Komisi 4 DPRD Medan Soroti Area Parkir Pembangunan RSIA Stella Maris, Agar Tidak Timbulkan Kemacetan

- Editor

Rabu, 19 Maret 2025 - 17:39

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan | Tribuneindonesia.com

Ketua Komisi 4 DPRD Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak mengkritisi pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Stella Maris, Jl Juanda/ Simpang Samahudi, Medan Maimun terkait dengan persoalan izin rumah sakit hingga area parkir.

Dimana, untuk area parkir digedung tahap kedua yang akan dibangun agar tidak lagi menimbulkan kemacetan dilokasi tersebut dan kapasitas parkir benar-benar tersedia.

” Kita harapkan proses pembangunan gedung RSIA Stella Maris agar seluruh perizinan PBG dilengkapi.Terutama area basemen parkir harus cukup jangan sampai menimbulkan kemacetan ,” kata
Paul Mei Anton Simanjuntak, Ketua Komisi 4 saat sidak ke lokasi bangunan
Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Stella Maris, Jl Juanda/ Simpang Samahudi, Medan Maimun, belum lama ini.

” Lihat saja kemacetan yang timbul dikawasan ini setelah berdirinya rumah sakit ini, tidak ada area parkir sama sekali.Dan sekarang proses pembangunan untuk gedung tahap kedua harus ada area parkir yang cukup dan layak ,” sambung Paul.

Namun, hal ini tidak ditampik oleh management RSIA Stella Maris yang mengatakan untuk persoalan parkir telah dilakukan kerjasama kepada pihak pengelola Kompleks Multatuli.

” Untuk persoalan parkir kami saat ini melakukan kerjasama dengan pihak Kompleks Multatuli untuk mengunakan area basemennya.Jadi, kami lakukan sistem antar jemput untuk setiap pasien ,” kata Riaty Simbolon, Manager Operasional RSIA Stella Maris.

Juga, dikatakan Riaty pihaknya selalu melakukan kordinasi dengan pemerintah setempat dalam hal ini Lurah.

Baca Juga:  PKB Rayakan HUT ke-27 di Deli Serdang, Wabup Lom Lom Suwondo. Sinergi Partai dan Pemerintah Harus Terus Dijaga

” Didalam proses pembangunan gedung tahap kedua ini area parkir sudah sesuai kebutuhan.Dan selama ini terkait dengan parkir kami selalu kordinasi dengan pihak kelurahan ,” katanya.

Andrew Budi Isnaini, Lurah Jati juga membenarkan persoalan parkir diwilayahnya.

” Disini ( Kelurahan Jati) terjadi kepadatan parkir.Jadi, untuk pembangunan gedung rumah sakit tahap kedua diperhatikan,” katanya.

Perwakilan Dishub Kota Medan sendiri juga mengingatkan agar area parkir dapat dipersiapkan.

” Untuk Amndal Lalin terutama area parkir jangan ada perubahan.Karena pembangunan gedung pertama telah menimbulkan dampak yang luar biasa.Jadi untuk gedung tahap kedua benar-benar diperhatikan area parkirnya jangan sampai tumpah ke Jl Juanda.Ini tidak boleh karena akan menimbulkan preseden buruk ,” katanya.

Dalam hal ini, Paul Mei Anton Simanjuntak mempertanyakan persoalan izin PBG dan juga Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung (SLF).

Riaty Simbolon, Manager Operasional RSIA Stella Maris mengatakan bahwa seluruh perizinan telah lengkap, tapi untuk SLF hingga kini belum ada.

” Kami izin lengkap seluruhnya, tapi SLF ini kami cek dahulu.Dan terkait dengan area parkir kami sudah menyiapkan diarea basemen ,” katanya.

Dalam sidak ini, Paul pun mengatakan akan membuat jadwal RDP bersama dengan pihak management RSIA Stella Maris.

” Ini tahap pertama kami turun ke lokasi.Langkah ini untuk mengetahui sejauh mana persoalan izin PBG agar tidak ada kebocoran PAD.Tapi, kami akan jadwal RDP kiranya semua berkas perizinan dapat dibawa ,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Potensial Jadi Kabupaten Terdepan, Pembangunan Tahun 2026 Dilakukan Lebih Awal
Lestarikan Kebudayaan, Pemkab Deli Serdang Adakan Pagelaran Budaya & Lomba Tari
Walikota Langsa Lepas Keberangkatan Kafilah MTQ XXXVII Aceh Tahun 2025
Presiden Prabowo Diminta Segera Tetapkan Rakutta Sembiring Brahmana sebagai Pahlawan Nasional sekaligus diberikan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan
“Bupati Letakkan Batu Pertama, Kantor Camat Tanjung Morawa Siap Jadi Simbol Pelayanan Publik Modern”
Lahan Kantor Camat Tanjung Morawa yang Baru Milik Pemkab Deli Serdang
BKPSDM: Layanan Kepegawaian Dipersulit & Pungli Tidak Benar
BKPSDM: Layanan Kepegawaian Dipersulit & Pungli Tidak Benar
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:31

14 Aksi Demi Narkoba: Polsek Medan Baru Menguak Operasi Gelap Komplotan Begal Sadis

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:01

Ketegasan atau Formalitas ? Mengulik Proses Patsus Tiga Personel Polda Sumut Pasca Tabrakan di depan Tiger Club

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:42

Saat Seragam Ternoda di Jalan Merak Jingga: Polda Sumut Uji Integritas di Tengah Sorotan Publik

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:18

Pungli Parkir Siantar Cerminkan Lemahnya Pengawasan Dishub Siantar

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:54

Sinergi Damai di Kota Pelabuhan, Bitung Siapkan Perayaan Lintas Agama Desember 2025

Kamis, 30 Oktober 2025 - 12:01

Personel BNN Pidie Jaya Raih Tiket Umrah Gratis dari Kapolda Aceh

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:33

Desain Siap Bangun Pemko Medan: Terobosan Inovatif atau Sekedar Prototipe di Sistem ?

Kamis, 30 Oktober 2025 - 06:06

​Perkuat Citra “Polisi Humanis”, Polres Bitung Sumbang Darah di Momen Hari Jadi Humas Polri

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x