Pidie|Tribuneindonesia.com
Sigli-Musibah yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pidie Jaya terus menyisakan dampak serius bagi masyarakat. Sejumlah warga di Desa Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, kini menghadapi kesulitan yang kian berat, mulai dari kelangkaan BBM, sulitnya mendapatkan gas elpiji, hingga naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok.
Salah satu warga, Iskandar (46), menyampaikan keluhannya kepada aparat desa dan jajaran TNI di wilayah Pidie saat mencoba membeli Gas Elpiji ke SPBU Pulo Pisang Sigli. Ia mengungkapkan bahwa kondisi pasca-musibah membuat aktivitas ekonomi semakin tersendat, sementara kebutuhan masyarakat semakin mendesak.
Menanggapi hal tersebut, salah satu Anggota Babinsa Koramil 04/Pidie Kodim 0102- Mukhtaridi,memberikan masukan dan langsung turun tangan melakukan pengecekan gas di komplek SPBU Kota Sigli.Dalam pernyataan nya, Babinsa menegaskan komitmen TNI akan selalu hadir bersama masyarakat di situasi apa pun.
Kami dari Koramil 04/Pidie Kodim 0102 akan setia membantu keluhan dari setiap masyarakat terkait BBM, Gas, dan termasuk keluhan warga terhadap tingginya harga sembako,dan kami akan mencatat dan segera akan kami laporkan kepada komando atas serta pemerintah daerah, sehingga masyarakat bisa mendapatkan bantuan dan perhatian yang layak,” ujarnya.
Lebih lanjut,Babinsa Koramil 04/Pidie menambahkan bahwa situasi pasca-musibah membutuhkan respons cepat dari berbagai pihak, khususnya warga Pidie Jaya saat ini sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah,mereka tidak hanya membutuhkan bantuan logistik, tetapi juga kehadiran pemerintah untuk meringankan beban yang mereka hadapi.Kami berharap sinergi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan TNI-Polri dapat mempercepat pemulihan di wilayah ini,” tambahnya.
Di tengah kondisi yang belum stabil, masyarakat Desa Sagoe tetap berharap adanya bantuan yang merata, khususnya bagi keluarga yang terdampak paling parah. Warga menginginkan adanya stabilisasi harga sembako, kemudahan mendapatkan gas elpiji, serta distribusi BBM yang lebih lancar agar aktivitas ekonomi dapat kembali pulih.
Musibah ini telah menjadi pengingat bahwa solidaritas dan kepedulian bersama sangat dibutuhkan.Warga Pidie Jaya berharap agar pemerintah dapat bergerak cepat, memberikan bantuan yang tepat sasaran, dan memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi.
















