Ketua PWO Lapor Bareskrim, “Sabar Bos, Jangan Panik, Uji Materil Masih Bergulir di PN Medan

- Editor

Minggu, 5 Oktober 2025 - 12:03

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta | Gugatan perkara Hak Kekayaan Intelektual (HKI) terkait nama dan logo Ikatan Wartawan Online (IWO) yang dilakukan Teuku Yudhistira terhadap Perkumpulan Wartawan Online (PWO), nyatanya membuat para pengurus organisasi yang juga mengklaim dirinya sebagai pemilik nama IWO mulai panik.

Buktinya, di saat persidangan dengan nomor perkara 5/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2025/PN Niaga Mdn yang sudah beberapa kali digelar di Pengadilan Negeri Medan masih bergulir, pengurus PWO di bawah pimpinan Dwi Christianto yang mulai kebakaran jenggot, justru melaporkan Yudhistira ke Bareskrim Polri

Sesuai berita tendensius yang beredar di sejumlah media, tercantum laporan yang dilakukan pada Minggu, 25 September 2025 itu, bernomor laporan

LP/B/474/IX/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI

Langkah hukum yang dilakukan Dwi cs bersama kuasa hukumnya itu pun ditanggapi santai oleh Ketua Umum PP IWO Teuku Yudhistira.

“Mungkin itu bentuk kepanikan bung Dwi cs sampai membangun opini lewat narasi menyesatkan dan menyerang saya secara pribadi tanpa lagi mengedepan kode etik jurnalistik dan etika penulisan yang semestinya,” ungkap Yudhistira, Minggu (25/10/2025).

Kendati demikian, Yudhis mengimbau kepada seluruh jajaran PW dan PD IWO untuk tidak terpengaruh dengan narasi berita yang dilancarkan Dwi Cs yang dinilai sudah tidak lagi memandang unsur edukasi karena merasa paling memiliki IWO.

“Untuk masalah ini kita masih _cooling down_, begitu juga dengan rekan-rekan IWO di seluruh Indonesia Saya imbau tetap fokus menjalankan kerja-kerja organisasi termasuk bersama-sama menyukseskan Rakernas nanti,” tandasnya.

Hal senada juga disampaikan Arfan, SH, ketua Divisi Hukum IWO sekaligus kuasa hukum Yudhistira. Ia bahkan menyindir pihak PWO terlalu larut dalam emosi.

“Sabar bos, jangan buru-buru, Belanda masih jauh,” sindir Arfan saat ditemui di Medan, Minggu (5/10/2025).

Menurutnya, seharusnya pihak PWO bisa menahan diri dan menghormati proses hukum yang sedang bergulir di Pengadilan Negeri Medan.

“Jangan terlalu panik, nanti kan tidak enak kalau sampai kita katakan apa mereka tidak paham hukum. Apa dasarnya proses pidana mau dijalankan, sementara uji materil terkait kasus ini masih bergulir di PN Medan. Masih terlalu panjang sebelum gugatan ini dinyatakan _incraht_. Harusnya pihak PWO yang mengklaim dirinya sebagai pemlik nama dan logo IWO yang sah bisa menghormati proses itu,” tegas Arfan.

Narasi mendesak pihak Bareskrim Polri untuk mendesak percepatan proses ini dan segera menangkap Yudhistira, kata Arfan, jelas bagian dari pembodohan kepada masyarakat.

“Emosi boleh saja, tapi kedepankan juga edukasi dalam setiap pemberitaan yang menjadi salah satu misi pers. Memang penyidik Bareskrim kacung kalian seenaknya saja didesak untuk menangkap klien saya,” tutur Arfan geram.

Sebelumnya, Ketua PW IWO Sulsel sekaligus Koordinator Steering Committee (SC) Musyawarah Bersama (Mubes) II tahun 2022, Zulkifli Tahir, terang-terangan menanggapi isi pemecatan Teuku Yudhistira, Ketua Umum IWO hasil Mubes II Lanjutan di Jakarta tahun 2023.

Baca Juga:  Doa Bersama untuk Bangsa di Posko Robi Barus

“Pemecatan Teuku Yudhistira oleh siapa, apa dasarnya?. Justru yang sah secara organisatoris itu Pak Teuku Yudhistira,” tegas Zulkifli, di Makassar, Sabtu (4/10/2025).

Nada suaranya mengandung sindiran tajam: seolah mengingatkan bahwa organisasi wartawan seharusnya lebih paham etika berorganisasi daripada menciptakan drama tanpa konstitusi.

Ketika Mubes Jadi Arena Tarik Ulur Kepentingan

Dijelaskan pria yang akrab disapa Bang Cule, kisah ini bermula dari Mubes II IWO di Tangerang, 2–3 Desember 2022. Forum yang seharusnya jadi puncak demokrasi organisasi justru berakhir “buntu total” alias Deadlock.

Dua kandidat—Aji Bahroji dan Edward P—tak berhasil memperoleh titik temu. Lalu, Pengurus Pusat periode 2017–2022 dinyatakan demisioner, sementara kursi Ketua Umum dibiarkan menggantung.

Sebagai Koordinator SC, Zulkifli Tahir bersama timnya kala itu mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 009 Tahun 2022, menunjuk Jodhi Yudono, Ketua Umum demisioner, sebagai Presidium Sementara—bukan ketua baru, hanya penjaga lilin di tengah gelapnya konflik organisasi.

