Jakarta | TribuneIndonesia.com
Meskipun Indonesia baru saja merampungkan agenda besar nasional berupa Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, semangat para pendiri dan pengurus Partai PADI justru semakin membara. Bukan untuk berleha-leha, melainkan untuk menyiapkan diri secara serius sebagai peserta kontestasi Pemilu tahun 2029 mendatang.
Disahkannya Partai PADI secara hukum oleh Kementerian Hukum dan HAM menjadi momen penting sekaligus batu pijakan awal yang sangat krusial. Momentum ini dijadikan sebagai titik tolak untuk mulai mematangkan struktur internal partai di seluruh tingkatan, dari pusat hingga akar rumput.
Menurut salah satu deklarator Partai PADI, kesiapan sejak dini adalah kunci untuk menghadapi kerasnya medan politik lima tahun mendatang. “Kita tidak bisa menunggu waktu berjalan dan berharap segalanya siap tiba-tiba. Pondasi harus kita bangun sekarang. Struktur partai, kaderisasi, logistik, hingga penguatan ideologi harus mulai berjalan,” ujarnya.
Menyiapkan Diri Hadapi “Gonjang-Ganjing” 2029
Partai PADI menyadari betul bahwa panggung politik nasional bukan tempat yang lunak. Dinamika politik yang sangat cair, lawan-lawan politik yang semakin matang, serta tantangan pemilih yang makin kritis, menjadikan Pemilu 2029 nanti sebagai ajang pertarungan yang tak bisa dianggap enteng.
“Kontestasi politik tak bisa kita pandang sebelah mata. Setiap partai adalah lawan yang tangguh. Tidak ada yang bisa diremehkan. Karena itu, persiapan Partai PADI bukan hanya soal ikut serta, tapi bagaimana kami benar-benar siap bersaing secara sehat dan strategis,” tegas pengurus lainnya.
Sadar akan pentingnya konsolidasi dan pematangan internal, Partai PADI kini mulai fokus membentuk jaringan kader dan simpatisan yang solid. Rekrutmen berbasis ideologi dan loyalitas pada perjuangan partai mulai digerakkan. Beberapa simpul daerah bahkan telah memulai penguatan basis, meski belum secara resmi masuk dalam masa kampanye.
Bukan Sekadar Ikut Pemilu
Partai PADI ingin dikenal bukan hanya sebagai partai baru yang “ikut-ikutan” Pemilu, tapi sebagai kekuatan alternatif yang membawa gagasan segar. Visi utamanya adalah membangun politik yang berpihak pada rakyat, bukan pada segelintir elite kekuasaan. Partai ini menegaskan ingin memperjuangkan kepentingan publik dari hulu ke hilir, bukan sekadar tampil di baliho dan slogan.
“Kita ini tumbuh dari keresahan rakyat yang merasa politik makin jauh dari kepentingan mereka. PADI hadir sebagai penyambung suara itu. Jadi, sejak awal kami ingin memastikan bahwa partai ini bukan hanya ‘jadi’ secara legal, tapi juga hidup secara moral dan sosial,” ungkap salah satu kader muda partai tersebut.
Langkah Strategis Menuju 2029
Dalam waktu dekat, Partai PADI akan mulai menyusun agenda konsolidasi nasional. Selain mempersiapkan verifikasi faktual oleh KPU sebagai partai peserta Pemilu 2029, partai ini juga akan membangun sekolah kader dan pelatihan politik untuk memperkuat kualitas SDM internalnya.
Sejumlah tokoh dari berbagai latar belakang disebut telah bergabung atau menyatakan siap mendukung langkah Partai PADI. Meski belum menyebutkan nama-nama secara terbuka, pihak partai memastikan bahwa sinyal dukungan tersebut mempertegas bahwa PADI adalah kendaraan politik yang mulai diperhitungkan.
“Kami tidak ingin besar karena publikasi kosong. Kami ingin tumbuh dari kerja nyata, kerja senyap yang konsisten. 2029 masih lama, tapi justru karena itu kami bergerak dari sekarang,” kata salah satu anggota pengurus.
Politik adalah medan dinamis. Hari ini kawan, esok bisa jadi lawan. Maka, bagi Partai PADI, tak ada satu pun pihak yang boleh dianggap remeh. Seluruh peserta politik, baik yang sudah mapan maupun yang baru muncul, adalah lawan yang patut dihormati dan dihadapi dengan strategi.
Dengan mempersiapkan diri sejak dini, Partai PADI menargetkan akan hadir sebagai peserta yang bukan hanya lengkap secara administratif, tapi matang secara ideologis, solid secara struktur, dan tajam dalam menyuarakan kepentingan rakyat.
“Pemilu 2029 adalah ujian besar. Tapi kami tidak gentar. Kami tahu jalan masih panjang, tapi langkah kami sudah dimulai dari sekarang,” tutup pernyataan resmi pengurus pusat.
redaksi
