Pernyataan Dirut PEMA Kontradiktif: Ingin Jadi Penggerak Ekonomi Daerah, Tapi Gelar RUPS di Medan – Forbina: “Cet Langet”

- Editor

Jumat, 25 April 2025 - 15:50

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan/Tribuneindonesia.com

Pernyataan Direktur Utama PT Pembangunan Aceh (PEMA), Mawardi Nur, yang mengklaim ingin menjadikan perusahaan daerah tersebut sebagai motor penggerak ekonomi lokal, menuai kritik keras dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Forum Bangun Investasi Aceh (Forbina), yang menyebut pernyataan itu kontradiktif dengan tindakan nyata PEMA.

Baru-baru ini, PEMA menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Ballroom Hotel Adimulia, Medan – bukan di Aceh, tempat perusahaan itu berdiri dan seharusnya menjadi pusat kegiatan ekonomi yang ingin digerakkan. Keputusan tersebut dinilai mengabaikan prinsip dasar penguatan ekonomi daerah.

“Ini perusahaan milik rakyat Aceh, tapi RUPS-nya digelar di luar provinsi. Bagaimana mungkin ingin menggerakkan ekonomi Aceh, kalau langkah simbolik dan strategis seperti ini justru dilaksanakan di luar wilayah Aceh?” kritik Muhammad Nur, SH, Direktur Forbina.

Tak hanya itu, Forbina juga menyoroti kepemimpinan Mawardi Nur yang dinilai belum menunjukkan kapasitas sebagai direktur utama yang memahami konteks bisnis daerah. Pernyataan Dirut PEMA yang menyebut tidak membutuhkan dana Otonomi Khusus (Otsus) karena mengandalkan sumber daya alam Aceh juga dinilai tidak memahami sepenuhnya isi MoU Helsinki dan Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA), serta kompleksitas dunia bisnis itu sendiri.

Baca Juga:  Bupati Bireuen Pimpin Silaturahmi ke Alim Ulama.

“Ini bukan hanya persoalan lokasi rapat, tapi soal arah dan visi besar yang seharusnya dimiliki oleh pemimpin BUMD seperti PEMA. Mengucilkan dana Otsus sebagai bentuk ketergantungan padahal belum ada strategi master plan bisnis yang jelas, itu bukan keberanian – itu kesombongan,” tegas Muhammad Nur.

Forbina mendesak agar manajemen PEMA lebih terbuka, inklusif, dan berpihak kepada kepentingan rakyat Aceh, bukan elit atau kelompok tertentu. Mereka juga meminta evaluasi serius terhadap kepemimpinan Mawardi Nur jika memang terbukti tidak memahami arah kebijakan strategis perusahaan daerah.(*)

Berita Terkait

Disambar Petir Hebat, Kantor Desa Namotualang Hangus Tak Bersisa! Ledakan Keras Bangunkan Warga, Api Baru Jinak Setelah Damkar Berjuang
Jalan Rusak dan Lampu Padam Tak Ditangani, LSM Geber Desak Bupati Tegur Camat dan Kades Klambir Lima Kampung
Teuku Rasyidin: Pusat Jangan Cari Masalah dengan Aceh
Kapolres Aceh Timur Imbau Warga Waspada Kebakaran
Koperasi Desa Merah Putih Siap Melaju: Pemerintah Gandeng Danantara dan Himbara sebagai Motor Pendanaan
Kondominium Hotel Danau Toba Dilalap Si Jago Merah, Langit Medan Diselimuti Asap Tebal
HRD Ajak Semua Pihak Bersatu, Dukung Pemerintah Aceh Kembalikan empat pulau di Aceh
Imum Chik Mesjid Agung, Peusijuk Toko Banna Jambo Bangunan dan Warnai Santunan Anak Yatim
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 13:42

Drama Dukungan Golkar Sumut: 32 DPD II Solid di Belakang Ijeck, Labura Membelot di Detik Terakhir

Jumat, 30 Mei 2025 - 03:59

Mencari Kambing Hitam di Tengah Kegalauan: Catatan Kritis atas Mutasi Pejabat di Bener Meriah

Rabu, 28 Mei 2025 - 13:05

Sejumlah Organisasi Wartawan Gelar Pertemuan dengan Ketua DPRK Bireuen, Bahas Penguatan Kolaborasi Media dan Legislatif

Rabu, 28 Mei 2025 - 07:36

Tragedi Demi Al Washliyah Deli Serdang: Anak-Anak Jadi Tameng Hidup! 

Selasa, 27 Mei 2025 - 15:57

Adi Lubis Kritik Tajam Jaksa di PN Lubuk Pakam: Tuntutan Dini Kasus KDRT Dinilai Cederai Keadilan

Selasa, 27 Mei 2025 - 13:07

Seluruh BPC HIPMI Aceh Dukung Tim Caretaker, Dorong Pelaksanaan Musda BPD

Senin, 26 Mei 2025 - 01:45

Rakernas I PUJAKETARUB Sukses Digelar: Semangat Persatuan dan Kepedulian Sosial Menggema di Medan

Minggu, 25 Mei 2025 - 13:26

Ketua MPC Pemuda Pancasila  Junaidi Jhon Key mengapriasi atas tertangkap nya pelaku pembacokan Jaksa senior di kebun sawit  Desa Perbahingan

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x