Masyarakat Desa Tumpatan Nibung, Batang Kuis, Desak Pihak Pemerintah Dan BWSS ll, Secepatnya Membangun Bronjongan Sepanjang Aliran Sungai Belumai

- Editor

Kamis, 8 Mei 2025 - 07:47

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Deli-Serdang l Tribuneindonesia.com

Perwakilan dari Masyarakat Jalan Damai Dusun 1, Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis, Deli-Serdang, Syahrul (50) dan Roslinda (55), berharap supaya pihak Pemerintah dan Balai Wilayah Sungai Sumatera ll (BWSS ll), secepatnya untuk merealisasikan permohonan terkait pembangunan Bronjongan yang berada di sepanjang bantaran aliran sungai Belumai yang berada tepat disepanjang jalan Damai Dusun 1

Sambung, Syahrul dan Roslinda, dahulunya aliran sungai Belumai ini rentang lebarnya hanya 15 (lima belas) meter saja, dan Masyarakat pun yang tinggal di sepanjang jalan Damai telah melebihkan tanah nya untuk bantaran sungai sekira 6 meter, serta lengkap dengan surat milik warga, tetapi di karena bergulirnya waktu, iklim dan cuaca serta terjadinya Erosi, pengikisan air tanah, lebar sungai kini menjadi 60-70 meter

Hingga dua Minggu lampau terdapat rumah salah satu warga yang terdampak erosi, dan tergerus terbawa aliran air sungai, tetapi tidak ada korban jiwa

Serta pihak dari Pemerintah Kecamatan pun hadir untuk melihat kondisi warga nya yang terkenak musibah, tetapi hanya sekedar melihat – lihat saja, pungkas Warga, saat di wawancarai di lokasi bantaran aliran sungai Belumai Jalan Damai

Apabila pihak Pemerintah dan BWSS ll Sumatera Utara, tidak secepatnya merespon permohonan warga, maka Masyarakat akan berdemo ke- Kantor BWSS ll yang Jenderal Besar A.H Nasution nomor 30 Pangakln Masyhur Kecamatan Medan Johor – Sumut, tersebut dengan masa yang besar, tutur Syahrul dan Roslinda

Baca Juga:  DOB Kota Langowan Segera Terwujud, Gubernur YSK: Tahun 2025 Jadi Kenyataan

Ditempat terpisah Kepala Desa Tumpatan Nibung, Sarianto, pun membenarkan bahwa benar ada rumah warganya yang terkenak erosi hingga terbawa arus air sungai tersebut

Harapan warga supaya pihak Pemerintah dan BWSS ll Sumatera Utara secepatnya membangun Bronjongan di sepanjang aliran sungai Belumai di Dusun 1 Jalan Damai sebelum terjadinya korban jiwa, ujar Masyarakat

Lebih terperinci Sarianto alias Aceng menjelaskan bahwa tidak ada warga nya yang tinggal berdomisili di bantaran aliran sungai Belumai, mereka semuanya memiliki surat surat tanah, sepengetahuan saya bahwa dulu nya aliran sungai Belumai tersebut lebarnya hanya 15 meter dan kini telah mencapai 60- 70 meter, warga tidak salah, tetapi karena semangkin derasnya aliran sungai semangkin kencang, dan mengikis Bantaran Sungai Belumai tersebut, jelas Sarianto kepada Wartawan saat dikonfirmasi di ruang Kerjanya,Kamis, 08 Mei 2025

Dari amatan Wartawan di lokasi bantaran aliran sungai Belumai tersebut tampak, telah terjadi erosi yang sangat mngkhawatirkan sekali, bantaran sungai yang terdapat di sepanjang Jalan Damai tampak longsor dan menyusahkan lobang yang mengangkang di sepanjang Jalan Damai Dusun 1 Desa Tumpatan Nibung. (Ilham)

Berita Terkait

Bupati Aceh Tenggara Pimpin Deklarasi Perangi Narkoba dan Tertib Lalu Lintas di Lapangan Pemuda Bambel
Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli Melaksanakan Kegiatan Ikrar Zero HALINAR (Handphone, Pungli dan Narkoba)
Komite Anti Korupsi Indonesia Desak Pemerintah Aceh Copot Direktur RSUDZA
Perluas Kawasan Hutan Magrove, Wakil Walikota Langsa Bersama Forest For Life Lakukan Penanaman
Deli Serdang Gencarkan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di 3 Kecamatan, Dukung Inpres Percepatan Pengentasan Kemiskinan
Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kelurahan Pusat Pasar Sukses Digelar, Dorong Penguatan Ekonomi Warga
Koperasi Merah Putih Kelurahan Besar Resmi Dibentuk, Wujud Nyata Dukungan Terhadap Program Nasional
Harmaini Pemimpin Sederhana yang Menyulap Desa Paya Gambar Jadi Teladan Kecamatan
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 02:51

Opini: Sistem Parkir Barcode, Terobosan Cerdas untuk Kota Langsa

Sabtu, 31 Mei 2025 - 01:05

Biaya Masuk MIN 5 Banda Aceh Rp 3,9 Segera Di Kembalikan Kepada Wali Murid

Jumat, 30 Mei 2025 - 16:29

Waspada Penipuan Digital: Nasabah Khawatir Gunakan Mobile Banking, Lembaga Keuangan Diminta Perkuat Sistem Keamanan

Jumat, 30 Mei 2025 - 03:59

Mencari Kambing Hitam di Tengah Kegalauan: Catatan Kritis atas Mutasi Pejabat di Bener Meriah

Selasa, 20 Mei 2025 - 02:21

Dari Kebun Sawit Menuju Lumbung Pangan: Harapan Baru dari Padi Gogo

Senin, 19 Mei 2025 - 11:38

Manajemen Konflik: Kunci Menjaga Arah Perjuangan

Minggu, 18 Mei 2025 - 12:59

Banyak Dugaan Pungli di Madrasah, SAPA Minta Kemenag Aceh Bertindak

Minggu, 18 Mei 2025 - 07:01

Pemimpin Harus Siap Dikritik

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x