Oknum TNI AL Ditangkap Terlibat Penyeludupan Barang Ilegal di Aceh Timur, Bawa Harley dan Hewan Langka

- Editor

Minggu, 15 Juni 2025 - 15:14

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Timur | TribuneIndonesoa.com

15 Juni 2025 — Kepolisian Resor Aceh Timur bersama unsur TNI dan instansi terkait menggelar konferensi pers pada Minggu (15/6), menindaklanjuti penangkapan seorang oknum anggota TNI AL yang diduga terlibat dalam penyelundupan barang ilegal melalui jalur laut di wilayah Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur.

Konferensi pers yang berlangsung di halaman Aula Bhara Daksa Mapolres Aceh Timur itu dipimpin oleh Wakapolres Aceh Timur Kompol Abdul Muin, S.H., M.M. Turut hadir perwakilan dari TNI AD, BAIS, Bea Cukai Langsa, Pomal Lanal Lhokseumawe, serta sejumlah awak media.

Kronologi Penangkapan

Kejadian bermula pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, saat warga Desa Meunasah Asan, Kecamatan Madat, mencurigai dua unit mobil boks Isuzu Traga berpelat BL 8438 DG dan BL 8458 DB memasuki wilayah mereka. Kecurigaan warga meningkat saat kendaraan tersebut keluar pada pukul 03.30 WIB dan langsung dihentikan untuk diperiksa.

Seorang penumpang yang diketahui adalah oknum TNI AL bernama Sertu Mar Suwito sempat turun dan mencoba bernegosiasi, namun diduga mengeluarkan pistol untuk mengintimidasi warga. Situasi sempat memanas sebelum akhirnya warga mengamankan kedua kendaraan dan memanggil pihak Koramil, Polsek Madat, serta Bea Cukai Langsa.

Sekitar pukul 05.30 WIB, petugas gabungan tiba di lokasi untuk mengamankan dua tersangka dan barang bukti. Selanjutnya, mereka dibawa ke Mapolres Aceh Timur untuk penyelidikan lebih lanjut.

Barang Bukti dan Identitas Pelaku

Dua orang tersangka yang diamankan adalah:

  1. Sertu Mar Suwito (anggota Lanal Lhokseumawe),
  2. Mustafarullah (41 tahun, warga Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu, Aceh Utara).

Barang ilegal yang berhasil diamankan dari dua mobil tersebut meliputi:

  • 5 unit sepeda motor Harley Davidson,
  • 2 unit mesin sepeda motor,
  • 17 ekor hewan langka, terdiri dari:
  • 8 ekor kambing jenis Pygmy,
  • 1 ekor burung jenis Macaw,
  • 6 ekor kelinci jenis Patagonian,
  • 2 ekor musang jenis Ferret.
Baca Juga:  Masyarakat Kota Langsa Dukung Aksi Somasi, Desak DPRK Segera Selesaikan Tatib dan AKD, Tuntut Pelantikan Wali Kota Tanpa Penundaan

Selain itu, juga ditemukan satu unit sepeda motor Honda Supra bernomor polisi B 5092 BH yang digunakan untuk akses ke lokasi pendaratan barang.

Dugaan Jaringan dan Langkah Lanjutan

Dari hasil investigasi awal, penyelundupan ini diduga bukan yang pertama kali terjadi di kawasan pesisir Desa Meunasah Asan. Warga menyatakan bahwa keberadaan oknum TNI AL yang paham medan menunjukkan kemungkinan kuat bahwa pelaku pernah bertugas di wilayah tersebut.

Petugas juga menduga adanya keterlibatan lebih luas dari oknum-oknum lain dalam jaringan penyelundupan ini, khususnya dari unsur militer laut. Koordinasi lebih lanjut akan dilakukan antarinstansi untuk mengungkap aktor lain yang terlibat.

Penanganan Lanjutan

Oknum TNI AL, Sertu Mar Suwito, saat ini telah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lhokseumawe.

Pelaku sipil, Mustafarullah, diserahkan ke Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Langsa.

Seluruh barang bukti juga telah diamankan di kantor Bea Cukai Langsa untuk proses hukum lebih lanjut.

Seruan Penertiban

Pihak Polres dan Bea Cukai menyampaikan imbauan agar seluruh aparat penegak hukum dan TNI AL segera melakukan investigasi internal. Langkah ini penting untuk menutup celah penyelundupan dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap aparat.

Pihak kepolisian juga mengapresiasi keberanian masyarakat Desa Meunasah Asan yang proaktif dan bersikap tegas dalam mencegah praktik ilegal yang merugikan negara dan lingkungan.

Redaksi akan terus memantau perkembangan kasus ini hingga proses hukum berjalan dan pelaku lainnya berhasil diungkap.

Berita Terkait

Simpur jaya Menuju Gayo Lues Sudah Tembus Roda 2
Residivis Curanmor Medan Tuntungan Ditembak Polisi Usai Abaikan Tembakan Peringatan
Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata
Pembangunan Masjid di Aceh Tenggara Jadi Ladang Masalah, Ketua Panitia Diduga Tutupi Keuangan Dana Umat, Warga Minta Diusut
PROFIL ARIEF MARTHA RAHADYAN,B.Sc.,M.Sc
Aspirasi Warga Kemukiman Bracan Terkait Listrik Dikawal Polres Pidie Jaya Berjalan Kondusif
Antar Surat Pengaduan, Warga Sebut Pegawai Puskesmas Batang Kuis Kurang Etika
Berita ini 106 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 14:45

Pastikan Keamanan Nataru, Kapolsek Matuari Tinjau Pembangunan Pos Pelayanan Terminal Tangkoko

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:48

Tokoh Pendiri Bireuen H.Subarni Agani Bertahun-tahun Sedekah, Zakat, dan Harapan Rakyat

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:38

Rayakan Libur Akhir Tahun, Quest Vibe Dewi Sri Bali Tawarkan Promo Special Dengan Pengalaman Menginap Berkesan

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:34

​Penyegaran Struktur Organisasi, AKP Rusman Mohammad Saleh Resmi Jabat Kabag SDM Polres Bitung

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:58

Nelayan Pateten Keluhkan Lonjakan Tarif Masuk Pelabuhan Pelindo yang Dinilai Tak Transparan

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:56

Terduga Pelaku Pencurian Dihakimi Massa di Tembung, Polisi Lakukan Penanganan

Kamis, 18 Desember 2025 - 01:47

Seluruh Fasilitas SMAN 1 Samalanga Terendam Banjir Dan Lumpur Tebal “Bagaimanakah Nasib Peserta Didik Disekolah Ini”

Kamis, 18 Desember 2025 - 00:25

BPJS Gandeng Perguruan Tinggi Perkuat Pemodelan Aktuaria, Jaga Sustainabilitas JKN

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x