Bitung, Sulut | Tribuneindonesia.com,
Pemerintah Kota Bitung melalui Walikota Hengky Honandar SE menyalurkan bantuan pangan kepada 10.431 kepala keluarga (KK). Bantuan berupa beras 10 kilogram per KK ini akan diberikan untuk bulan Juni dan Juli 2025 sekaligus, sebagai upaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di tengah tantangan ekonomi saat ini. Rabu (23/07/25).
Kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata komitmen Pemda Bitung dalam mewujudkan visi “Harmonisasi Menuju Bitung Maju”.
Walikota Honandar menegaskan bahwa pangan adalah kebutuhan fundamental, sehingga bantuan ini tidak hanya sebagai intervensi sosial, tetapi juga bagian dari menjaga stabilitas ekonomi dan ketahanan masyarakat.
Penyaluran bantuan melibatkan kolaborasi antara Pemerintah Kota Bitung, Bulog, dan berbagai instansi terkait. Hadir dalam acara tersebut Forkopimda, perwakilan Bulog SulutGo yang diwakili Noldi Ramayadi, serta sejumlah kepala dinas, termasuk Kepala Dinas Ketahanan Pangan Steven Prok SH dan Kepala Dinas Sosial Leddy Ambat SSTP.
Walikota Honandar mengajak seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk memastikan program ini berjalan transparan dan tepat sasaran.
“Kami ingin proses distribusi berjalan akuntabel, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh yang membutuhkan,”
ujarnya.

Bantuan ini juga menjadi bukti kehadiran pemerintah dalam menjamin kesejahteraan warga. Dengan dukungan Bulog dan dinas terkait, diharapkan distribusi beras dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Rudy Wongkar MAP menambahkan, pihaknya akan terus memantau proses penyaluran agar tidak terjadi penyimpangan.
“Ini adalah bentuk kepedulian negara kepada masyarakat, sehingga harus dikawal dengan baik,”
tegasnya.
Masyarakat menyambut positif program ini, mengingat bantuan pangan sangat dibutuhkan di tengah kenaikan harga bahan pokok.
Diharapkan, langkah tersebut dapat meringankan beban ekonomi keluarga kurang mampu sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Kota Bitung. (Kiti)

















