PLN Terus Dirundung Masalah, Darmawan Prasodjo Harus Segera Diganti

- Editor

Selasa, 13 Mei 2025 - 06:36

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Darmawan Prasodjo nyaris empat tahun menduduki kursi Direktur Utama PT PLN (Persero). Dan selama itu pula, bukannya terlalu menunjukkan prestasi, malah berbagai masalah terus merundung perusahaan plat merah yang mengurusi kelistrikan dalam Negeri tersebut.

Bahkan sejumlah masalah kini tersandung di tangan penyidik Kortas Tipikor Polri. Data yang dihimpun, kasus yang mulai masuk ke ranah hukum di era Darmawan Prasodjo diantaranya dugaan monopoli proyek yang diserahkan kepada perusahaan tertentu, dugaan perjalanan dinas fiktif sampai dugaan manipulasi anggaran dibalik pembuatan buku Jokowi yang diterjemahkan dalam 7 bahasa, serta penyaluran dana CSR atau TJSL yang terindikasi tidak tepat sasaran.

Kasus lainnya yang menjadi sorotan adalah indikasi KKN di balik pengangkatan sejumlah pejabat PLN berbalut profesional hire (prohire).

Terbaru, mengenai kasus dugaan pembohongan publik di balik padam total (blackout) sistem kelistrikan di Pulau Dewata, Bali pada awal Mei lalu dan meledaknya PLTU Labuhan Angin di Tapanuli Tengah beberapa hari lalu.

Menanggapi masalah tersebut, Kordinator Nasional Relawan Listrik Untuk Negeri (Re-LUN) sekaligus Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO) Teuku Yudhistira mengatakan, berbagai masalah tersebut mestinya sudah cukup bagi pemerintah untuk menghentikan laju kepemimpinan Darmawan Prasodjo di PLN.

“Berulang kali saya saya sampaikan, Pemerintah jangan sampai terperdaya dengan pencitraan lewat berbagai penghargaan yang diterima PLN selama kepemimpinan Darmo (panggilan Darmawan Prasodjo), cek dulu bener gak itu karena kinerjanya. Kan sebelumnya sudah saya buka bahwa ada indikasi kuat semuanya itu palsu,” tegas Yudhistira ketika dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp karena tengah berada di Saudi Arabia, Senin (12/5/2025).

Baca Juga:  KAKI Minta BPK Audit Dana Parpol di Aceh

Kata Yudhistira, jika pemerintahan di bawah pimpinan Prabowo punya tekad untuk memperbaiki PLN, copot Darmo dan ganti dengan yang berkompoten yang punya niat baik dalam memperbaiki BUMN tersebut.

“Masih banyak orang-orang pintar yang di Indonesia yang mampu memperbaiki kinerja PLN tanpa berlaku culas, termasuk di kalangan internal PLN sendiri yang sangat memahami denyut nadi perusahaan itu. Seharusnya Presiden Prabowo jangan mempertahankan orang-orang yang memimpin hanya untuk mengejar kekayaan pribadi dan pilih orang yang mau ikut arahan pemerintah, bulan malah membangkang,” cetusnya.

Salah satu bukti, lanjut Yudhis, terkait tidak patuhnya Darmo terhadap program efisiensi yang menjadi kebijakan Presiden.

“Saya rasa efisiensi itu kebijakan harga mati dan bagian dari Asta Citra Prabowo yang harus dipatuhi bawahannya. Tapi buktinya, PLN di bawah pimpinan Darmo malah seenaknya menghamburkan uang dengan melakukan renovasi kantor dan rumah dinasnya dijadikan layaknya ruangan mewah lengkap dengan kamar rahasia. Kabarnya PLN menggelontorkan uang sampai puluhan miliar. Ini jelas tidak ada empati atau sense of belonging diam menghamburkan uang negara untuk sesuatu hal mubazir di saat banyak pengangguran dan tingkat kemiskinan di tanah air meningkat,” pungkas Yudhis.

.

Berita Terkait

Gerakan Pangan Murah Hadir di Tiga Desa Kecamatan Batang Kuis, Warga Antusias Sambut Program Penekan Inflasi
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol di Istana: DPR Dicopot, Tunjangan Dicabut, Perusuh Dihantam Tegas!
Waspada Provokasi: Ketua Umum JWI Ramadhan Djamil Ajak Masyarakat Selektif Bermedia dan Jaga Persatuan Bangsa
“Dana Desa Keutapang Raib Geuchik Diduga Kebal Hukum, Kuitansi Misterius Jadi Sorotan!”
Ketua PENA PUJAKESUMA dan Ketua PEPABRI Aceh Tamiang Imbau Masyarakat Jaga Persatuan, Jangan Terprovokasi
Keberadaan PT Asera Sagoesa di Pante Bidari Dinilai Tak Beri Manfaat, Marak Abaikan Tanggung Jawab Sosial
Kapolsek Batang Kuis Gandeng Ulama, Teguhkan Amal Agama di Tengah Masyarakat
NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:03

Muskab VI IPSI Lampung Selatan 2025: Bupati Egi Dukung IPSI Jadi Garda Pelestarian Budaya dan Prestasi

Minggu, 31 Agustus 2025 - 12:45

Rapat Penetapan Pengurus GBNN Aceh Tenggara Tahap II Resmi Digelar

Minggu, 31 Agustus 2025 - 00:38

MPK PB HMI Tegaskan Aksi Damai Konstitusional, Negara Harus Lindungi Hak Warga

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 08:25

GMBI Lampung Ajak Masyarakat Jaga Stabilitas dan Tidak Mudah Terprovokasi

Kamis, 28 Agustus 2025 - 14:00

Presiden PADI Burlian Sjafei Tandatangani Kesepakatan Pinjam Pakai Kantor

Kamis, 28 Agustus 2025 - 09:36

HUT ke-56, PAC IPK STM Hilir Bagikan 50 Paket Sembako dan Ziarah ke Makam Olo Panggabean

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:23

Muhammadiyah Wonogiri Gelar Sarasehan Petani Nangka di Desa Jomboran

Senin, 25 Agustus 2025 - 07:30

Senator Casytha Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x