lain mereka juga penggelapan Dana Bantuan CSR dari perusahaan proyek irigasi oleh beberapa oknum perangkat desa yang tidak di sebutkan nama nya,oknum diduga telah menggelapkan dana yang di berikan oleh PT irigasi selama beberapa tahun yang lalu, akhirnya memicu protes warga.

Belum lagi penyelewengan Dana Desa dan Proyek Fiktif: Mantan kepala desa dan sekretaris desa di Pasuruan diduga menyelewengkan anggaran dana desa (ADD) untuk proyek fiktif, menyebabkan kerugian negara ratusan juta rupiah.

Penguasaan pungli satu persatu pada masyarakat yang tanah nya sudah dibayarkan oleh negara, adanya dugaan oknum meminta 5 juta atas nama desa bagi masyarakat yang tanah nya berada dalam wilayah desa Seuneubok Saboh, hal tersebut di sampaikan oleh beberapa warga yang sudah mengasihi uang nya.

Perusahaan PT sudah memenuhi syarat dan kewajiban nya seperti kompensasi ganti rugi dalam Lahan yang di bebaskan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat itu sudah dibayarkan semua secara legal hak-hak masyarakat,namun disisi lain mantan kepala desa dan perangkat desa di diduga terlibat dalam skandal penguasaan lahan warga secara ilegal melalui janji-janji manis.

Demikian informasi mengenai kejadian ini di lokasi, masyarakat Seuneubok Saboh didorong untuk melaporkannya ke pihak kepolisian atau kejaksaan, atau juga ke Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri untuk ditindaklanjuti secara hukum.tutupnya

Reporter Tribun Saipul Ismail SF Jurnalis

Berita Terkait

Arief Martha Rahadyan: Hilirisasi dan Investasi Kunci Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Berharap pada Allah SWT, Tenang
Pasca Bencana Alam Hidrometeorologi Bendera Merah Putih Berkibar Di Aceh Tengah
Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju
Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata
Pembangunan Masjid di Aceh Tenggara Jadi Ladang Masalah, Ketua Panitia Diduga Tutupi Keuangan Dana Umat, Warga Minta Diusut
PROFIL ARIEF MARTHA RAHADYAN,B.Sc.,M.Sc
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 23:51

Berlaku 1 Januari, Kenaikan UMP Sulut 2026 Diharapkan Seimbangkan Kesejahteraan dan Investasi

Sabtu, 20 Desember 2025 - 23:17

​Hari Pertama Operasi Lilin, AKBP Albert Zai Cek Kelayakan Pos Pengamanan dan Pelayanan di Bitung

Sabtu, 20 Desember 2025 - 14:56

Kapolsek Matuari Pimpin Langsung Pengamanan Rally Christmas 2025 di Stadion Dua Sudara

Sabtu, 20 Desember 2025 - 14:39

Gubernur Aceh Muzakir manaf Hari ini Tinjau Jembatan Putus

Sabtu, 20 Desember 2025 - 14:36

Anak Korban Banjir Aceh Dapat Pendidikan Gratis, HRD Apresiasi Abiya Kuta Krueng

Sabtu, 20 Desember 2025 - 14:34

Masyarakat Keude Tambue Menyerakan Bantuan Sembako Kepada Korban Bencana banjir 

Sabtu, 20 Desember 2025 - 13:22

Ketua DPRK Aceh Tengah Ucapkan Terimakasih Pada Pemerintah dan Donatur Atas Upaya Pemulihan Gayo Pasca Bencana

Sabtu, 20 Desember 2025 - 11:49

LSPR Institute Raih Dua Penghargaan Bergengsi pada Anugerah Diktisaintek 2025

Berita Terbaru

Pemerintahan dan Berita Daerah

Wabup Deli Serdang Dorong Peran Intelektual HMI Kawal Kebijakan Publik

Sabtu, 20 Des 2025 - 15:45

Pemerintahan dan Berita Daerah

Pemkab Deli Serdang Tata Datuk Kabu dan Batang Kuis, Fokus Atasi Banjir dan Kemacetan

Sabtu, 20 Des 2025 - 15:38