Tambang Emas Ilegal Merajalela, Diduga APH, Aktivis hingga Wartawan di Aceh Tengah Terima Upeti

- Editor

Sabtu, 15 Maret 2025 - 15:34

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takengon – Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, kian hari semakin massif. Pihak Polres Aceh Tengah melalui Satreskrim mengaku telah turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan pada 16 Desember 2024. Namun, hasil penelusuran aparat penegak hukum (APH) tersebut tidak menemukan adanya alat berat seperti excavator ataupun aktivitas tambang yang sedang berlangsung di lokasi.

 

Peneliti Indonesian Public Institute (IPI), Abdan, menilai bahwa tidak sulit untuk mengetahui siapa aktor di balik aktivitas tambang emas ilegal yang semakin merajalela di Aceh Tengah. Ia menyebut, keterlibatan berbagai pihak, termasuk aparat dan tokoh masyarakat, membuat aktivitas tambang tersebut sulit dihentikan.

 

“Pemainnya kan si Kuara, dia putra asli Linge. Satu lagi, si Helmi, dia yang bertugas mengoordinir pemodal dari luar Aceh Tengah,” kata Abdan kepada wartawan, Sabtu (15/3/2025).

 

Abdan menambahkan, kuat dugaan bahwa para pelaku tambang ilegal tersebut mendapatkan perlindungan dari sejumlah oknum yang memiliki kekuasaan. Hal itu, menurutnya, menjadi alasan mengapa aktivitas PETI di wilayah tersebut tetap berlangsung meski ada desakan dari berbagai pihak untuk ditertibkan.

 

Sebelumnya, pada rentang Februari hingga Maret 2025, di jagat maya beredar sejumlah video yang memperlihatkan aktivitas penambangan emas ilegal di aliran Sungai Lumut dan Sungai Gerpa, Kecamatan Linge.

Baca Juga:  Cipayung Plus Gelar Dialog Publik 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran

 

Tak hanya itu, beberapa aktivis di Aceh Tengah yang sebelumnya lantang menyuarakan penolakan terhadap aktivitas tambang ilegal, kini berbalik arah. Mereka justru mendukung rencana mendorong pemerintah daerah, khususnya Bupati Aceh Tengah, untuk membuka Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR).

 

“Ada narasi yang dimainkan, awalnya menolak tambang, tetapi kemudian berubah menjadi mendukung dengan dalih kesejahteraan masyarakat,” ujar Abdan.

Namun, Abdan menegaskan bahwa aktivitas penambangan emas di Kecamatan Linge hingga saat ini tetaplah ilegal, sebab tidak satu pun proses perizinan yang telah dipenuhi oleh para pelaku usaha tambang di wilayah tersebut.

 

“Untuk kegiatan galian C seperti tanah urug saja harus ada izin dari provinsi, apalagi ini menyangkut pertambangan mineral. Sama sekali tidak ada izin resmi yang dikeluarkan pemerintah,” tegasnya.

 

Lebih lanjut, Abdan mengungkapkan bahwa keberadaan media seharusnya mampu menyampaikan fakta yang sebenarnya terkait maraknya aktivitas tambang emas ilegal di Linge. Namun, dugaan bahwa media telah “dikondisikan” oleh mafia tambang semakin menguat setelah Helmi, salah satu aktor yang disebut Abdan, melakukan pertemuan dengan sejumlah awak media pada 30 Januari 2025 di sebuah kafe di Aceh Tengah.

“Tambang emas ilegal di Kecamatan Linge itu sudah merajalela. Sulit untuk dihentikan, karena APH, aktivis, wartawan, pejabat kecamatan, hingga reje kampung sudah menerima upeti,” tutup Abdan.

Berita Terkait

Bahas Informasi Publik (Keuchik) Kecamatan Simpang Ulim Gelar FGD Perdana Di Aceh Timur
Pengadaan Sirup Menuai Isu Negatip, Guna Untuk Menjaga Inflasi
Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli Sambut Kunjungan Ketua Umum Pipas Dalam Rangka Peduli Kasih PIPAS
Dirpolairud Polda Aceh Turun Langsung Bagikan Takjil untuk Masyarakat
Kapolri Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Polri, Kadivhumas Polri: Rotasi untuk Perkuat Kinerja Institusi
Polri Akan Tegas Tindak Preman Berkedok Ormas yang Ganggu Investasi.
SMPN 3 Tanjung Morawa Salurkan Dana BOS Tahap I dan II, Susanti: Alhamdulillah Tepat Sasaran untuk Keperluan Sekolah Anak-Anak Didik
FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) Sinegerisitas Desa & Insan Pers Aceh Timur
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:27

Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli Sambut Kunjungan Ketua Umum Pipas Dalam Rangka Peduli Kasih PIPAS

Jumat, 14 Maret 2025 - 03:13

Menunggu Realisasi Janji Politik Ir Tagore Abubakar

Jumat, 14 Maret 2025 - 03:00

Dilantiknya menjadi Ketua TP PKK Deli Serdang Ny. Hj. Jelita Asri Ludin Tambunan

Kamis, 13 Maret 2025 - 02:15

Pemimpin “Perbaikan” Aceh Tenggara

Selasa, 11 Maret 2025 - 04:15

Partai Perjuangan Aceh Bagikan Sembako dan Uang Tunai kepada Pengemudi Becak di Banda Aceh

Senin, 10 Maret 2025 - 16:03

Partai Amanah Demokrasi Indonesia (PADI) Menggelar Buka Puasa Bersama di Kantor DPP-PADI

Senin, 10 Maret 2025 - 13:02

Tantangan Dunia Pertanian dalam ekonomi Kerakyatan di Tangan Generasi Muda Indonesia. 

Minggu, 9 Maret 2025 - 08:03

Bengkel Las Dunia Besi BerInovasi Mengikuti Trand Industri Pengelasan

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x