Deli Serdang | TribuneIndonesia.com
Memasuki hari kedua, Pelatihan Pemberdayaan Potensi dan Pengembangan Usaha Mikro yang digelar oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Deli Serdang semakin menunjukkan kelasnya. Bertempat di Thong’s Inn Hotel, Kualanamu, kegiatan ini menghadirkan materi-materi krusial yang sangat dibutuhkan para pelaku UMKM untuk naik level di era digital.
Dengan total peserta sebanyak 35 pelaku UMKM binaan, pelatihan yang berlangsung pada 10–12 Juni 2025 ini memasuki sesi paling padat dan strategis pada Rabu, 11 Juni 2025. Hadir membuka kegiatan, Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro, Gomgom Sidabutar, ST, mewakili Kepala Dinas Koperasi dan UKM Deli Serdang, Adela Sari Lubis, M.KM.
Materi Hari Kedua: Lengkap, Praktis, dan Visioner
Fokus utama pelatihan hari kedua adalah tiga pilar penting dalam pengembangan UMKM, yakni legalitas produk, akses permodalan, dan strategi pemasaran berbasis teknologi:
Kelayakan Pangan dan Pelabelan PIRT
Disampaikan oleh Franciskus Dohude dari Dinas Kesehatan Deli Serdang, sesi ini memberikan pemahaman mendalam tentang standar mutu pangan, prosedur perizinan, dan pentingnya pelabelan PIRT sebagai syarat legalitas produk pangan olahan UMKM.
Akses Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Dipaparkan oleh Andri Azizi dari Bank SUMUT, peserta dikenalkan pada skema pembiayaan KUR yang aman, mudah, dan sangat membantu pelaku usaha kecil untuk mengembangkan bisnisnya tanpa beban bunga yang mencekik.
Strategi Pemasaran Digital dengan Kecerdasan Buatan (AI)
Sesi yang paling menyita perhatian peserta dibawakan oleh Detti Ade Safitri, praktisi teknologi dari SimpliDOTS. Ia memaparkan cara-cara cerdas memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence dalam merancang strategi marketing yang efisien, mulai dari personalisasi konten hingga analisis perilaku konsumen.
Antusiasme Tinggi, Bekal Berharga
Atmosfer pelatihan hari kedua dipenuhi semangat dan antusiasme. Para peserta tidak hanya aktif bertanya, tetapi juga terlihat mulai memetakan strategi baru untuk usahanya masing-masing.
Dengan rangkaian materi yang aplikatif dan narasumber yang kompeten, pelatihan ini diharapkan mampu mencetak pelaku UMKM yang lebih tangguh, cerdas, legal, dan adaptif terhadap era digital.
Ilham Tribuneindonesia.com