Dipaksa bayar 25 juta Mediasi Rentenir dan Warga Merah Mege Ricuh

- Editor

Selasa, 21 Januari 2025 - 12:02

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takengon | Mediasi dikantor Reje Merah Mege, Kecematan Atulintang, Aceh Tengah ricuh penyelesaian masalah utang piutang antara Salmi dan rentenir berakhir dengan kemarahan anggota keluarga.

Kemarahan anggota keluarga Salmi di picu pemaksaan yang di lakukan rentenir untuk membayar uang sebesar Rp.25000.000, (dua puluh lima juta rupiah).

“Wajar kami marah karena Kami dipaksa untuk menjual kebun untuk membayar uang yang tidak logika,” Jelas Radian.

Salmi (38) warga Desa Merah Mege, kepada line1News mengatakan Awalnya ia meminjam uang kepada Hajariani (rentenir) sebesar Rp.5000.000 (lima juta rupiah).

“Saya pinjam Rp.5 Juta dari pinjaman itu di potong administrasi Rp.2500.000, dan saya hanya terima Rp.2500.000,- (dua juta lima ratus ribu) ,” Ucap Salmi, Selasa (21/1/2025).

Untuk pinjaman itu Salmi mengaku sudah berupaya membayar dengan cara mengangsur setiap minggu sebesar Rp. 600,000, dan perhari Rp. 400.000, kepada Hajariani selama kurang lebih satu tahun lamanya.

“Kalau di total sudah 19 juta saya bayar, namun saya heran sampai sekarang hutang saya kok belum lunas,” Jelasnya

Baca Juga:  Gandeng Puskesmas, KSR-PMI Unit UNSAM Gelar Pelayanan Kesehatan Balita

Ia juga mengaku heran dan merasa dibodohi, dengan apa yang dilakukan Hajariani kepadanya hutang nya tak kunjung lunas tetapi terus bertambah.

Karena tak mau membayar lagi, Salmi mengatakan rentenir tersebut mendatanginya bersama oknum polisi yang bertugas di kabupaten bener meriah.

“Awal nya dia minta uang sebesar 29 juta di kantor reje, namun oleh oknum polisi yang dibawa rentenir itu, menganjurkan saya cukup membayar Rp.25.000.000, saja, untuk pelunasan uang Rp.5000.000 yang saya pinjam,” Pungkasnya.

Sementara itu reje merah Mege Tagap Winarso dalam mediasi yang dilakukan di kantor reje mengatakan pihaknya hanya merupakan untuk memediasi saja namun jika mediasi yang dilakukan tidak membuahkan hasil silahkan para pihak untuk menempuh upaya lain.

“Kami hanya memfasilitasi, namun jika tidak menemui titik terang silahkan mereka menempuh jalur lain untuk menyelesaikan masalahnya.” Ucap Reje Merah Mege.

Berita Terkait

BPBD Kabupaten Aceh Tamiang Tanggap Bencana Puting Beliung
Angin puting beliung sasar SDIT Kampung Dalam.
Kapolres Aceh Timur Imbau Warga Awasi Hewan Ternaknya
FORKOPIMDA BIREUEN Damaikan Masyarakat dengan Perusahaan PT. Bahron and Sons Terkait Tanah Exs HGU
DPRD Medan: Aksi Tawuran di Belawan, Dicurigai Adanya Campur Tangan
KLARIFIKASI RESMI Terkait Kesepakatan Besaran Setoran Parkir: Tidak Memberatkan Pihak Manapun.
Dibekuk Saat Beraksi, Pencuri Akhirnya Tumbang di Tangan TNI
Kabel Listrik Milik PLN Menjuntai ke Tanah Bahayakan Warga
Berita ini 268 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 00:46

Babinsa Koramil 11/Bandar Baru,Kodim 0102/Pidie,Serda Syamsul Efendi Melakukan Kegiatan Pendampingan Petani Pembuatan Bedeng Sawah

Senin, 12 Mei 2025 - 11:43

Polres Bitung Tingkatkan Patroli Malam untuk Jaga Keamanan Selama Liburan Panjang

Senin, 12 Mei 2025 - 00:11

Serda Heri Efendi: Melakukan Giat Komsos Bersama Warga Desa Meunasah Ara ‎

Minggu, 11 Mei 2025 - 00:03

Sertu Fauzi Ramadhani : Melakukan Pendampingan Menanam Padi di Desa Cut Nyong

Sabtu, 10 Mei 2025 - 01:44

Babinsa Koramil 11/Bandar Baru,Sertu Edi Susanto Komsos Bersama Warga Musa Baro

Jumat, 9 Mei 2025 - 10:41

Warga Serahkan Senjata Api Ilegal ke Polres Langsa

Jumat, 9 Mei 2025 - 06:12

Polda Sulut Ungkap 47 Kasus dalam Operasi Berantas Premanisme

Kamis, 8 Mei 2025 - 10:16

Kapolres Pidie Panen Jagung di Kembang Tanjung

Berita Terbaru

Pemerintahan dan Berita Daerah

Pengurus DPD APDESI Provinsi Sumut Audiensi ke Kantor DPRD Provinsi Sumut

Rabu, 14 Mei 2025 - 08:58

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x