Aspirasi Rakyat Diabaikan, Dindikbud Banten Tak Hadir di Audiensi SMKN 17 Pandeglang

- Editor

Kamis, 2 Oktober 2025 - 06:38

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANDEGLANG|TribuneIndonesia.com

Suasana audiensi yang seharusnya menjadi ruang dialog terbuka antara masyarakat dengan pemerintah justru berubah menjadi kekecewaan mendalam. Komite dan perwakilan wali murid SMKN 17 Pandeglang bersama Ormas Badak Banten Perjuangan (BBP) DPC Kabupaten Pandeglang merasa dilecehkan karena Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten tidak hadir dalam pertemuan yang sudah dijadwalkan.

Cecep, Ketua Ormas Badak Banten Perjuangan (BBP) DPC Kabupaten Pandeglang, menegaskan bahwa ketidakhadiran pejabat Dindikbud Banten adalah bentuk pelecehan terhadap aspirasi masyarakat.

“Kami datang dengan niat baik, membawa aspirasi orang tua murid yang resah dan keberatan dengan situasi yang terjadi di sekolah SMKN 17. Tapi pihak dinas justru mangkir. Ini sikap yang sangat tidak menghargai rakyat,” tegas Cecep dengan nada geram, Rabu (01/10/2025).

Menurutnya, sikap diam dan tidak responsif dari Dindikbud hanya memperburuk citra pemerintah. “Kalau urusan pendidikan saja abai, bagaimana nasib masa depan generasi Banten ke depan? Ini bukti bahwa mereka tidak punya komitmen nyata,” tambahnya.

Baca Juga:  Polres Bireuen Sambut Kapolres Baru, Diwarnai Jajar Hormat dan Pedang Pora

Kemudian juga Wali murid menilai bahwa semua persoalan ini membutuhkan perhatian serius dari Dindikbud Provinsi Banten. Namun, mangkirnya pejabat dinas dari agenda audiensi justru seolah mempertegas dugaan adanya pembiaran.

Komite sekolah bersama ormas BBP tidak akan tinggal diam. Jika dalam waktu dekat tidak ada tindak lanjut mengenai informasi jadwal audiensi dari Dindikbud, mereka siap menggelar aksi demi memperjuangkan hak-hak anak didik.

“Kami akan tempuh cara lain, bahkan turun ke jalan jika perlu.Karena Kami tidak akan membiarkan anak-anak sekolah yang tengah menempuh pendidikan jadi korban kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat,” tegas Cecep.

Kasus mangkirnya Dindikbud Banten dari audiensi ini dinilai menjadi cermin buram wajah pendidikan di provinsi yang baru saja memasuki usia 25 tahun. Alih-alih menunjukkan komitmen memperbaiki mutu pendidikan, yang muncul justru sikap abai dan enggan mendengar aspirasi masyarakat.”(Tim/red)

Berita Terkait

Jamin Keamanan Warga, Polres Bitung Gelar Patroli Gabungan PANTERA Presisi di Malam Hari
HRD : Bupati Jangan Terlena Dengan Agenda Seremonial
Siap Back-up Dalmas Inti, Polres Bitung Pimpin Latihan Kesiapsiagaan Jajaran Manado dan Minut
Air Mata Kapolda di Ruang ICU: Doa Tulus untuk Elida, Korban Kecelakaan yang Dihantam Mobil Polisi
Pentas PAI Jenjang SD Kabupaten Bireuen Tahun 2025, K3S Peusangan Raih Juara Umum
Sinergi Polri-Dunia Pendidikan Cetak SDM Unggul Diapresiasi Mendiktisaintek
Tindak Lanjut Arahan Mabes Polri, Polres Bitung Mantapkan Pola Gerak Hadapi Ancaman Banjir dan Longsor
TKN Gelar “Jumat Berkah”, Tebar Nasi Kotak dan Semangat Kepedulian Sosial
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 12:04

Jalan Menuju SD Negeri Batu Dua Ratus Aceh Tenggara Sangat Memprihatinkan

Sabtu, 1 November 2025 - 12:01

Dirkrimsus Polda Banten Gelar Rakor Optimalisasi Peran PPNS, Dan Penyidik Polri Dalam Penegakan Hukum Yang Presisi

Jumat, 31 Oktober 2025 - 16:55

Putri Wartawati 1Kabar.com Bireuen Tembus Olimpiade Nasional O2SN

Jumat, 31 Oktober 2025 - 02:12

ASN BNN Pidie Jaya Raih Tiket Umrah dari Kapolda Aceh

Jumat, 31 Oktober 2025 - 00:57

Pembangunan TPT di Kampung Sawah Huluwarang Dorong Akses dan Ekonomi Desa Sukasaba

Jumat, 31 Oktober 2025 - 00:54

Warga Desa Sukasaba Bahagia Dan Ucapkan Terimakasih Atas Pembangunan Jalan TPT Kampung Sawah Huluwarang

Kamis, 30 Oktober 2025 - 12:49

*Kapolres Aceh Timur Hadiri Pelepasan dan Pemberangkatan Kafilah MTQ XXXVII

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:33

Viral! Otak Pengeroyokan dan Penganiayaan Jukir Menggunakan Sajam di Depok Diduga EVP PLN, “Terapkan UU Darurat

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x