Bireuen | tribune Indonesia.comĀ
Walaupun di Keberadaan Gampong Cot Gapu Kecamatan Kota Juang Bireuen, berdiri Instansi Vertikal dan merupakan pusat pemerintahan bireuen tidak menjamin gampong tersebut bagus malah pemerintahan gampongnya amburadul hal itu langsung di sampaikan salah seorang tokoh masyarakat dan mantan Tuhapeut gampong setempat Suherman kepada media ini, pada Sabtu (18/1/2025).
Kata Suherman , semasa dia menjabat sebagai tuhapeut di gampong setempat sejak tahun 2019-2022 setiap pertanggung jawaban (LPJ) anggaran gampong sampai sekarang belum diselesai. semenjak M.Nasir Abdullah menjabat Keuchik Gampong Cot Gapu
di tambah lagi Apabila ada perangkat gampong yang tidak sesuai dan sering bertanya mengenai anggaran Gampong, sang Keuchik M.Nasir Abdullah langsung menyingkirkan perangkat gampong tersebut, dianggap tidak bisa kerja, karena ada masyarakat yang melakukan Komplen, makanya semenjak M.Nasir Abdullah menjabat sebagai Keuchik di Gampong Cot Gapu perangkat gampong tidak bertahan lama , sebentar bentar di ganti ( Otoriter).
Untuk Kadus ( Kepala Dusun ) Timur di Jabat oleh Muhammad Verianda tapi menjalankan roda pemerintahan kepala dusun timur orang tua nya bernama Amirullah , sedangkan yang di SK sebagai Kadus Timur oleh Keuchik
M.Nasir Abdullah adalah Muhammad Verianda.
Dan pengambilan gaji Kadus timur tersebut setiap 3 bulan sekali sebesar Rp. 3 Juta yang mengambilnya malah orang tuanya sendiri bernama Amirullah Bukan Muhammad Verianda, sudah lama berlangsung seperti itu dan baru ini kami tahu dan kami merasa tertipu .
Maka atas kejadian tersebut warga dusun timur, sudah ada kandidat untuk dicalonkan menjadi Kadus timur yang baru, namun tidak di laksanakan oleh Keuchik M.Nasir Abdullah
Padahal saya selaku tokoh masyarakat setempat sudah menghadap kepada camat kota juang., dan pada saat itu camat kota juang sudah menganjurkan agar keuchik setempat untuk mengadakan pemilihan Kadus Timur baru dan di beri waktu selama seminggu.
Karena warga Dusun Timur tidak suka lagi kepada Kadus Timur Muhammad Verianda bila ada kasus kasus mesum di dusun setempat langsung di 86 kan tanpa melalui musyawarah, ucap Suherman.
Iwan Inanda tokoh masyarakat dan mantan tuhapeut gampong setempat kepada media ini membenarkan apa yang di sampaikan oleh Suherman .
Kata Iwan Inanda kalau memang tidak percaya apa yang kami sampaikan silahkan inspektorat dan Kejari Bireuen turun ke Gampong kami untuk mengaudit karena masyarakat sudah melihat yang gak benar .
Anggaran gampong ( Dana Desa ) Di gampong banyak menyimpang , kami berharap inspektorat dan Kejari Bireuen untuk periksa dan mengaudit anggaran gampong kami, apalagi gampong kami berdiri pusat kantor pemerintah dan instansi vertikal, seharusnya gampong kami bersih bebas dari dugaan Korupsi agar bisa menjadi contoh untuk gampong lain yang ada di Kabupaten Bireuen, pungkas Iwan .
Keuchik Gampong Cot Gapu M.Nasir Abdullah
Ketika di konfirmasi oleh awak media ini ketika di tanya kenapa gaji Kadus timur Muhammad Verianda diambil oleh orang tuanya Amirullah
Dan saat itu Keuchik M.Nasir Abdullah menjawab Karena di perbantukan oleh orang tua nya Muhammad Verianda berarti untuk gaji nya mereka bagi dua .
Kata Keuchik M.Nasir Abdullah begitu juga dengan laporan anggaran gampong sudah selesai saya laporkan kepada tuhapeut, sebutnya.
(Umar A Pandrah).