Takengon | Bupati Aceh Tengah, Bapak Haili Yoga, memunculkan sejumlah gagasan program inovatif dalam rangka optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.
Gagasan ini disampaikan beliau dalam agenda Rapat Pimpinan (Rapim) di Oproom Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Aceh Tengah yang dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan SKPK, Selasa (8/3/2025).
Dalam paparannya, Bupati Aceh Tengah menekankan pentingnya memaksimalkan potensi pariwisata lokal, terutama Potensi Danau Lut Tawar yang menjadi ikon pariwisata Kabupaten Aceh Tengah.
Menurutnya, Danau Lut Tawar tidak hanya menyuguhkan keindahan panorama alam yang eksotis, namun juga memiliki nilai jual tinggi jika dikelola secara profesional dan transparan sesuai ketentuan perundangan.
“Kita harus menjadikan Danau Lut Tawar sebagai destinasi unggulan nasional dengan dukungan tata kelola yang baik, SDM yang terampil, serta promosi yang konsisten, guna menarik wisatawan untuk terus kembali hadir karena puas dengan pelayanan wisata yang kita berikan,” ujarnya, Selasa (8/4/2025)
Bupati Aceh Tengah itu juga menekankan bahwa strategi optimalisasi PAD dari sektor pariwisata harus melibatkan semua lapisan masyarakat, khususnya keterlibatan pelaku UMKM.
“Setiap peningkatan penerimaan dari pajak dan retribusi daerah, harus selaras pula dengan peningkatan ekonomi masyarakat lokal. Kita perlu menciptakan ekosistem ekonomi pariwisata yang inklusif dan memberdayakan masyarakat sekitar,” kata Haili Yoga.
Sebagai salah satu contoh, ia menyebutkan kawasan wisata arung jeram yang semakin populer di kalangan wisatawan luar daerah. Di tempat tersebut ia mengatakan Pemkab akan mendorong penyediaan outlet souvenir yang menjual kaos bermotif kerawang khas Gayo dan bertuliskan ‘I Love Aceh Tengah.
“Nantinya, wisatawan yang membeli souvenir tersebut akan mendapatkan diskon tiket masuk wahana arung jeram, sehingga secara simultan tentunya akan meningkatkan daya tarik wisata dan perputaran ekonomi masyarakat lokal (UMKM),” Pungkasnya.
Menanggapi ide tersebut, Plt. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten (BPKK) Aceh Tengah, Gunawan Putra, menyambut baik gagasan Bupati.
“Kami sangat mendukung pendekatan inovatif ini. Gagasan integrasi antara souvenir dengan insentif diskon tiket adalah bentuk sinergi cerdas antara pemasukan daerah dan pemberdayaan pelaku usaha mikro,” ungkap Gunawan.
Sementara itu, Kabid Pendapatan BPKK Aceh Tengah, Anhar, turut memberikan pandangannya terkait gak ini ia mengatakan bidang pendapatan sangat mendukung beberapa gagasan brilian yang disampaikan Bapak Bupati Aceh Tengah,
Karena menurut Anhar jika program inovatif ini diimplementasikan secara efektif, tentunya akan menstimulan peningkatan pendapatan Pengelola tempat rekreasi/wisata serta UMKM sekitarnya yang secara langsung berdampak pada Peningkatan PAD Kabupaten Aceh Tengah.
Ia juga berharap dengan pengelolaan destinasi wisata secara profesional, modern dan inovatif, PAD akan meningkat, dan ekonomi masyarakat sekitar turut tumbuh pesat,” ujar Anhar dengan optimis.
“Dengan semangat kolaboratif lintas SKPK dan dukungan seluruh pihak, Pemkab Aceh Tengah berkomitmen menjadikan sektor pariwisata sebagai pilar utama pembangunan ekonomi daerah. Gagasan yang dilontarkan dalam Rapim ini diharapkan segera masuk ke dalam perencanaan dan penganggaran program tahun berjalan,” Sebut Kabid Pendapatan BPKK Aceh Tengah, Anhar.