Medan I TribuneIndonesia.com-
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan mendapat kehormatan kunjungan kerja dari Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Dr. Adhayani, Sabtu (20/09/2025). Kehadiran beliau menjadi momentum penting dalam memastikan kualitas layanan kesehatan serta program rehabilitasi bagi warga binaan berjalan sesuai standar.
Dalam agenda monitoring dan evaluasi (Monev) ini, Dr. Adhayani meninjau langsung Klinik Rutan, sarana prasarana kesehatan, hingga pelaksanaan program rehabilitasi yang terpusat di Paviliun Fatmawati.
Layanan kesehatan dan rehabilitasi harus terus ditingkatkan, baik melalui penguatan kualitas tenaga medis, ketersediaan obat-obatan, maupun keberlanjutan program pembinaan yang berbasis pemulihan,” tegas Dr. Adhayani.
Selain itu, Dirwatkeshab juga menyaksikan berbagai program kemandirian warga binaan dalam Bimbingan Kegiatan Kerja (Bimker), mulai dari pembuatan roti, tempe, hingga pelatihan UMKM berbasis olahan ikan teri kemasan dan keripik. Program ini menjadi simbol nyata bahwa pemasyarakatan tidak hanya berorientasi pada pembinaan mental, tetapi juga pemberdayaan ekonomi warga binaan.
Kepala Rutan Kelas I Medan, Andi Surya, menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian dan dukungan dari Ditjen PAS.
Monitoring ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik, khususnya pemenuhan hak kesehatan warga binaan serta rehabilitasi yang berkesinambungan,” ujar Andi Surya.
Kunjungan ini kian menegaskan komitmen bersama dalam menghadirkan pelayanan pemasyarakatan yang humanis, sehat, dan berfokus pada pemulihan, sejalan dengan prinsip pembinaan serta reintegrasi sosial bagi warga binaan.
Ilham Gondrong

















