HRD Kutuk Pelaku Yang Diduga Sabotase Jembatan Bailey Teupin Mane Aceh

- Editor

Senin, 29 Desember 2025 - 10:10

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIREUEN/Tribuneindonesia.com

Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), H Ruslan Daud (HRD) mengutuk keras pelaku yang diduga telah membongkar baut di jembatan bailey di lintas Nasional Bireuen-Takengon Km 10, Desa Teupin Mane, Kecamatan Juli, Bireuen, Aceh.

Hal itu dikatakan HRD kepada wartawan, Senin (29/12/2025) menanggapi telah terjadinya dugaan sabotase di jembatan bailey Teupin Mane dua hari lalu.

Dikatakan HRD, negara melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang bermitra dengan Komisi V DPR RI, sudah hadir untuk membantu masyarakat, dengan membangun jembatan bailey oleh BUMN (PP,) bersama Batalyon Zipur Kodam IM (TNI), Polri, dan beberapa kontraktor lokal, bahkan pekerjaan sangat cepat dan tepat dengan skema gotong royong siang dan malam.

“Tapi ditengah bencana seperti ini, masih ada manusia yang biadab dan busuk hatinya untuk mencederai pelintas di jembatan bailey itu, padahal saat ini arus kendaraan ke dataran tinggi Gayo dan sebaliknya sudah lancar, sehingga harga barang pun mulai normal,” sesal HRD.

Baca Juga:  Buka Lokasabha XII MGPSSR, Koster Ajak Pesemetonan Komit Jaga Adat dan Keutuhan Bali

HRD meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengejar dan menangkap pelakunya sampai dapat. “Siapapun pelakunya harus segera digiring ke ranah hukum, jangan ada yang melindungi dan membiarkan manusia yang biadab itu,” tegas HRD.

Tambahnya, jika jembatan bailey itu kembali putus, sangat disayangkan saudara-saudara kita di Gayo yang sedang menimpa musibah.

Sebagaimana diketahui, jembatan Teupin Mane tersebut ambruk diterjang banjir badang pada 26 November 2025 lalu. Sehingga arus lalulintas yang menghubungkan Kabupaten Bireuen, Bener Meriah dan Aceh Tengah terputus.

Kemudian dibangun jembatan bailey tersebut dan arus transportasi antar kabupaten itu kembali normal. Dua hari lalu jembatan bailey itu diduga dibongkar kembali beberapa unit bautnya oleh Orang Tak Dikenal (OTK) dan kini telah dipasang kembali. (*)

Berita Terkait

Muspika Kecamatan Simpang Mamplam Hadiri Musrembang desa di Keude Tambue
Fakultas Hukum Ubhara Jaya Gelar Kuliah Umum Good Governance dan Reformasi Polri
Tepis Isu Bali Sepi Gubernur Koster Cek Langsung Kedatangan Wisman di Bandara Ngurah Rai,Meningkat 600 Ribu Orang
Jamaah Pengajian Malaysia Bantu Korban Banjir Aceh
Antisipasi Kemacetan Jelang Tahun Baru, Polres Bitung Perketat Pengaturan Lalu Lintas
Ketua TP PKK, Tim Dinsos Aceh Terjun Langsung ke Langkahan-Sawang
Akun Dj Donny Kritik Tajam Utang PLN Rp711 Triliun, Semakin ‘Boncos’ di Era Darmo dan Yusuf Didi
HRD Tinjau Tujuh Jembatan Kritis Mendesak Dibangun Ulang
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 04:48

Wakil Bupati Pidie Lantik 15 Keuchik Terpilih Periode 2025–2031

Minggu, 28 Desember 2025 - 09:16

Arenas08 Aceh Desak Pembatalan Paket Pergantian Jembatan Woyla dan Tender Ulang

Minggu, 28 Desember 2025 - 09:08

DLH Kota Langsa Gerak Cepat Tanggapi Laporan Warga Soal Tumpukan Sampah

Minggu, 28 Desember 2025 - 07:06

Optimalisasi Potensi Kader untuk Mendorong Kemajuan Organisasi

Minggu, 28 Desember 2025 - 07:03

Visi Arief Martha Rahadyan untuk Generasi Muda Indonesia

Minggu, 28 Desember 2025 - 01:49

Aula Desa Sidodadi Disorot, Anggaran DBHP Rp83, 735,000 Dinilai kejanggalan 

Sabtu, 27 Desember 2025 - 13:38

Ratusan Personel Brimob BKO Tiba di Kualanamu, Siaga Hadapi Bencana

Sabtu, 27 Desember 2025 - 08:12

Gelar Pangeran Acarya untuk Arief Martha Rahadyan, Amanah Adat Bali bagi Pengabdian Bangsa

Berita Terbaru