SinabangTribune Indonesia.com 6/10/25
Ia berharap fungsionalkan PDKS , naikkan taraf ekonomi petani dan masyarakat , Pemerintah harus memperhatikan siklus keuangan yang bersifat transit yang berdampak ke tujuh puluh ribu masyarakat Simeulue , masyarakat ingin melihat dan merasakan perubahan dari Pemerintah Daerah dan Pemerintah harus memahami ekonomi masyarakat dimana yg sedang tidak baik baik saja .
“Katanya”
Pemerintah harus apresiasi kepada masyarakat yang taat hukum sehingga tidak terjadi kejahatan atau gejolak masyarakat yang sangat serius , seperti yg kita lihat diluar Simeulue walaupun masyarakat sekarang sedang didera himpitan ekonomi yg tidak baik- baik saja.
Pertanyaan nya ? sampai kapan masyarakat bisa bertahan ,karna Kabupaten Simeulue hari ini sudah berusia 26 tahun bersetatus Kabupaten Kota dan Pemerintah harus sudah mampu menjalankan birokrasi dalam membentuk pola ekonomi masyarakat yang tumbuh seimbang dengan keuangan masyarakat , Pemerintahan seyogyanya sudah menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, dan menciptakan PAD Daerah yang tinggi ,untuk mengangkat taraf kehidupan masyarakat Kabupaten Simeulue dari “Pra Sejahtera menjadi Sejahtera ” semua itu tidak terlepas dari pola ekonomi masyarakat sejalan dengan birokrasi Pemerintah yang baik ( clean government) danbermartabat
“Imbuh nya”
Tidak menutup kemungkinan masyarakat simeulue akan eksodus di sebabkan kalau kurang pekanya pemerintah yang menyebabkan sempitnya ruang ekonomi masyarakat, diakhir penyampaiannya “Jangan sampai masyarakat menilai Pemerintah Daerah seperti balon warna warni ,indah dilihat tapi nyatanya kosong isi nya ” tutupnya “















