Kementerian Agama Bireuen Siapkan 300 Pohon Matoa untuk Gerakan Sejuta Pohon: Harapan Raih Berkah dan Manfaat Kesehatan.

- Editor

Selasa, 22 April 2025 - 07:17

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bireuen, Tribuneindonesia.com

Dalam rangka menyambut dan mendukung Gerakan Menanam Sejuta Pohon, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bireuen, Dr H Zulkifli S Ag M Pd, memprakarsai penanaman 300 bibit pohon matoa yang akan ditanam pada Selasa, 22 April 2025. Inisiatif ini merupakan bagian dari program strategis Kementerian Agama RI yang mengedepankan pelestarian lingkungan berbasis nilai keagamaan dan edukasi masyarakat, informasi yang berhasil dihimpun dari situs resmi kemenag Bireuen.

Bibit pohon matoa disiapkan secara kolaboratif oleh madrasah dan Kantor Urusan Agama (KUA) di lingkungan Kemenag Bireuen. Penanaman ini menjadi wujud nyata kontribusi lembaga keagamaan dalam menjaga kelestarian alam serta meningkatkan kesadaran ekologis di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.

 

“Pohon matoa tidak hanya memiliki manfaat ekologis, tetapi juga filosofis dan kesehatan. Selain menghasilkan oksigen, buahnya kaya antioksidan dan sangat baik untuk meningkatkan imunitas. Kami berharap ini menjadi sarana menjemput keberkahan,” ujar Dr Zulkifli saat meninjau bibit di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 50 Bireuen, Senin, 21April 2025.

Bibit matoa tersebut akan ditanam di berbagai lokasi strategis, seperti halaman madrasah, area KUA, dan ruang publik lainnya. Kemenag Bireuen melibatkan langsung para guru dan siswa dalam proses penanaman, sebagai bagian dari pembelajaran praktis mengenai tanggung jawab lingkungan dan pengamalan nilai-nilai keagamaan.

Di sisi lain, KUA juga menggerakkan takmir masjid dan majelis taklim untuk menyosialisasikan pentingnya gerakan ini kepada jamaah. Warga pun diajak menanam matoa di pekarangan rumah sebagai bagian dari gaya hidup sehat sekaligus bentuk ibadah sosial.

Baca Juga:  Humas LBH Wartawan dan Tokoh Masyarakat Mengapreasikan kinerja Kepala Desa Cinta Rakyat

Matoa (Pometia pinnata), tanaman endemik Papua yang kini mulai dibudidayakan di Aceh, dikenal memiliki buah yang kaya akan vitamin C dan E. Dr Zulkifli menjelaskan, jika dikelola secara berkelanjutan, pohon ini juga berpotensi menjadi sumber ekonomi produktif bagi masyarakat.

“Kami terus mendorong madrasah dan masyarakat untuk membudidayakan matoa, baik untuk konsumsi keluarga maupun sebagai komoditas bernilai jual. Ini bukan hanya soal penghijauan, tapi juga ketahanan ekonomi,” paparnya.

Ke depan, Kemenag Bireuen berencana memperluas gerakan ini dengan melibatkan lebih banyak pihak, termasuk dayah (pesantren), organisasi keagamaan, dan komunitas lokal. Bahkan, akan dibentuk tim pemantau dan perawatan agar pohon-pohon yang telah ditanam benar-benar tumbuh, terawat, dan memberikan manfaat jangka panjang.

“Ini adalah investasi ekologi dan spiritual untuk generasi mendatang. Menanam pohon adalah bentuk sedekah yang terus mengalir manfaatnya,” tegas Dr Zulkifli.

Gerakan ini turut mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Bireuen karena selaras dengan visi pembangunan hijau berkelanjutan di daerah. Masyarakat diimbau untuk bersama-sama menjaga dan merawat tanaman matoa sebagai warisan untuk masa depan.

“Mari kita jadikan Bireuen lebih hijau, sehat, dan penuh berkah. Dengan menanam satu pohon, kita telah menanam harapan,” tutup Dr Zulkifli.(*)

Berita Terkait

Rantai Pasok MBG di Dairi: Celah Pembuka Kontaminasi Makanan
Komitmen Jaga Kamtibmas, Kurang dari 12 Jam, Pelaku Penganiayaan Berat di Bitung Dibekuk
Lima Rumah Terbakar di Desa Batu Hamparan, BPBD Aceh Tenggara Gerak Cepat Padamkan Api
Cegah Kenakalan Remaja, Kapolsek Matuari Bina Kelompok Pelaku Tawuran dengan Ibadah dan Olahraga Bersama
Bupati Simeulue Temui HRD di Bireuen
Hutama Karya Tegaskan Komitmen Keselamatan Berkendara Melalui Sosialisasi ZERO ODOL
Pimpin Apel Terakhir Kejari Bireuen,Ingatkan Jajaran Untuk Selalu Layani Masyarakat Dan Berinovasi
Pante Bidari, Muhtar alias Tgk Muda, Keuchik Gampong Seuneubok Saboh yang terpilih
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 10:52

Juara Tingkat Kabupaten, Desa Tumpatan Melaju ke Tingkat Provinsi

Senin, 3 November 2025 - 10:49

Desa Timbang Deli Wakili Deli Serdang di Lomba Program Pokok PKK Kategori PHBS

Minggu, 2 November 2025 - 15:33

Budaya Aceh Bergema: Grup Rapai Lonceng Aceh Pukau Warga di Maulid Gampong Lhee Meunasah

Minggu, 2 November 2025 - 13:27

Bidan Farida : Tidak Ada Pungli Dalam UPKP Kabupaten Deli Serdang Tahun 2025

Sabtu, 1 November 2025 - 08:07

352 Atlet Ikuti Porcam Patumbak ke-1

Sabtu, 1 November 2025 - 07:25

4 Pelaksana Pekerjaan Pelayanan Kesehatan TA.2024 masih ada yang belum menyelesaikan Temuan BPK-RI Perwakilan Aceh.

Sabtu, 1 November 2025 - 06:47

Pelantikan Dewan Hakim MTQ Provinsi Aceh ke-37 Resmi Digelar di Kabupaten Pidie Jaya

Jumat, 31 Oktober 2025 - 15:47

71 ASN Lulus Ujian Dinas & Penyesuaian Kenaikan Pangkat

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x