Ada Apa dengan Desa Paya Kulbi? Warga Tuntut Transparansi Bantuan BLT

- Editor

Senin, 22 September 2025 - 07:07

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tamiang | TribuneIndonesia.com

Warga Desa Paya Kulbi, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, melontarkan protes keras terhadap aparat desa yang dinilai tidak transparan dalam penyaluran dana bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa.

Sejumlah warga mengaku kecewa lantaran bantuan yang biasanya mereka terima, kini tiba-tiba tidak lagi disalurkan. Salah seorang warga bahkan mempertanyakan alasan pengurangan tersebut.

 “Biasanya saya mendapat BLT, tapi kali ini tidak dapat. Saya kecewa dan bingung, saat saya tanyakan ke perangkat desa, jawabnya BLT sekarang ada pengurangan. Itu yang membuat kami heran,” ungkap seorang warga dengan nada kesal.

Warga menilai, jika memang ada pengurangan kuota penerima, seharusnya pihak desa melakukan musyawarah terbuka dan menyampaikan alasan jelas kepada masyarakat. Namun yang terjadi, warga justru mendengar kabar sepihak tanpa adanya sosialisasi.

Lebih jauh, muncul dugaan bahwa penyaluran BLT di Desa Paya Kulbi tidak tepat sasaran. Sejumlah warga menyebut penerima bantuan justru didominasi oleh keluarga perangkat desa dan tim sukses kepala desa.

“Aneh sekali, ada warga baru berkeluarga malah dapat BLT, sementara yang lebih membutuhkan justru diabaikan. Jangan-jangan ini karena ada hubungan dekat dengan aparat desa. Kami sering melihat, bantuan pemerintah hanya dibagi-bagi untuk kerabat mereka,” tambah warga lainnya.

Masyarakat pun berharap agar pihak kecamatan turun tangan mendata ulang penerima BLT agar lebih tepat sasaran. Mereka juga mendesak kepala desa beserta perangkatnya bersikap adil, bijak, dan amanah dalam menyalurkan bantuan pemerintah.

 “Kami hanya ingin keadilan. Jangan ada pilih kasih. Berikan BLT sesuai kondisi ekonomi warga, bukan karena kedekatan dengan aparat desa,” tutup seorang warga penuh harap.(*)

Baca Juga:  Kades Lembah Haji Ditahan, Binkari Aceh Tenggara Ingatkan: Jangan Main-Main dengan Dana Desa!

Berita Terkait

Transisi Energi Bersih, Arief Martha Rahadyan Ajak Semua Elemen Bangsa Bersinergi
Rajab dan Sya’ban Momentum Muhasabah, Arief Martha Rahadyan Ajak Umat Bersiap Menuju Ramadhan
Selamat dan Sukses Atas Terpilihnya Muhammad Asriady Mulyono Sebagai Kepala Desa Suka Maju Priode 2026- 2032
Arief Martha Rahadyan: Hilirisasi dan Investasi Kunci Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Berharap pada Allah SWT, Tenang
Pasca Bencana Alam Hidrometeorologi Bendera Merah Putih Berkibar Di Aceh Tengah
Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju
Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Berita ini 247 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 06:29

Transisi Energi Bersih, Arief Martha Rahadyan Ajak Semua Elemen Bangsa Bersinergi

Minggu, 21 Desember 2025 - 06:02

Rajab dan Sya’ban Momentum Muhasabah, Arief Martha Rahadyan Ajak Umat Bersiap Menuju Ramadhan

Sabtu, 20 Desember 2025 - 09:51

Arief Martha Rahadyan: Hilirisasi dan Investasi Kunci Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Jumat, 19 Desember 2025 - 17:46

Berharap pada Allah SWT, Tenang

Jumat, 19 Desember 2025 - 09:41

Pasca Bencana Alam Hidrometeorologi Bendera Merah Putih Berkibar Di Aceh Tengah

Jumat, 19 Desember 2025 - 07:43

Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju

Rabu, 17 Desember 2025 - 03:38

Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 - 10:15

Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata

Berita Terbaru

Sosial

Tragedi Kemanusiaan Pasca Banjir  Indonesia 

Minggu, 21 Des 2025 - 04:43

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x