Kutacane | TribuneIndonesia.com
Warga Kampung Lawe Perlak, Kecamatan Lawe Sumur, Kabupaten Aceh Tenggara, digemparkan oleh peristiwa tragis pembunuhan seorang pria bernama Doni Efendi (42) yang diduga dilakukan oleh keponakannya sendiri, Sahendra alias Apoy, pada Rabu (15/10/2025) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
Informasi yang diperoleh Tribune Indonesia menyebutkan, aksi penghilangan nyawa tersebut terjadi di samping Pesantren Darul Iman, kawasan Lawe Sumur. Peristiwa itu terjadi saat sebagian besar warga sedang terlelap. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan setelah diduga diserang secara tiba-tiba oleh pelaku.
Menurut keterangan sementara dari sumber warga setempat, antara pelaku dan korban memiliki perselisihan pribadi yang telah berlangsung lama. Dendam lama tersebut diduga kuat menjadi pemicu hingga berujung pada tindakan keji itu.
“Keduanya memang sudah lama tidak akur, tapi kami tidak menyangka akan berakhir seperti ini,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya saat ditemui di lokasi kejadian.
Kapolsek Lawe Sumur bersama tim Reskrim Polres Aceh Tenggara yang mendapat laporan segera turun ke lokasi untuk melakukan olahan tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti. Polisi juga telah memintai keterangan dari beberapa saksi yang mengetahui situasi sebelum dan sesudah kejadian.
Hingga berita ini diturunkan, pelaku Sahendra alias Apoy telah diamankan polisi dan sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polres Aceh Tenggara. Petugas masih mendalami motif pasti dari pembunuhan ini, apakah murni karena dendam pribadi atau ada faktor lain yang melatarbelakangi.
Sementara itu, jenazah korban Doni Efendi telah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Desa Lawe Perlak, Kecamatan Lawe Sumur, untuk dimakamkan setelah menjalani proses visum di rumah sakit.
Kasus ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga besar korban sekaligus menjadi perhatian masyarakat sekitar yang masih shock dengan kejadian tersebut.
“Kami berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini dan memberikan hukuman setimpal kepada pelaku. Ini sangat menyakitkan karena yang terbunuh dan yang membunuh masih keluarga sendiri,” ucap seorang tokoh masyarakat setempat dengan nada geram.
Polisi berjanji akan segera melakukan konferensi pers resmi setelah pemeriksaan dan penyelidikan awal selesai dilakukan. Hingga saat ini, suasana di sekitar lokasi kejadian masih terpantau kondusif, meski warga masih ramai membicarakan tragedi berdarah yang terjadi di tengah malam itu.
Penulis: Abd Gani
Editor: Chaidir Toweren
Sumber: Warga setempat & Polsek Lawe Sumur















