Bitung, Sulut | Tribuneindonesia.com Lonjakan signifikan jumlah pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Bitung, Sulawesi Utara, mendorong respons cepat dari pihak kepolisian. Sabtu (13/09/25).
Untuk mengakomodasi tingginya permintaan, terutama menjelang batas akhir pengumpulan berkas seleksi PPPK, Polres Bitung mengambil kebijakan tak biasa dengan membuka layanan SKCK hingga hari Minggu.
Langkah ini diambil langsung atas arahan Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai, S.I.K., M.H, untuk memastikan semua masyarakat terlayani dengan optimal.
Keputusan tersebut muncul setelah Kapolres Albert Zai meninjau langsung situasi di lapangan pada Jumat (12/09).
Melihat antusiasme dan banyaknya warga yang mengantre, ia segera menyadari perlunya langkah proaktif.
“Saya pastikan kepada semua masyarakat yang mengajukan permohonan penerbitan SKCK dapat terlayani dengan baik,”
tegas Kapolres, menyoroti komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik.
Diketahui, tingginya antrean pemohon sebagian besar disebabkan oleh tenggat waktu pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang jatuh pada Senin, 15 September 2025.
Banyak calon pendaftar yang membutuhkan SKCK sebagai salah satu dokumen wajib, menciptakan kekhawatiran tidak bisa menyelesaikan proses administrasi tepat waktu.
Kondisi ini membuat pelayanan SKCK menjadi prioritas utama bagi Polres Bitung.
Menanggapi situasi tersebut, Polres Bitung tidak hanya memperpanjang jam operasional, tetapi juga meningkatkan fasilitas penunjang.
Selain itu, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang mengantre, disediakan ruang parkir yang teduh, tenda tambahan, serta kursi untuk menunggu.
Fasilitas ini bertujuan mengurangi ketidaknyamanan para pemohon yang harus menunggu di luar ruangan.
Inisiatif humanis juga terlihat dari peran para Polwan yang sigap membantu. Mereka terlihat membagikan air mineral kepada para pemohon SKCK yang sedang menunggu antrean.
Aksi kecil namun bermakna ini disambut baik oleh masyarakat, menunjukkan perhatian dan kepedulian polisi terhadap kenyamanan warga.
Kebijakan layanan hingga hari Minggu ini disambut gembira oleh para pemohon.
Sandi, salah seorang pemohon, mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Terima kasih, karena dengan layanan tambahan sampai hari Minggu, saya bisa urus SKCK tanpa takut ketinggalan persyaratan,”
katanya. Pernyataan Sandi mencerminkan perasaan lega banyak orang yang sebelumnya khawatir tidak bisa mendapatkan SKCK tepat waktu.
Dengan adanya langkah responsif ini, Polres Bitung berhasil menciptakan angin segar bagi masyarakat.
Kehadiran layanan tambahan di akhir pekan memberikan ketenangan bagi warga yang sedang berjuang melengkapi dokumen administrasi penting mereka.
Upaya proaktif ini menegaskan kembali komitmen Polres Bitung dalam melayani dan memberikan solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat. (Kiti)