Kutacane | TribuneIndonesia.com
Kebakaran hebat melanda Pasar Terpadu (Pajak Pagi) di Desa Lawe Rutung, Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara, Sabtu malam (25/10/2025) sekitar pukul 23.00 WIB. Sedikitnya 10 unit kios semi permanen hangus terbakar dalam peristiwa tersebut.
Menurut laporan resmi Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Aceh Tenggara, api pertama kali terlihat membubung dari bagian belakang salah satu kios. Saat itu, pemilik kios tidak berada di lokasi, dan warga yang melihat kobaran api langsung berteriak meminta pertolongan.
Petugas Damkar BPBD Aceh Tenggara dari Pos Kota dan Pos Kandang Mbelang segera dikerahkan ke lokasi kejadian setelah menerima laporan dari warga. Sebanyak sembilan unit armada pemadam diturunkan untuk menjinakkan si jago merah, dibantu aparat TNI-Polri dan masyarakat sekitar.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tenggara, Mohd. Asbi, ST., MM, melalui laporan resminya menyebutkan bahwa api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.45 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Sebanyak 10 unit kios di Pasar Terpadu Desa Lawe Rutung rusak berat akibat kebakaran. Untuk penyebab pasti masih dalam penyelidikan,” ungkap Mohd. Asbi.
Berikut daftar pemilik kios terdampak kebakaran:
1. Sri Ismiati (37)
2. Lela (44)
3. Nani (57)
4. Juanda (48)
5. Marlon (54)
6. Jon (45)
7. Habib (45)
8. Misda (28)
9. Hayati (32)
10. Jon (45)
Petugas BPBD bersama tim TRC dan Damkar masih melakukan pendataan dan dokumentasi lanjutan di lokasi. Hingga Minggu pagi (26/10/2025), situasi telah terkendali dan tidak ada laporan kebakaran susulan.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan perlunya sistem pengawasan dan kesiapsiagaan dini di kawasan pasar, mengingat padatnya aktivitas dan tingginya risiko kebakaran akibat instalasi listrik serta bahan mudah terbakar















