Pidie|Tribuneindonnesia.com
Suasana khidmat menyelimuti Desa Ulee Tutue, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie, Seorang prajurit TNI, Serma Dwi Widoyo dari Koramil 11/Bandar Baru, Kodim 0102/Pidie, mengucapkan dua kalimat syahadat dan secara resmi memeluk agama Islam, Jumat (6/6/25).
Peristiwa yang penuh makna spiritual ini menjadi momen bersejarah, tidak hanya bagi Serma Dwi Widoyo, tetapi juga bagi masyarakat dan institusi TNI di wilayah tersebut. Diketahui bahwa sebelumnya Serma Dwi Widodo berstatus agama Katolik dan saat ini telah sah dan resmi memeluk agama Islam.
Prosesi pengucapan syahadat dipimpin oleh Imam Masjid Al Hidayah, Tgk Safaruddin dan disaksikan oleh berbagai elemen penting, termasuk tokoh militer, pemuka agama, tokoh masyarakat, serta keluarga besar TNI dan Persit. Hadir pula sejumlah pejabat TNI seperti Danramil 24/Mutiara Timur Kapten Inf Ibrahim, Pasi Pes Kodim 0102/Pidie Lettu Inf A. Fitra Nugraha, serta Pasi Intel Kodim 0102/Pidie Lettu Kav Dian Prayatna.
Danramil Koramil 11/Bandar Baru, Kapten Inf Mohd Nursyahri, menjelaskan bahwa keputusan Serma Dwi Widoyo untuk masuk Islam murni berasal dari hati nurani dan pertimbangan pribadi, tanpa ada tekanan atau paksaan dari pihak manapun.
“Yang bersangkutan mengikrarkan dua kalimat syahadat atas dasar keyakinan pribadi. Seluruh prosesi juga telah mendapat persetujuan dari orang tua dan keluarganya,” ujar Kapten Inf Mohd Nursyahri.
Masyarakat setempat menyambut hangat kehadiran Serma Dwi sebagai mualaf baru, menegaskan kembali kuatnya hubungan emosional dan sosial antara prajurit TNI dengan rakyat yang mereka layani. Momen ini juga dianggap sebagai wujud nyata dari semangat kemanunggalan TNI dan rakyat yang selama ini menjadi landasan pengabdian aparat teritorial di daerah.
Peristiwa ini menambah catatan penting tentang keberagaman dan toleransi dalam tubuh TNI, di mana kebebasan beragama dijunjung tinggi, sekaligus menjadi refleksi nilai-nilai persatuan di tengah masyarakat multikultural seperti Indonesia.