PLN Diduga Terus Lakukan Pemborosan Hingga Puluhan Miliar, Buat Renovasi Parkir Sampai Bangun Kamar Rahasia Dirut

- Editor

Senin, 5 Mei 2025 - 04:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta | Efisiensi yang menjadi kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan program Asta Cita, sepertinya tak berlaku di PT PLN (Persero).

Pemborosan justru diduga kuat secara masif terus terjadi di salah satu BUMN tersebut. Parahnya, situasi itu terjadi di saat PLN juga kesulitan melakukan penagihan tunggakan terhadap pelanggan, khususnya pelanggan rumah tangga karena perekonomian masyarakat yang kini terus merosot.

Bukan sekadar isapan jempol. Jika sebelumnya hal itu terlihat dari aksi hura-hura PLN lewat berbagai event akbar, kali ini pemborosan itu terlihat dari sejumlah proyek yang dirasa sangat tidak layak dilakukan di saat pemerintah mengencangkan ikat pinggang.

Hasil investigasi wartawan, proyek yang ditaksir menelan biaya hingga puluhan miliar itu, meliputi renovasi basement parkiran untuk Direktur Utama dan Executive Vice President, hingga pembangunan kamar rahasia untuk sang Dirut Darmawan Prasodjo.

Misalnya untuk renovasi basement parkiran itu, PLN melakukan pengecatan lahan parkir menggunakan epoxy coating.

Lantai epoxy adalah lapisan resin epoxy yang diaplikasikan di atas permukaan beton. Lantai epoxy digunakan untuk memberikan ketahanan terhadap noda, bahan kimia yang tumpah dari mesin mobil, dan menambah masa pakai lantai. Lantai epoxy juga dapat meningkatkan daya tahan lantai terhadap beban dan pergerakan kendaraan. Berdasarakan data, biaya epoxy coating ini antara Rp60.000 sampai Rp500.000 permeter persegi.

Bukan itu saja, dalam proyek yang disetujui EVP Umum PLN Arsyadani Ghana Akmalaputri Itu, juga melakukan pemasangan lampu taman serta pembaharuan tiga ruang rapat lantai di lantai 16 Kantor PLN Pusat, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan dan Wisma Tirtayasa Nomor 99.

Bahkan di Wismatirtayasa 99, kabarnya sengaja dia buatkan kamar khusus Dirut yang kedap suara dan anti sadap, layaknya bangunan sekelas bintang 5.

Baca Juga:  Aroma Busuk Pungli Menyengat! Ratusan Massa Mengepung Dinas Perkim Medan

Begitu juga di Lantai 16 Kantor PLN Pusat di Jalan Trunojoyo yang awalnya kosong, juga dibangun lapangan badminton dan ruang rapat khusus. Di lantai itu juga, turut dibangun kamar ganti khusus Dirut lengkap dengan kasur didalamnya dan kamar ganti EVP TCO.

“Infonya yang ngerjai proyek itu rekaman Pak Dirut,” ucap sumber di PLN Pusat, Senin (5/5/2025).

Lanjut sumber, proyek itu nilainya mencapai puluhan miliar rupiah. Namun isunya dilakukan tanpa melewati proses tender.

“Lah kan memang nilainya puluhan miliar, tapi Penunjukan Langsung karena itu dibagi sejumlah paket, dipecah-pecah gitu, jadi nilainya kan jadi kecil,” imbuh sumber.

     Arsya Srikandi PLN Berpengaruh

Kembali lagi kepada sosok EVP Umum PLN Arsyadani Ghana Akmalaputri. Srikandi PLN ini ternyata dikenal sangat memiliki pengaruh besar di lingkungan perusahaan strum berplat merah itu.

Semuanya tak terlepas dari kedekatannya dengan Darmawan Prasodjo. Tak heran, semua kebijakannya, selalu mendapat lampu hijau dari Darmo sebagai orang nomor satu di PLN.

Bahkan informasinya, wanita yang akrab disapa Arsya ini, mampu mendongkrak jabatan suaminya beberapa tingkat, meski peringkatnya belum mencukupi.

“Iya, sebelumnya suaminya yang bernama Rahmad Mulia hanya Manager Sub Bidang (MSB) di PLN UIP Jatim. Tapi kini langsung menduduki jabatan SRM KKU di PLN UID Banten,” bener sumber.

Dikatakan sumber lagi, jelas lompatan jabatannya sangat luar biasa dan tanpa mengikuti prosedur berjenjang. “Kalau sesuai jenjang, kan dia harusnya menjabat dulu jadi manajer unit, tapi ini kan langsung naik dua tingkat. Memang luar biasa Bu Arsya,” cibir sumber.

Berita Terkait

MPC Pemuda Pancasila Aceh Tamiang Kecam Pengalihan Empat Pulau Aset Aceh: “Pengkhianatan terhadap Pancasila”
Kepala Kampong Penanggalan Timur Diduga Gunakan Dana Desa untuk Proyek Lintas Kecamatan
Ketika Negara Kalah oleh Mafia Timah: Desakan Evaluasi Kepolisian Bukan Isapan Jempol (Opini)
SPRI Sulut Soroti Rekomendasi BPK RI soal Kerja Sama Media Massa
Ketua AWNI Subulussalam Dituding Tak Netral, Sejumlah Wartawan Soroti Dugaan Pembelaan Berlebihan terhadap Pemerintah Desa
Diduga Peras Kepala Sekola, Tiga Oknum Mengaku Wartawan Diamankan
Komite Anti Korupsi Indonesia Desak Pemerintah Aceh Copot Direktur RSUDZA
Pemerintah Pusat Jangan Melukai Masyarakat Aceh Karena Kepentingan Pihak Tertentu.
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 28 Mei 2025 - 23:26

Kapolsek Pancur Batu Lepas Kontingen Taekwondo ke Piala Gubernur Sumut: 16 Atlet Siap Harumkan Nama Kecamatan

Selasa, 27 Mei 2025 - 16:47

Dominasi Mengerikan! SSB Raksaka Muda Resimen Arhanud 2/SSM Hancurkan Lawan dan Rebut Takhta Turnamen Macan Asia U-12/13

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:10

Ribuan Warga Padati Fun Bike dan Fun Walk di Aceh Tamiang, Angkat Potensi Wisata Lokal

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:15

Pemkab ATAM gelar Fun bike dan walk Bareng Bang Armia Pahmi dan Bang Ismail.

Rabu, 7 Mei 2025 - 07:34

Komunitas Otomotif Se-Sumatera Gelar Pertemuan Tahunan di Kepulauan Nias

Senin, 5 Mei 2025 - 01:24

Didukung Fans Militan, Persewangi Banyuwangi Lolos ke Babak 16 Besar Liga 4 Nasional

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:32

Persewangi Optimis Lolos ke Babak 16 Besar Liga 4 Nasional

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:33

Tokoh Muda Arwin Beri Dukungan Ke Generasi Muda

Berita Terbaru

Feature dan Opini

Merefleksikan Nilai Pancasila di Era Kini

Minggu, 1 Jun 2025 - 04:13

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x