Bireuen | TribuneIndonesia.comĀ
Ratusan Tenaga Honorer Non Aparatur Sipil Negara (ASN) Melakukan Aksi Damai Di depan Kantor Bupati Bireuen.
Dalam Aksi tersebut mereka menuntut kejelasan nasib mereka Untuk Di angkat menjadi PPPK Penuh. Selasa ( 14/1/2025 ).
Ratusan Tenaga Kesehatan dengan membawa Poster tuntutan mendatangi Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen. Dengan Pengawalan ketat dari pihak Kepolisan Bireuen.
Aksi Protes para tanaga kesehatan ini meminta kejelasan atas nasib mereka yang belum di angkat menjadi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 Kemarin.
Setelah melakukan aksi di depan Kantor Bupati Sejumlah Perwakilan Nakes Di Persilahkan Untuk Melakukan Audiensi Dengan Pj Bupati Bireuen .
Jamal Koordinator Aksi mengatakan , Dari Hasil Audiensi Ada Beberapa Point Tuntutan Mereka Salah Satunya
Untuk tenaga Honorer Pegawai Pemerintahan dan Perjanjian Kerja (PPPK) R2 dan R2 untuk diangkat penuh waktu dan menolak paruh waktu.
Pj Bupati Bireuen Jalaluddin,SH MM menyampaikan mereka sudah menerima Aspirasi Para tenaga Kesehatan dan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat.
Sementara itu salah seorang Peserta Aksi Ulfayani menyampaikan dia sudah tujuh belas tahun mengabdi untuk Pemerintah Bireuen dengan menerima gaji Rp.150.000 (Seratus Lima Puluh Ribu) Perbulan nya.
Tuntutan tenaga kesehatan dan Teknis R2/R3 Kabupaten Bireuen .
1. Untuk R2/R3 kami harus diangkat penuh waktu
2. Khususnya R2/R3 Lulus P3K penuh waktu tanpa tes
3. Tuntaskan tahap I untuk R3 jangan buka gelombang ke 2.
4. Mohon diusut yang lulus P3K yang tidak aktif bekerja dan lampirkan SPTJM
5. Untuk R3 Teknis/Nakes yang sudah bekerja 5 tahun supaya gak ikut tes lagi langsung jadi P3K penuh waktu .
6. Kami Honorer yang terdata dalam Data Base BKN harus diangkat menjadi P3K penuh waktu.
7. Kami menolak P3K paruh waktu .
8. Amanah UUD nomor 20 tahun 2023 yang bekerja di atas 5 tahun wajib di angkat menjadi P3K penuh waktu,
yang ditandatangani Koordinator R2/R3 Kabupaten Bireuen,pungkas Aulia Rahmi.[Umar A Pandrah].