
Takengon | Buka Pelatihan bagi 165 petani tembakau yang digelar Dinas Perkebunan kabupaten Aceh Tengah, di salah satu hotel di kota Takengon, Bupati Aceh Tengah Haili Yoga sampaikan pentingnya pemahaman tentang tembakau gayo.
Menurut Haili Yoga tembakau hijau milik gayo sudah memiliki nama dan ciri khas rasa tersendiri bagi penikmat tembakau, tembakau ini hanya di miliki oleh kabupaten Aceh Tengah.
“Tembakau hijau ini ngak ada di daerah lain tembakau ini hanya ada di tempat kita “gayo”,” Ujar Haili Yoga saat menyampaikan kata sambutan dalam acara pembukaan pelatihan, selasa (2/9/2025).
Selain itu ia juga mengucapkan terimakasih kepada peserta pelatihan yang mengikuti serangkaian kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tembakau kebanggaan kabupaten Aceh Tengah.
“Saya bangga dengan semua peserta yang hadir semoga apa yang di dapat dalam pelatihan ini dapat di aplikasikan di kebun masing-masing guna meningkatkan produksi dan kwalitas tembakau gayo,” Ucap Haili Yoga
Bupati Aceh Tengah juga menyebutkan Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tengah telah bekerjasama dengan Surya Group dimana nantinya petani tidak perlu takut hasil panen nya tidak laku di pasaran.
“Selain tanaman kopi, Tembakau juga sudah menjadi komoditi utama, Harapan kita ini juga bisa menjadi pendapatan masyarakat,”Tutupnya.
Sementara itu kepala dinas perkebunan kabupaten Aceh Tengah Sabrin ketika di konfirmasi mengatakan kegiatan pelatihan petani tembakau akan dilaksanakan selama 6 hari yang di mulai pada hari ini selasa (2/9/2025).
“Kegiatan ini di ikuti oleh 7 kelompok yakni dari kecamatan bintang 2 kelompok, kecamatan lut tawar 2 kelompok, kecamatan atu lintang 1 kelompok, kecamatan pegasing 1 kelompok dan kecamatan ketol 1 kelompok,”
Dijelaskan Sabrin pelatihan ini menghadirkan 4 narasumber yang masing-masing akan memberi pengetahuan kepada peserta tentang proses budidaya tembakau, adapun materi yang di paparkan meliputi budidaya tembakau, pemupukan, pengendalian hama penyakit tanaman tembakau, paska panen sampai kepemasan tembakau.
Ia juga mengatakan dinas perkebunan sudah memulai penelitian sejak tahun 2022 untuk mendaftarkan varietas tembakau menjadi varietas unggulan nasional.
“Untuk ini kita menggandeng Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) serta Lembaga Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Universitas Syiah Kuala, penelitian tembakau Gayo ini adalah sebagai syarat pendaftaran Tembakau Gayo menjadi komoditi unggulan nasional yg ditetapkan oleh Kementerian Pertanian, diharapkan Tahun 2026 Tembakau Gayo sudah menjadi komoditi unggulan selain Kopi Gayo 1, Gayo 2 dan kopi Gayo 3 saat ini”
Kepada para peserta pelatihan kepala dinas perkebunan Aceh Tengah ini berharap agar kedepan dapan memberi ilmu pengetahuan yang di dapat dalam pelatihan ini kepada masyarakat banyak.
“Saya berharap selesai mengikuti pelatihan ini peserta dapat menjadi pelopor dimasyarakat untuk meningkatkan sumberdaya petani di bidang tembakau, guna meningkatkan mutu produksi tembakau gayo,” Jelas Sabrin















