Cegah Hilangnya PAD Dari Sektor Wisata, BPKK Aceh Tengah Lakukan Pengawasan Lapangan.

- Editor

Senin, 7 April 2025 - 07:17

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takengon, – Dalam rangka libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten (BPKK) Aceh Tengah tetap menghadirkan pelayanan kepada masyarakat yakni dengan melayani perforasi media pungut, serta melaksanakan kegiatan pengawasan lapangan dan edukasi langsung kepada pengelola tempat rekreasi/wisata untuk menghimbau secara persuasif agar mentaati kepatuhan terhadap ketentuan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sektor pariwisata.

Dalam kegiatan yang digelar pada minggu 6/4/2025), juga mensosialisasikan kepada pengelola wisata betapa pentingnya penggunaan media pungut resmi (terperforasi) sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas dalam pembayaran pajak daerah dan retribusi daerah.

Kepala BPKK Aceh Tengah, Gunawan Putra, membenarkan Tim dari BPKK Aceh Tengah melakulan kunjungan kesejumlah objek wisata untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai regulasi perpajakan daerah dan retribusi daerah,

Selain itu kata dia, tim yang turun juga menyampaikan sanksi administratif bagi pelanggar.

“Alhamdulilah Pendekatan persuasif yang dilakukan oleh pihak BPKK Aceh Tengah berhasil memicu kesadaran pengelola wisata. Setelah dialog intensif, para pengelola secara kooperatif menyatakan kesediaannya untuk mengajukan permohonan perforasi media pungut kepada BPKK Aceh Tengah sebagai bukti kepatuhan,” Imbuhnya.

Ia juga menjelaskan nisiatif kegiatan ini di lakukan untuk mencegah hilangnya potensi penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dari Sektor Pariwisata, sebagaimana kita ketahui dengan begitu banyaknya kunjungan wisatawan, tentu dibarengi dengan peningkatan pendapatan dari Pajak dan Retribusi Daerahnya.

Baca Juga:  Geram! Bupati Deli Serdang Lihat RSUD Lubuk Pakam Dinilai Tidak Punya hati

Senada dengan Gunawan Putra, Kepala Bidang Pendapatan BPKK Aceh Tengah, Anhar, juga mengatakan tujuan utama kegiatan ini adalah memastikan seluruh Pengelola di sektor pariwisata memahami kewajiban perpajakan dan retribusi daerah.

“Sebagaimana kita ketahui Sektor pariwisata merupakan salah satu kontributor penting bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Aceh Tengah, sehingga kepatuhan pengelola tempat rekreasi/wisata sangat vital untuk menarik kunjungan wisatawan yang mendatangkan pemasukan daerah untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan layanan publik di Aceh Tengah,” Pungkasnya.

Dikatakannya, Dengan penggunaan media pungut terperforasi yang sah, BPKK juga ingin meminimalisir praktik pungutan liar atau tidak resmi.

“Harapan kami, setelah sosialisasi ini, seluruh pengelola tempat rekreasi/wisata dapat segera mengajukan permohonan pengesahan (perforasi) media pungut melalui BPKK Aceh Tengah,” Tegasnya.

Ia juga menjelaskan, Dengan pengelolaan pemungutan tiket/karcis masuk dan perparkiran tempat rekreasi/wisata yang baik terhadap transparansi pengelolaan wisata, akan meningkatkan kepercayaan masyarakat (pengunjung/wisatawan), serta juga memperkuat basis pendapatan daerah untuk kesejahteraan bersama.

“Ke depan, kami akan terus melakukan pendampingan secara persuasif dan kami harapkan dukungan penuh dari seluruh pihak,” ujar Anhar.

Diketahui, Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis BPKK Aceh Tengah dalam mengoptimalkan penerimaan daerah sekaligus membangun sinergi positif antara pemerintah dan pelaku usaha pariwisata.

Berita Terkait

Bupati Aceh Tenggara Pimpin Deklarasi Perangi Narkoba dan Tertib Lalu Lintas di Lapangan Pemuda Bambel
Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli Melaksanakan Kegiatan Ikrar Zero HALINAR (Handphone, Pungli dan Narkoba)
Komite Anti Korupsi Indonesia Desak Pemerintah Aceh Copot Direktur RSUDZA
Perluas Kawasan Hutan Magrove, Wakil Walikota Langsa Bersama Forest For Life Lakukan Penanaman
Deli Serdang Gencarkan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di 3 Kecamatan, Dukung Inpres Percepatan Pengentasan Kemiskinan
Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kelurahan Pusat Pasar Sukses Digelar, Dorong Penguatan Ekonomi Warga
Koperasi Merah Putih Kelurahan Besar Resmi Dibentuk, Wujud Nyata Dukungan Terhadap Program Nasional
Harmaini Pemimpin Sederhana yang Menyulap Desa Paya Gambar Jadi Teladan Kecamatan
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 02:10

Gerebek Maut di Paya Geli, Markas Narkoba di Bakar, Dua Pelaku di Bekuk Polsek Sunggal! 

Minggu, 1 Juni 2025 - 01:39

” Dari Balik Jeruji: Rutan Kelas I Medan Perang Total Lawan Peredaran Narkoba, HP Ilegal, dan Pungli”

Sabtu, 31 Mei 2025 - 20:06

Residivis Pengedar Obat Keras Jenis Trihexypenidyl Kembali Ditangkap di Bitung

Sabtu, 31 Mei 2025 - 11:34

Polres Gayo Lues Bekuk Pemerkosa Anak Kandung

Sabtu, 31 Mei 2025 - 05:52

Digerebek di Gudang Sawit, Pria Muda Ditemukan Simpan Sabu dan Inex  Malam Mencekam di Bangun Purba

Sabtu, 31 Mei 2025 - 01:01

Teror Malam Dicegah! Danramil 16/DMS Pimpin Patroli Besar, Bubarkan Balap Liar dan Cegah Aksi Begal

Sabtu, 31 Mei 2025 - 00:40

Barak Sabu di Desa Sibulan Digulung Kodim 0204/DS: Pengedar Muda Diringkus, Barang Bukti Mengguncang!

Kamis, 29 Mei 2025 - 00:26

Seorang Perempuan Pengedar Sabu Ditangkap, Jaringan Gelap Kian Menggurita!

Berita Terbaru

Feature dan Opini

Merefleksikan Nilai Pancasila di Era Kini

Minggu, 1 Jun 2025 - 04:13

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x