Ada Tulisan ” Kejari Mafia Dana Desa” Dalam Aksi Demontrasi Aliansi MMPK – AT

- Editor

Senin, 19 Mei 2025 - 06:09

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takengon | TribuneIndonesia.com

Sejumlah massa mengaku tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Penyelamat Kampung Aceh Tengah (AMMPK-AT) menggelar aksi didepan Kantor Kejaksaan setempat, Senin 19 Mei 2025.

Mereka menyuarakan keprihatinan mendalam terhadap dugaan penyimpangan yang mencederai marwah penegakan hukum.

Setidaknya ada delapan poin utama yang menjadi sorotan dan tuntutan massa aksi ini termasuk poin pencopotan Kajari Aceh Tengah yang dinilai gagal menjaga integritas institusi kejaksaan.

“Kami minta usut tuntas dugaan pemerasan terhadap Kepala Desa oleh oknum jaksa,” kata Khaidir.

Mereka juga meminta untuk membersihkan Kejari Aceh Tengah dari oknum yang dinilai korup dan tidak berintegritas.

“Hentikan kriminalisasi terhadap kepala desa yang menolak tunduk pada permainan busuk oknum aparat,” katanya lagi.

Baca Juga:  Ketua AWNI Subulussalam Dituding Tak Netral, Sejumlah Wartawan Soroti Dugaan Pembelaan Berlebihan terhadap Pemerintah Desa

Menurut mereka, Dana Desa adalah hak rakyat, bukan ladang pemerasan.

Lain itu, mereka minta lakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja seluruh jaksa di Kejari Aceh Tengah

“Kami mendesak Jaksa Agung RI untuk turun langsung menyelesaikan persoalan ini. Usir semua jaksa ‘busuk’ dari Tanoh Gayo demi tegaknya keadilan yang bersih dan transparan,” pungkas Khaidir.

Mahasiswa dalam aksi tersebut sempat melakukan dialog dengan Andi Hendrajaya

“Terkait Dana Desa, saya sebagai Kejari tidak pernah dilibatkan, dan tidak pernah terlibat dalam kegiatan itu,” kata Andi Hendrajaya dalam dialog dengan mahasiswa di Aula Kejari Aceh Tengah. dian aksara.

Berita Terkait

Ketika Negara Kalah oleh Mafia Timah: Desakan Evaluasi Kepolisian Bukan Isapan Jempol (Opini)
SPRI Sulut Soroti Rekomendasi BPK RI soal Kerja Sama Media Massa
Ketua AWNI Subulussalam Dituding Tak Netral, Sejumlah Wartawan Soroti Dugaan Pembelaan Berlebihan terhadap Pemerintah Desa
Diduga Peras Kepala Sekola, Tiga Oknum Mengaku Wartawan Diamankan
Komite Anti Korupsi Indonesia Desak Pemerintah Aceh Copot Direktur RSUDZA
Pemerintah Pusat Jangan Melukai Masyarakat Aceh Karena Kepentingan Pihak Tertentu.
Klarifikasi Pj Kepala Desa Mendilam Dinilai Tendenius, Warga Minta Media A1News Bersikap Netral
Syamsul Bahri Ketua GWI Banten kecam oknum Pelaksana Proyek Di Kampung Bayur Desa Kresek Yang Intimidasi Jurnalis.
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 18:54

Ketika Negara Kalah oleh Mafia Timah: Desakan Evaluasi Kepolisian Bukan Isapan Jempol (Opini)

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:34

Ketua AWNI Subulussalam Dituding Tak Netral, Sejumlah Wartawan Soroti Dugaan Pembelaan Berlebihan terhadap Pemerintah Desa

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:25

Diduga Peras Kepala Sekola, Tiga Oknum Mengaku Wartawan Diamankan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:16

Komite Anti Korupsi Indonesia Desak Pemerintah Aceh Copot Direktur RSUDZA

Sabtu, 31 Mei 2025 - 11:32

Pemerintah Pusat Jangan Melukai Masyarakat Aceh Karena Kepentingan Pihak Tertentu.

Jumat, 30 Mei 2025 - 13:47

Klarifikasi Pj Kepala Desa Mendilam Dinilai Tendenius, Warga Minta Media A1News Bersikap Netral

Jumat, 30 Mei 2025 - 03:51

Syamsul Bahri Ketua GWI Banten kecam oknum Pelaksana Proyek Di Kampung Bayur Desa Kresek Yang Intimidasi Jurnalis.

Kamis, 29 Mei 2025 - 14:08

Marhaba: Usai Dilantik, Endang Sunaryo Resmi Pimpin DPC PJS Rohul

Berita Terbaru

TNI dan Polri

Komsos Kunci Utama Keberhasilan Pembinaan Teritorial

Minggu, 1 Jun 2025 - 00:57

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x