“Tugasnya satu: menyiapkan Mubes lanjutan, bukan membentuk kepengurusan baru,” tegas Zulkifli.

Jakarta Jadi Titik Terang — dan Awal Polemik Baru

Satu tahun berselang, Mubes II Lanjutan akhirnya digelar di Jakarta, 9–10 Oktober 2023. Di forum itu, Teuku Yudhistira, M.I.Kom., secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum IWO periode 2023–2028.

Semua sah, risalahnya lengkap, tanda tangannya jelas. Tapi entah bagaimana, setahun kemudian, kabar mengejutkan beredar—ada yang mengaku “memecat” Teuku Yudhistira dan menuduhnya mendirikan organisasi tandingan bernama Perkumpulan Wartawan Warta Online (PWWO) dengan atribut mirip IWO.

“Kalau ada yang mengaku memecat Ketua Umum hasil Mubes, harus dijelaskan dulu dasarnya,” kata Zulkifli. “Mubes itu forum tertinggi organisasi. Melangkahi keputusannya berarti melangkahi konstitusi IWO itu sendiri.”

Sindiran untuk yang Lupa Cara Berorganisasi

Lebih jauh, Zulkifli menilai banyak anggota terseret dalam pusaran narasi tanpa memahami kronologinya.

“Publik dan anggota IWO harus tahu duduk perkaranya, jangan sekadar ikut arus wacana,” ujarnya.

“Berorganisasi itu bukan soal siapa yang paling vokal di grup WhatsApp, tapi siapa yang menghormati mekanisme.”

Ia menambahkan dengan nada getir, “Kalau jurnalis saja abai pada aturan main organisasi sendiri, bagaimana mau bicara tentang penegakan etika di luar sana?”

Ujian Kedewasaan Organisasi Jurnalis

Pernyataan Zulkifli Tahir mempertegas bahwa polemik IWO bukan sekadar persaingan figur, melainkan ujian kedewasaan dalam mengelola rumah besar para wartawan digital.

Sebuah refleksi pahit: ketika organisasi yang lahir untuk menjaga profesionalitas pers, justru terjebak dalam jebakan klasik — perebutan legitimasi dan ego pribadi.

Di tengah riuhnya nama baru dan klaim tandingan, publik kini menanti: siapa yang sebenarnya memegang “pena sah” IWO?

Karena pada akhirnya, organisasi wartawan seharusnya bukan tempat melatih manuver politik, tapi ruang menjaga integritas profesi. (Ril)

Berita Terkait

Ada Apa dengan Disdikpora Pandeglang? Sekdis, Kabid, dan Kasi Bungkam Saat Disorot Soal Dugaan Proyek Asal Jadi di SDN Sukawaris 2
Desa Sukamulya Memanas! Kepala Desa Diduga Alergi Pers, GOWI Desak Audit Wi-Fi dan Katapang Ratusan Juta Rupiah
Kembangkan Desa Pinge lewat Story Telling Prodi S3 Bisnis Pariwisata PNB Gelar ICS
Jalan Menuju SD Negeri Batu Dua Ratus Aceh Tenggara Sangat Memprihatinkan
Skandal Aset Desa Cikuya: Dua Randis Raib, Sekdes Menghilang, Publik Minta Audit Total
Dirkrimsus Polda Banten Gelar Rakor Optimalisasi Peran PPNS, Dan Penyidik Polri Dalam Penegakan Hukum Yang Presisi
Putri Wartawati 1Kabar.com Bireuen Tembus Olimpiade Nasional O2SN
ASN BNN Pidie Jaya Raih Tiket Umrah dari Kapolda Aceh
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 10:33

Curi Kabel Tembaga di Underpass HM. Yamin, Dua Pelaku Ditangkap Polsek Medan Timur

Sabtu, 1 November 2025 - 08:19

Direksi PLN Bungkam Setelah Diduga EVP-nya Pertontonkan Tindak Kekerasan Bersenjata Tajam di Cinere

Kamis, 30 Oktober 2025 - 23:29

20 Kasus Terungkap, 25 Tersangka Dibekuk: Polsek Medan Tembung Hantam Kejahatan Tanpa Ampun

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:53

Polda Sumut Ungkap 249 Kasus dan 226 Tersangka dalam Operasi Kancil Toba 2025

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:39

Tiga Remaja Bawa Sajam Diamankan Warga di Batang Kuis, Polisi Pastikan Bukan Pelaku Begal

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:33

Polres Subulussalam Selidiki Kasus Dugaan Perusakan Mobil di Desa Sikalondang

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:34

Rayap Besi Tumbang di Denai Pencuri Pagar Dihadiahi Tindakan Tegas Polisi

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:28

“Lima Komplotan Curat di Pantai Labu Ditangkap, Motor Korban Dijual Murah ke Percut Sei Tuan”

Berita Terbaru

Pemerintahan dan Berita Daerah

Budaya Aceh Bergema: Grup Rapai Lonceng Aceh Pukau Warga di Maulid Gampong Lhee Meunasah

Minggu, 2 Nov 2025 - 15:33

Pemerintahan dan Berita Daerah

Bidan Farida : Tidak Ada Pungli Dalam UPKP Kabupaten Deli Serdang Tahun 2025

Minggu, 2 Nov 2025 - 13:27

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x