Deli Serdang | Tribuneindonesia.com
Dalam upaya memutus rantai kekacauan malam yang kian mencekam, Polresta Deli Serdang menggelar Patroli Presisi secara masif untuk memburu pelaku premanisme, geng motor, tawuran brutal, dan segala bentuk kejahatan yang mengintai warga saat malam tiba.
Dimulai dari malam hingga menjelang fajar, personel bersenjata lengkap menyisir titik-titik rawan yang kerap menjadi sarang pelaku kriminal, mulai dari gang sempit di permukiman, jalan-jalan sunyi, hingga pusat keramaian yang berubah menjadi lokasi rawan teror.
Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol. Hendria Lesmana, S.I.K., M.Si., menegaskan, operasi ini bukan sekadar patroli biasa. “Ini adalah peringatan keras bagi para pelaku kejahatan. Kami hadir dengan pendekatan humanis, tapi tak segan bertindak tegas jika hukum dilanggar,” tegasnya, Minggu (25/05/2025).
Petugas tak hanya melakukan penyisiran, tapi juga mengedukasi warga untuk waspada dan siap melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan. Call Center 110 dan kantor polisi terdekat diharapkan menjadi ujung tombak laporan cepat dari masyarakat.
Kehadiran polisi bersenjata di lingkungan mereka disambut lega oleh warga. Banyak yang mengaku kini bisa tidur lebih tenang tanpa dihantui bayang-bayang suara knalpot liar, perkelahian jalanan, atau bayangan sosok mencurigakan di tikungan gelap.
Dengan patroli intensif yang terus berlanjut, Polresta Deli Serdang berharap bisa mengubur rasa takut warga dan menguburkan ketakutan akan malam menjadi kenyataan yang lebih aman.
Ilham Tribuneindonesia.com