Pengamat Ekonomi Sebut Eksekutif dan Legislatif Aceh Tengah Tak Responsif Pada Pengelolaan Industri Kopi Gayo

- Editor

Jumat, 16 Mei 2025 - 08:39

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Takengon | Pengamat ekonomi, Lamsyah Budin, mengatakan tidak dimasukkannya pengelolaan industri kopi gayo dari hulu sampai dengan hilir dalam Rancangan Qanun pada Program Legislasi Daerah (Prolegda) Aceh Tengah Tahun Anggaran 2025 menunjukkan eksekutif dan legislatif tidak responsif terhadap persoalan komoditas kopi sebagai denyut nadi dan tulang punggung perekonomian Aceh Tengah.

Menurutnya kopi arabica gayo bukan hanya sebagai komoditas unggulan daerah namun lebih dari itu kopi arabica gayo merupakan komoditas strategis nasional.

“jadi wajar ketika ada regulasi daerah yang harus diterbitkan untuk memberikan proteksi terhadap sebagian besar masyarakat Aceh Tengah yang menggantungkan kehidupannya dari kopi,” Pungkas Lamsyah Budin, Jumat 16 Mei 2025.

Saat ini ujarnya lahan kopi bukan hanya diusahakan oleh kepala keluarga tapi juga korporasi yang membuka lahan perkebunan ratusan hektar.

“Bagaimana mereka berinvestasi, bagaimana kontribusinya bagi daerah dan masyarakat sekitarnya, hal-hal teknis seperti ini perlu diatur dalam qanun daerah, termasuk bagaimana mengelola resi gudang yang selama ini tidak berjalan,” Ujarnya.

Baca Juga:  HUT ke-61 Golkar Aceh Tenggara, Wujud Kebersamaan untuk Perubahan

Lebih jauh Lamsyahbudin mennyampaikan, Terkait dengan SDM pada sektor perkebunan dan industri kopi Pemkab Aceh Tengah harus hadir dan memperhatikan bagaimana mencetak petani kopi yang profesional menyasar ke kalangan muda serta mencetak roaster dan cupper yang siap pakai bagi industri kopi.

Lebih lanjut ia mengatakan bagaimana keberadaan dan eksistensi dari lembaga Masyarakat Perlindungan Kopi Gayo (MPKG) yang menginisasi lahirnya Indikasi Geografis Kopi Arabica Gayo dan mempunyai peran strategis dalam keberlanjutan Kopi arabica gayo kedepan?

‘hal semacam inilah yang harus direspon oleh Pemkab Aceh Tengah dengan membuat regulasi yang jelas,” Tutupnya.

Berita Terkait

Pemkab Deli Serdang Hibahkan 3 Kendaraan Operasional ke Polrestabes Medan
Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju
Tantangan Kian Kompleks, Satpol PP Deli Serdang Diminta Tingkatkan Fisik, Mental, dan Pengetahuan
Deli Serdang Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi, Lembaga Keuangan & Swasta
APKASI Wilayah Sumatera Utara Dukung Penanganan & Pemulihan Pascabencana
Pemkab Deli Serdang dan PT Musim Mas Bangun Alun-Alun Percut Sei Tuan
Bentuk Kepedulian & Empati Pemkab Deli Serdang Salurkan Bantuan ke Aceh Tamiang
Jaga kekuatan iman dan jaga kebersihan Ny. Jelita Asri Ludin Tambunan
Berita ini 53 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 17:46

Berharap pada Allah SWT, Tenang

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:46

Pemkab Deli Serdang Hibahkan 3 Kendaraan Operasional ke Polrestabes Medan

Jumat, 19 Desember 2025 - 09:41

Pasca Bencana Alam Hidrometeorologi Bendera Merah Putih Berkibar Di Aceh Tengah

Kamis, 18 Desember 2025 - 23:40

Tantangan Kian Kompleks, Satpol PP Deli Serdang Diminta Tingkatkan Fisik, Mental, dan Pengetahuan

Kamis, 18 Desember 2025 - 01:33

Deli Serdang Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi, Lembaga Keuangan & Swasta

Kamis, 18 Desember 2025 - 01:26

APKASI Wilayah Sumatera Utara Dukung Penanganan & Pemulihan Pascabencana

Rabu, 17 Desember 2025 - 03:38

Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 - 14:25

Pemkab Deli Serdang dan PT Musim Mas Bangun Alun-Alun Percut Sei Tuan

Berita Terbaru

Headline news

Berharap pada Allah SWT, Tenang

Jumat, 19 Des 2025 - 17:46

Pemerintahan dan Berita Daerah

Pemkab Deli Serdang Hibahkan 3 Kendaraan Operasional ke Polrestabes Medan

Jumat, 19 Des 2025 - 15:46

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x