LANGSA | TribuneIndonesia.com
Warga Gampong Sukajadi Kebun Ireng, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa, mengaku kecewa berat terhadap pelayanan Unit Gangguan PLN Langsa. Pasalnya, laporan padamnya aliran listrik di tiga rumah warga yang terjadi sejak malam Selasa (11/11/2025) hingga Rabu pagi tak kunjung mendapat penanganan dari pihak PLN.
Menurut keterangan warga, listrik di tiga rumah tersebut padam saat hujan deras mengguyur wilayah itu pada malam hari. Keesokan paginya, sekitar pukul 11.00 WIB, warga langsung melaporkan gangguan tersebut kepada petugas PLN melalui sambungan telepon. Namun hingga sore hari, tak ada satu pun petugas yang datang ke lokasi.
Tak menyerah, warga kembali melakukan laporan melalui layanan mobile 123 pada pukul 19.00 WIB, dan kembali dua jam kemudian sekitar pukul 21.00 WIB. Tetapi hingga Rabu pagi, kondisi tetap sama listrik belum menyala dan petugas PLN belum juga turun ke lapangan.
“Kami sudah lapor sampai empat kali, tapi tidak ada tindakan sama sekali. Apa setiap kerusakan warga harus lapor berulang-ulang baru mau ditangani?” keluh salah satu warga Sukajadi Kebun Ireng kepada media ini, Rabu (12/11) pagi.
Ia juga menyayangkan sikap pihak PLN yang dinilai tidak memiliki tanggung jawab. “Kami hubungi humas PLN pagi ini baru dijawab, dan sampai berita ini naik tayang Manager PLN Langsa tidak menjawab saat dihubungi lewat telepon dan WhatsApp, seolah-olah tidak peduli,” tambahnya kesal.
Warga berharap PLN dapat lebih sigap dalam merespons laporan masyarakat, terutama dalam situasi gangguan jaringan yang berdampak langsung pada aktivitas rumah tangga. “Kami ini pelanggan yang bayar listrik tiap bulan, bukan minta gratis. Jadi sewajarnya pelayanan itu cepat dan tanggap,” ujar warga lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, Manager PLN Langsa belum memberikan keterangan resmi terkait lambannya penanganan laporan tersebut. Masyarakat pun berharap pihak PLN dapat segera memperbaiki gangguan agar aliran listrik di Gampong Sukajadi Kebun Ireng kembali normal. (Chai)















