Prof Suli: Politeknik Bukan Anak Tiri, Saatnya Jadi Universitas Terapan

- Editor

Kamis, 9 Oktober 2025 - 00:53

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tabanan | TribuneIndonesia.com

Direktur utama sekaligus pemilik PIB College, Prof. Dr. Ir. Anastasia Sulistyawati, B.A.E., M.S., M.M., M.Mis., D.Th., Ph.D., D. Ag, menilai Politeknik seperti di anak tirikan, sehingga Ia mengusulkan pada Rakernas IV tahun 2025 Perhimpunan Politeknik Swasta (PELITA) Indonesia, menjadikan Politeknik sebagai universitas Terapan.

“Kita seperti anak tiri, padahal tamatan dari politeknik itu sebagian besar mahasiswa yang sudah di cetak siap kerja. Saya setuju jika politeknik di usulkan menjadi universitas terapan. saya merasa dengan situasi Indonesia sekarang ini memang perlu cepat sekolah cepat kerja,”ucap prof Suli, pada konferensi pers Rakernas IV tahun 2025, rabu (8/101/2025).

Hal senada juga disampaikan Ketua PELITA Indonesia, Akhwanul Akhmal, S.P., M.Si. Dikatakannya, Rakernas IV tahun ini merupakan momentum penting bagi PELITA Indonesia, dimana ada beberapa agenda yang akan dibahas pada Rakernas IV tahun ini salah satunya menekankan Politeknik menjadi universitas terapan serta mengusulkan adanya keseimbangan antara akademik dengan vokasi.

“Rakernas tahun ini kami menyampaikan usulan, ide, konsep tentang kesetaraan antara pendidikan akademik dan pendidikan vokasi. Berdasarkan data yang ada, sebanyak 77 persen bentuk perguruan tingginya adalah akademik dan hanya 23 persen bentuk pendidikannya vokasi. Dari 10 juta mahasiswa tahun ini, sebanyak 95 persen pilihannya akademik dan hanya 5 persen yang melanjutkan ke vokasi. Ini hal yang tidak wajar, masyarakat sejauh ini masih memandang perguruan tinggi itu nomor satu dan Politeknik itu nomor dua.”ungkap Akhmal.

Usulan ini sempat disampaikan ke kementerian, komisi X DPR RI dan juga wakil presiden terkait perubahan Politeknik menjadi universitas terapan dan merampingkan bentuk perguruan tinggi dari 6 bentuk berdasarkan UU no 12 tahun 2012 menjadi 2 bentuk perguruan tinggi yaitu perguruan akademik dan universitas terapan yang vokasi.

Baca Juga:  Binmas Polres Deli Serdang Dorong Setiap Desa di Batang Kuis Dirikan Poskamling

Keinginan yang sama juga disampaikan oleh salah satu Dewan pendiri PELITA Indonesia, Ginanjar Wiro Sasmito, M.Kom yang pada kesempatan tersebut menekankan kesetaraan akademik dan vokasi dengan merubah Politeknik menjadi universitas terapan

“Politeknik sudah saatnya berubah menjadi universitas terapan. Ini semua karena kebutuhan. Jika kita kerjasama dengan luar negeri itu politeknik dianggap college. Untuk itu kami akan membuat program seleksi bersama masuk politeknik swasta (SBMPS), Dan kami akan mendeklarasikan program ini pada bulan Januari 2026 dengan 50 tanda tangan peserta yang hadir di Rakernas ini,”terang Ginanjar dan menambahkan bahwa program SBMPS ini bertujuan untuk membebaskan mahasiswa belajar di politeknik manapun.

Vice Director PIB College, Dr. Paulus Herry Arianto, M.A., CBC menerangkan bahwa misi dari Politeknik swasta yaitu menghasilkan generasi unggul dibidang vokasi.

“Jurusan yang kami ingin hasilkan di PIB menuju standar world class university. Ini bukan untuk kami tetapi world class alumni universiry, agar ada kebanggan bahwa jurusan Indoneisa menduduki posisi kunci di dunia hospitality, digital, maupun kreativitas. Sesuai dengan piilar dari PIB,”harap Paulus.

Seperti diketahui, PELITA Indonesia menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke IV tahun 2025 yang berlangsung di Kampus PIB college, jalan Pantai Nyanyi, Beraban, Tabanan Bali.

PIB College sebagai salah satu anggota sekaligus di daulat menjadi tuan rumah pada Rakernas IV tahun 2025, yang diikuti oleh 50 perwakilan Politeknik seluruh Indonesia ini. Rakernas IV ini akan berlangsung dari tanggal 8-11oktober 2025 dengan tema “Polytechnics Digital Transformation & Internationalization, Embedding Sustainability and Future-Readiness 5.0”.(van).

 

Berita Terkait

Pembangunan TPT di Kampung Sawah Huluwarang Dorong Akses dan Ekonomi Desa Sukasaba
Warga Desa Sukasaba Bahagia Dan Ucapkan Terimakasih Atas Pembangunan Jalan TPT Kampung Sawah Huluwarang
Dirkrimsus Polda Banten Gelar Rakor Optimalisasi Peran PPNS dan Penyidik Polri Dalam Penegakan Hukum yang Presisi
*Kapolres Aceh Timur Hadiri Pelepasan dan Pemberangkatan Kafilah MTQ XXXVII
Viral! Otak Pengeroyokan dan Penganiayaan Jukir Menggunakan Sajam di Depok Diduga EVP PLN, “Terapkan UU Darurat
Bank Aceh Syariah Salurkan Zakat untuk 1.216 Mustahik Miskin Produktif di Aceh Tenggara
Aroma Penyimpangan di Proyek Rp781 Juta SDN Sukawaris 2 — Kepala Sekolah Bungkam, Baja Bekas Hilang Entah ke Mana!
Dealer Honda CV Tualang Baro Gencar Sosialisasikan Keselamatan Berkendara
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 23:13

Beras, Antrian dan Harapan: Ketika Rakyat Miskin Harus Bertarung untuk 10 KG Beras dari Vihara

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:01

Ketegasan atau Formalitas ? Mengulik Proses Patsus Tiga Personel Polda Sumut Pasca Tabrakan di depan Tiger Club

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:42

Saat Seragam Ternoda di Jalan Merak Jingga: Polda Sumut Uji Integritas di Tengah Sorotan Publik

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:18

Pungli Parkir Siantar Cerminkan Lemahnya Pengawasan Dishub Siantar

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:54

Sinergi Damai di Kota Pelabuhan, Bitung Siapkan Perayaan Lintas Agama Desember 2025

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:18

Siantar Darurat Narkoba: Ratusan Pengedar Ditangkap Tapi Siapa Dalang di Baliknya ?

Kamis, 30 Oktober 2025 - 12:01

Personel BNN Pidie Jaya Raih Tiket Umrah Gratis dari Kapolda Aceh

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:33

Desain Siap Bangun Pemko Medan: Terobosan Inovatif atau Sekedar Prototipe di Sistem ?

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x