Pidie|Tribuneindonesia.com
Sigli – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Sigli menyambut hangat kunjungan Ketua Umum Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (Pipas), Ny. Deasy Mashudi, beserta rombongan yang didampingi oleh Ketua PIPAS Aceh, Ny. Anis Yan Rusmanto, beserta anggota PIPAS lainnya tiba di Lapas Perempuan Sigli dalam rangka kegiatan Peduli Kasih PIPAS, Kamis (13/03). Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala Lapas, Yuliana, beserta para pejabat struktural.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Ny. Deasy Mashudi mengunjungi lokasi bimbingan kerja Lapas Perempuan Sigli. Dalam kesempatan ini, beliau melihat langsung proses produksi pembuatan kacang intip yang dilakukan oleh warga binaan. Selain itu, beliau juga meninjau kegiatan pembuatan tas kasab Aceh. Dengan penuh kekaguman, Ny. Deasy Mashudi mengapresiasi hasil karya yang dihasilkan oleh warga binaan, menilai bahwa kreativitas dan keterampilan mereka sangat luar biasa dalam menghasilkan produk.
“Saya sangat terkesan dengan lingkungan Lapas Perempuan Sigli yang asri. Saya juga sangat kagum dengan kreativitas dan keterampilan yang dimiliki oleh para warga binaan. Hasil karya mereka sangat bagus dan memiliki potensi untuk dipasarkan secara luas. Dan semoga keterampilan yang mereka dapatkan selama di Lapas, bisa menjadi bekal untuk mereka setelah bebas,” ungkap Ny. Deasy Mashudi.
Kepala Lapas Perempuan Sigli, Yuliana, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan dukungan yang diberikan oleh Ketua Umum PIPAS. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan apresiasi yang diberikan. Hal ini akan menjadi motivasi bagi warga binaan kami untuk terus berkarya,” ujarnya.
Setelah meninjau kegiatan bimbingan kerja, Ny. Deasy Mashudi beserta rombongan melanjutkan kegiatan menuju blok hunian untuk menyapa dan berinteraksi langsung dengan warga binaan. Kehadiran Ny. Deasy Mashudi beserta rombongan menjadi momen istimewa bagi para warga binaan. Beliau memberikan motivasi kepada warga binaan untuk tetap semangat dalam menjalani pembinaan didalam lapas.
Sebagai wujud kepedulian, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan tali kasih kepada seluruh warga binaan dan petugas secara simbolis. Momen ini menjadi simbol perhatian dan dukungan dari PIPAS untuk kesejahteraan dan pengembangan warga binaan serta seluruh petugas.
Sebelum memasuki waktu berbuka, para hadirin mengikuti tausiyah singkat yang memberikan pesan-pesan inspiratif dan penguatan spiritual. Tausiyah ini menjadi momen refleksi bagi semua yang hadir, memperkuat kebersamaan dan semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Kegiatan Peduli Kasih PIPAS Daerah Aceh diakhiri dengan buka puasa bersama, para pengurus PIPAS berbaur dengan para warga binaan, berbagi cerita dan tawa. Momen ini menjadi simbol persaudaraan dan kepedulian yang tulus. Acara ini diharapkan dapat membawa manfaat serta menjadi penyemangat bagi warga binaan dalam menjalani pembinaan di Lapas Perempuan Sigli.