Takengon | Pemuda Kampung Kung Kecamatan Pegasing, tanami pohon pisang di jalan rusak, yang merupakan akses menuju Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tengah.
Terkait hal tersebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Tengah Andalika mengatakan sebelum nya sudah bertemu dengan Bedel Kampun Kung.
Dikatakannya, pertemuan itu dalam rangka membahas penanganan jalan rusak dan genangan air yang terjadi pada badan jalan yang saat ini ditanami pohon pisang oleh Pemuda Kampung Kung.
“Dinas PUPR dua minggu yg lalu sudah bertemu Bedel Kampung Kung, Untuk minta arahan kemana aliran air yang tergenang bisa di alirkan, namun sampai saat ini belum ada informasinya ke Dinas PUPR, “Ujar Andalika, Rabu (23/4/2025).
Selain itu Andalika juga mengatakan Dinas PUPR juga sudah menyampaikan hal ini ke Bapak Camat Pegasing.
“Kami minta petunjuk ke Bedel karena drainase yang akan nantinya di buat kena tanah warga,” Tutupnya.
Bedel Kampung Kung Suardi Saat dikonfirmasi membenarkan adanya pertemua dengan Dinas PUPR kabupaten aceh tengah dalam rangka membicarakan kerusakan jalan dan henangan air di jalan tersebut.
“Ia benar Dinas PUPR duainggu yang lalu ada ketemu dengan saya, untuk genangan air tersebut, saya sudah bicarakan dengan RGM sebagai perwakilan masyarakat Kampung Kung,” Jelas Bedel Kampung Kung.
Namun ia juga mengatakan setelah ada hasil kesepakatan kemana genangan air tersebut akan di alirkan, Suardi mengatakan belum bisa menyampaikan nya ke kepala dinas PUPR karena sedang ada di luar kota.
“Kami sudah sepakat genangan air itu di alirkan ke drainase jalan utama, namun sewaktu saya datang ke kantor Dinas PUPR untuk menyampaikan hal ini kepala Dinas sedang berada di luar kota,” Jelasnya.
Sementara itu Pemuda Kampung Kung ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya tidak mengetahui akan adanya pembicaraan antara Dinas PUPR dengan Bedel Kampung Kung, Karena menurut mereka jalan tersebut sudah lama rusak.
“Sepengetahuan kami jalan itu udah lama rusak, kalau musim hujan air mengenang menutupi lubang di badan jalan, sehingga mengakibatkan kecelakaan tunggal karena lubang nya tidak terlihat, karena itu kami tanami pohon pisang agar jagan ada masyarakat yang jatuh lagi di sana,” Ucap Iwan Pemuda Kampung Kung.