Medan I Tribuneindonesia.com
Selasa 3 Juni 2025
Aroma busuk dugaan korupsi di tubuh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Sumatera Utara kian menyengat. Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sumatera Utara (DPD IMM Sumut) hari ini menggelar aksi unjuk rasa di depan Polda Sumut dan Kejaksaan Tinggi Sumut (Kejatisu), melaporkan secara resmi Kepala Dinas (Kadis) dan Sekretaris Dinas (Sekdis) Perkim atas dugaan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Langkah ini diambil usai investigasi internal IMM menemukan indikasi kuat penyalahgunaan wewenang, pengaturan proyek secara sistematis, dan permainan anggaran yang diduga melibatkan dua pejabat tinggi dinas tersebut.
“Kami tidak lagi bicara asumsi. Ini sudah kami laporkan secara resmi. Bukti awal cukup kuat, dan mengarah pada dugaan korupsi terstruktur yang melibatkan Kadis dan Sekdis Perkim Sumut,” tegas Azis Azhari, Koordinator Aksi DPD IMM Sumut, saat konferensi pers, Selasa (3/6).
IMM Sumut menyebut Dinas Perkim Sumut telah menjelma menjadi “lumbung bancakan” proyek, jauh dari semangat pelayanan publik yang bersih dan akuntabel. Dalam laporan yang mereka serahkan, disebutkan dugaan pelanggaran atas Inpres Nomor 1 Tahun 2025, pengadaan barang tanpa urgensi yang jelas, praktik nepotisme dalam perekrutan pegawai, serta penyalahgunaan APBD 2024.
“Institusi negara bukan tempat dagang proyek atau ajang bagi-bagi uang rakyat. Ini soal moral, integritas, dan tanggung jawab publik. Jika aparat penegak hukum lamban, maka gelombang aksi akan kami kerahkan lebih besar dan masif,” tambah Azis.
DPD IMM Sumut mendesak Kapolda Sumut dan Kepala Kejati Sumut bertindak cepat, transparan, dan profesional dalam menangani laporan tersebut. Mereka menekankan bahwa ini bukan hanya soal satu-dua oknum, tetapi soal membongkar sistem busuk dalam birokrasi yang selama ini luput dari jeratan hukum.
“Rakyat Sumut berhak tahu siapa yang merampok hak mereka di balik meja kekuasaan. Jangan lindungi pelaku! Jangan tutup mata! Kami akan kawal kasus ini hingga ke meja hijau, bahkan ke tingkat nasional jika proses di daerah terkesan mandek,” tegasnya.
Dengan aksi ini, IMM Sumut menandai babak baru perlawanan terhadap korupsi di Sumut. Mereka menegaskan tak akan mundur selangkah pun hingga keadilan ditegakkan.
Ilham Tribuneindonesia.com