Aceh Tamiang | TribuneIndonesia.com
Menjelang perayaan Idul Adha 1446 H, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Aceh Tamiang, khususnya di Kecamatan Manyak Payed, terpantau masih stabil. Kondisi ini memberikan angin segar bagi masyarakat yang tengah mempersiapkan kebutuhan rumah tangga menyambut hari besar keagamaan umat Islam tersebut.
Ketua Jaringan Wartawan Indonesia (JWI) Aceh Tamiang, Purnawirawan TNI Zulsyafri, menyampaikan bahwa berdasarkan pantauan di lapangan, belum terlihat adanya lonjakan harga bahan pokok. “Secara umum, harga sembako di pasar Manyak Payed masih stabil. Ini sangat membantu masyarakat dalam menyambut Idul Adha,” ujarnya, Minggu, 1 Juni 2025.
Salah satu warga, Syafuddin, yang ditemui di pasar tersebut, juga mengungkapkan hal serupa. “Sampai hari ini harga-harga masih stabil, seperti cabai, tomat, dan bawang. Informasi dari para pemasok juga menyebutkan bahwa stok aman menjelang lebaran kurban tahun ini, jadi belum ada kenaikan yang signifikan,” jelasnya.
Namun demikian, Zulsyafri mengingatkan bahwa harga daging sapi dan kambing kemungkinan akan mulai naik beberapa hari ke depan. “Biasanya dua hingga tiga hari sebelum Idul Adha, harga daging mulai naik. Ini karena adanya tradisi meugang yang menjadi kebanggaan masyarakat Aceh, serta meningkatnya kebutuhan hewan kurban yang memang selalu terjadi tiap tahun,” tambahnya.
Sementara itu, Elvi, warga Gampong Tualang Baro yang juga berbelanja di pasar Manyak Payed, menyatakan bahwa saat ini belum merasakan adanya lonjakan harga. “Alhamdulillah, sampai sekarang harga masih stabil. Semoga tetap seperti ini hingga Idul Adha,” ujarnya.
Situasi ini menunjukkan pentingnya peran distribusi dan ketersediaan stok dalam menjaga kestabilan harga menjelang hari-hari besar keagamaan, sekaligus menjadi harapan agar inflasi tetap terkendali di tengah meningkatnya permintaan.
Redaksi