Manado, Sulut | Tribuneindonesia.com
Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1446/H pada Sabtu (01/02) menjadi momentum penting bagi masyarakat Sulawesi Utara untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kesadaran spiritual. Kegiatan ini dilaksanakan di Halaman Masjid Kiyaimodjo Jawa Tondano (Jaton) Minahasa. Minggu (02/02/25).
Danlantamal VIII Laksamana Pertama TNI May Franky Pasuna Sihombing, CHRMP, diwakili oleh Kadisfaslan Lantamal VIII, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka bergabung dengan para Pejabat Forkopimda Sulut, Tokoh agama, dan tamu undangan lainnya untuk memperingati peristiwa besar dalam sejarah Islam ini.
Diketahui, Peringatan Isra Mi’raj memiliki makna yang sangat mendalam, karena mengingatkan kita akan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, dan kemudian naik ke langit untuk bertemu dengan Allah SWT ¹. Peristiwa ini menjadi simbol dari kesabaran, keteguhan, dan keimanan yang kuat.
Dalam kesempatan ini, masyarakat diharapkan dapat memperbaiki diri untuk menjalankan kehidupan sehari-hari. Peringatan Isra Mi’raj menjadi momentum guna meningkatkan kesadaran spiritual dan mempererat tali silaturahmi antar sesama.
Selain itu, Kegiatan tersebut juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk memahami lebih dalam tentang sejarah dan makna dari peringatan Isra Mi’raj. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat menjadi lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para Pejabat Forkopimda Sulut maupun yang mewakili, para Tokoh agama dan tamu undangan lainnya. (Talia)