Deli Serdang, TribunIndonesia.com
Perjuangan sengit dalam mempertahankan hak kepemilikan atas tanah seluas 943 hektar milik Kesultanan Deli di wilayah konsesi Amplas terus bergema dan membara. Semangat para pejuang tanah Kesultanan Deli, didorong oleh sejarah dan warisan leluhur, tak akan pernah surut, bahkan hingga titik darah penghabisan.
Ratusan pendukung dari berbagai suku, termasuk suku Melayu dan Batak, menyatakan tekad bulat untuk bersatu membela hak atas tanah Kesultanan Deli

.
Dukungan tersebut diwujudkan dalam bentuk Deklarasi Kepemilikan Tanah Kesultanan Deli berdasarkan Konsesi Amplas, yang digelar di Posko Perjuangan Tanah Kesultanan Deli, Jalan Selambo, Kecamatan Percut Sei Tuan, pada Kamis, 12 Juni 2025.
Deklarasi ini menjadi tonggak sejarah dan simbol kebangkitan perjuangan atas Tanah Kesultanan Deli yang selama ini coba dirampas oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab. Kehadiran para Tokoh Kesultanan Deli dalam acara tersebut memberikan warna keemasan bagi gerakan ini.
H. Tengku Daniel Mozard, salah satu tokoh penting Kesultanan, selaku Pemegang Mandat Pengamanan Konsesi Kesultanan Deli dengan lantang menyampaikan, “Tanah Kesultanan Deli di wilayah Konsesi Amplas ini akan terus kita perjuangkan. Kita akan menjaganya dari upaya perampasan oleh para mafia tanah yang tidak bertanggung jawab. Kita tidak akan mundur!

Sementara itu, Kuasa Hukum dari Pemegang Mandat Pengamanan Konsesi Kesultanan Deli, OK. Hendri Fadlian Karnain, SH, menegaskan pihaknya akan terus mengawal proses hukum dan bertindak sebagai pelindung legal atas kuasa khusus yang diberikan oleh H. Tengku Daniel Mozard. “Kami akan terus memantau dan mengambil langkah hukum untuk mengamankan tanah Kesultanan Deli dalam wilayah Konsesi Amplas ini.” ujarnya,
Sebagai bentuk legitimasi dan simbol kepemilikan, spanduk resmi bertuliskan klaim Tanah Kesultanan Deli berdasarkan Konsesi Amplas telah dipasang di seluruh area seluas 943 hektar tersebut, menandai bahwa tanah ini sah milik Kesultanan Deli.
Perjuangan ini tidak akan berhenti sampai para oknum yang ingin menguasai Tanah Kesultanan Deli ini lenyap ditelan waktu. Semangat membela tanah warisan leluhur akan terus dikobarkan oleh generasi penerus Kesultanan Deli.
Ilham Tribuneindonesia.com