
Takengon | Pasca bencana alam Hidrometeorologi yang menimpa Kabupaten Aceh Tengah pada 25 November 2025 lalu, Bendera Merah Putih berkibar di sepanjang kota Takengon yang di kenal dengan kenikmatan kopi arabika nya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Aceh Tengah Sarwa Jalami kepada Line1News mengatakan pengibaran bendera merah putih itu sebagai simbol negara hadir di tengah masyarakat pasca bencana alam yang memporak-porandakan Aceh Tengah.
“Hal tersebut dilakukan untuk menunjukkan simbol kehadiran negara, peningkatan moril masyarakat serta peneguhan semangat kebangsaan di tengah situasi bencana,” Ujar Kaban Kesbangpol Kabupaten Aceh Tengah Sarwa Jalami, Jum’at (19/12/2025)
Selain berkibar di pusat kota Takengon Sarwa juga mengatakan bendera merah putih akan di kibarkan di beberapa titik rusak yang diakibatkan bencana alam.
“Kita akan pasang Bendera Merah Putih di beberapa titik pasca bencana diantara Jembatan putus, Lokasi Pengungsian, Posko Bencana serta fasilitas umum Lainnya,” Paparnya.
Semoga dengan adanya bendera merah putih berkibar di Aceh Tengah dapat menambah kekuatan moral, semangat juang dan tidak akan pernah menyerah dengan kondisi sepahit apapun pasca bencana.
“Kuurrrrr Semangat negeri para pejuang, pulihmi ko Tanoh Gayo, (Gayo Red) ” Tutup Sarwa Jalami.
















